https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

viral blast global minggus umboh – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Viral Blast Global bagikan 250 kacamata gratis Bantu anak-anak yatim piatu belajar daring

Viral Blast Global bagikan 250 kacamata gratis Bantu anak-anak yatim piatu belajar daring

Nusantara7.com, Surabaya  – Platform Edukasi Money Management Viral Blast Global bekerja sama dengan Lions Club Surabaya Grand membagikan 250 kacamata gratis kepada anak-anak yatim piatu di Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk membantu mereka belajar daring.

Konsultan Keuangan Profesional dari Viral Blast Global Minggus Umboh melalui keterangannya, Jumat mengatakan kacamata gratis diberikan karena sangat penting untuk mendukung kelancaran anak-anak yang sedang menjalani pembelajaran secara daring dari rumah masing-masing.

“Mata adalah jendela dunia. Sehingga, kami menyambut baik ajakan kolaborasi dari Lions Club untuk memberikan kacamata gratis ini. Sebab, suatu pembangunan diawali dengan penglihatan dan kesehatan pun diawali dengan penglihatan,” katanya.

“Jadi, kami akan mendukung penuh karena ini merupakan masalah kemanusiaan dan untuk masa depan anak-anak kita,” ujarnya menambahkan.

Diharapkan dengan pemberian kacamata gratis ini anak-anak bisa mengikuti proses belajar daring dengan maksimal, karena mereka sudah memiliki penglihatan yang bagus.

IPDG (Immediate Past District Governoor) dari Lions Club Surabaya Grand, Rupiarsih mengatakan kegiatan ini rutin digelar setiap tahun, bahkan sudah digelar hingga tingkat internasional.

“Acara ini merupakan kegiatan utama yang sudah rutin digelar hingga di tingkat internasional, jadi tidak hanya di Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu meringankan masalah yang dialami anak-anak kalangan pelajar,” tutur dia.

Menurutnya, mata merupakan jendela dunia, anak-anak bisa terhambat prestasinya. Jadi, pihaknya tidak mau masa depan anak-anak sesuram kondisi matanya.

Sementara itu, sejumlah pelajar mengaku senang karena bisa menggunakan kacamata untuk membantu dalam menjalani belajar daring.

“Ada pengaruhnya (menggunakan kacamata), karena dengan belajar daring ini mata saya sering nyeri dan kemerahan karena seharian di depan komputer. Saya juga merasa senang dengan adanya bantuan ini, dan setiap saat saya akan memakai kacamata ini,” ujar Aveda Oda salah satu anak penerima bantuan kacamata gratis.(ant)