https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

siswa kediri – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Hari Pahlawan, Siswa Kota Kediri Juara 3 Karya Ilmiah Kepahlawanan Tingkat Jatim

Hari Pahlawan, Siswa Kota Kediri Juara 3 Karya Ilmiah Kepahlawanan Tingkat Jatim

Nusantara7.com, Kediri  – Bertepatan dengan Hari Pahlawan tahun 2021, siswa Kota Kediri meraih juara 3 melalui lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan yang diadakan oleh Dinas Sosial Jawa Timur. Dengan bahasan mengenai problematika generasi muda dan nilai kepahlawanan pada saat ini, tim yang terdiri dari Sherlynda Vallen, Naila Afia, dan Rezafani Alifa akhirnya berkesempatan untuk menerima penghargaan pada Rabu (10/11/2021) pagi di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Dengan literatur yang diambil dari dalam negeri dan luar negeri, karya ilmiah yang ditulis oleh Sherlynda dan rekan-rekannya berfokus pada pemberdayaan komunitas pelajar berbasis media sosial melalui akun Instagram Wira Gempita.

Permasalahan yang terjadi saat ini terletak pada kurangnya implementasi nilai kepahlawanan di generasi muda yang salah satunya disebabkan globalisasi. Terutama dengan adanya perkembangan teknologi, sikap mudah menggampangkan situasi dan kurangnya nilai juang, stigma generasi serba instan pun melekat pada pemuda masa kini.

Akhirnya, diharapkan dengan adanya Wira Gempita, Sherlynda dan rekannya dapat mengajak dan menyisipkan muatan nilai kepahlawanan pada generasi muda melalui Instagram.

“Nantinya di dalam akun Wira Gempita akan berisi rubrik informasi seperti Pasak (Pahlawan Masa Kini) Games, Berbatik Gempita, Ketupat (Kenal Pahlawan Lebih Dekat), dan masih banyak lagi lainnya,” ujar Sherlynda yang duduk di kelas 12 SMAN 2 Kota Kediri.

Sherlynda mengaku awalnya ragu untuk mengambil kesempatan mengikuti lomba tersebut. Hal ini dikarenakan sebelumnya ia belum pernah mengikuti lomba karya ilmiah.

Pernah menjuarai Lomba Podcast Communiphoria tingkat Nasional tahun 2020 yang menjadikan Sherlynda dipercaya untuk mewakili sekolahnya.

“Saat itu H-11 batas pengumpulan lomba, saya diberi kabar oleh Waka Kesiswaan dan diminta untuk mengikuti lomba tersebut. Setelah dipikir-pikir, saya sudah dipercayai oleh sekolah jadi saya mengajak 2 teman saya untuk menjadi partner (lomba),”ungkapnya.

Didampingi Dinas Sosial Kota Kediri, Sherlynda, Naila dan Reza pun mengaku senang dapat bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat penyerahan penghargaan tersebut.

Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi pencapaian kelompok siswa ini turut membawa nama baik Kota Kediri. Terutama membahas mengenai kepemimpinan pada generasi muda.

“Saya mengapresiasi atas prestasi yang diraih siswa Kota Kediri ini, semoga nilai-nilai kepahlawanan seperti gotong royong, memiliki jiwa pemimpin, dan pantang menyerah dapat tertanam pada pribadi generasi muda Kota Kediri,” pesan Mas Abu.

Selain itu, Mas Abu juga menyampaikan bahwa Kota Kediri memiliki bonus demografis dalam artian jumlah penduduk dengan usia produktif atau generasi muda ini cukup banyak. Ini sebagai pertanda sangat dimungkinkan calon pemimpin selanjutnya dari generasi muda. Maka bekal kepemimpinan memang sudah harus ditanamkan sejak sekarang, karena generasi ini yang akan menerima tongkat estafet para pemimpin di Kota Kediri bahkan Indonesia. [brj]