https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

umkm naik kelas – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Erick Thohir bagi-bagi alat pengemasan, bantu UMKM naik kelas

Erick Thohir bagi-bagi alat pengemasan, bantu UMKM naik kelas

Nusantara7.com, Surabaya – Menteri BUMN, Erick Thohir terus mendukung ekonomi pro-rakyat, salah  satunya melalui pemberdayaan UMKM untuk naik kelas.

Upaya Erick Thohir ini disambut baik oleh UMKM Padang Panjang dengan diterimanya bantuan alat kemasan yang dikirimkan melalui Rumah BUMN Padang Panjang.

Keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis, menyebutkan bantuan yang diserahkan berupa alat kemasan botol diamond sebanyak 5.000 buah. Bantuan diterima langsung oleh fasilitator Rumah BUMN Padang Panjang, Muharyuno Wizu dan diserahkan oleh PT Telkom (Persero) Tbk.

Bantuan yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan yang sebelumnya dilakukan oleh Staf Erick Thohir, Arya Sinulingga ini diharapkan dapat membantu meringankan beban produksi UMKM binaan Rumah BUMN Kota Padang Panjang sehingga produk yang ditawarkan dapat semakin bersaing.

“Selain bantuan ini, Pak Erick Thohir juga sangat berharap UMKM Bapak Ibu untuk go digital melaui pasar online agar barang Bapak Ibu dapat langsung terkoneksi kepada pembeli dimana saja” harap Arya.

Visi Erick Thohir dalam meningkatkan kapabilitas usaha nyatanya sejalan dengan isu prioritas presidensi G20 yang akan mendorong agenda transformasi digital di Indonesia. Posisi G20 cukup signifikan dalam isu kebijakan pemanfaatan teknologi digital, dimana saat ini pemanfaatan teknologi digital telah dilakukan di hampir seluruh kegiatan ekonomi di dunia. (ant)

Program tanggung jawab sosial perusahaan, PT PII beri pelatihan UMKM Situbondo

Program tanggung jawab sosial perusahaan, PT PII beri pelatihan UMKM Situbondo

Nusantara7.com, Surabaya – PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) memberikan pelatihan kepada sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai wujud program tanggung jawab sosial perusahaan agar UMKM bisa naik kelas.

Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) M. Wahid Sutopo mengatakan melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan ini, pelaku UMKM bisa lebih berkembang usahanya dalam mendukung perekonomian daerah dan nasional.

Menurut ia, UMKM memiliki kontribusi dan peran penting dalam perekonomian nasional dalam hal pembentukan produk domestik bruto serta penyerapan tenaga kerja.

“Sektor UMKM telah terbukti kuat dalam menghadapi krisis ekonomi seperti pada saat krisis ekonomi 1998 atau pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi sampai saat ini,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima ANTARA.

Sutopo menimpali, “Diharapkan dengan adanya pembinaan UMKM secara berkelanjutan ini, pada saat proyek jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi rampung dikerjakan, para pelaku UMKM lokal di Situbondo dapat menangkap peluang-peluang ekonomi baru”

PT PII sebagai salah satu Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan merupakan penjamin proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi yang aksesnya melalui wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Sutopo menambahkan pengembangan UMKM masih menghadapi sejumlah hambatan untuk melahirkan UMKM yang mampu berorientasi ekspor, tidak hanya untuk pasar lokal. Tantangan pengembangan UMKM ini bermuara pada kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusia pada akses modal, teknologi, kualitas produk, serta kemampuan manajerial.

“Pemerintah telah merancang target pengembangan UMKM selama lima tahun ke depan, seperti dipaparkan dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional Tahun 2020-2024. Peran serta berbagai pihak termasuk BUMN mutlak diperlukan guna mendukung target pengembangan UMKM tersebut. Dalam hal ini PT PII sebagai salah satu BUMN turut andil dalam mendukung program pengembangan UMKM,” pungkas Sutopo.

Adapun pembinaan yang diberikan kepada pelaku UMKM Situbondo juga mencakup pelatihan-pelatihan yang diperlukan, antara lain pelatihan kewirausahaan, keamanan pangan dan
standarisasi produk, tata kelola keuangan, tata kelola usaha dan produksi, kemasan, pemasaran dan distribusi.

Selain itu, PT PII juga memilih dua UMKM terbaik dari seluruh peserta untuk diberikan fasilitas paket pengepakan, termasuk paket logo desain UMKM dan juga pemberian kemasan baru untuk produk.

Direktur Tiga Langkah Suharti Sadja selaku mitra yang ditunjuk PT PII mengatakan bahwa program CSR pembinaan UMKM Situbondo ini mencakup pelatihan-pelatihan yang diperlukan untuk mendukung pengembangan usaha. (ant)