https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

risma – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Survei dari Indikator Politik Indonesia, Risma dan Sri Mulyani menteri terbaik di mata publik

Survei dari Indikator Politik Indonesia, Risma dan Sri Mulyani menteri terbaik di mata publik

nusantara7.com, Jakarta – Survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia bertajuk Kinerja Presiden, Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi dan Peta Elektoral Terkini, menempatkan Tri Rismaharini dan Sri Mulyani sebagai menteri dengan apresiasi positif atau terbaik di mata publik.

“Tri Rismaharini dan Sri Mulyani muncul sebagai menteri terbaik di mata publik,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, kedua nama menteri tersebut mendapat persentase masing-masing 12,5 persen dan 12,3 persen secara spontan dari 2.020 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut Burhanuddin, kedua menteri perempuan tersebut dianggap publik memiliki kinerja positif. Tri Rismaharini, misalnya, dianggap berkompeten memimpin Kementerian Sosial.

Sedangkan, nama Sri Mulyani semakin terangkat terkait upaya Pemerintah mengembalikan kerugian negara dari megaskandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dengan membentuk Satgas BLBI.

Usaha Sri Mulyani dengan terus memburu aset BLBI kapasitasnya dalam Satgas BLBI berbuah kepercayaan publik.

“Melalui pertanyaan secara spontan, dengan mewawancarai 2.020 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, nama Tri Rismaharini dan Sri Mulyani mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat,” ujar Burhanuddin.

Usai dikumulatifkan, apresiasi positif yang diberikan publik terhadap Tri Rismaharini mencapai 12,5 persen. Sedangkan Sri Mulyani sebesar 12,3 persen.

“Saya rasa ini modal berharga untuk kedua menteri menjalankan tugasnya ke depan,” ujarnya pula. (ant)

Mensos Risma Turba Lihat Kondisi Pengungsi Banjir Kali Lamong

Mensos Risma Turba Lihat Kondisi Pengungsi Banjir Kali Lamong

Nusantara7.com, Gresik  – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kecewa dengan pelayanan terhadap pengungsi banjir meluapnya Kali Lamong. Mantan Walikota Surabaya itu, turun ke bawah atau turba melihat langsung kondisi pengungsi di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Gresik, Minggu (7/11/2021).

Saat disidak pengungsi korban banjir tidak difasilitasi dengan baik. Mereka tidur seadanya tanpa alas kaki. Tidak hanya itu, tenda yang dibangun warga dibuat secara swadaya. Kondisi ini sangat memprihatinkan jika saat turun hujan lebat. Pasalnya, tidak yang didirikan warga dikuatirkan tidak kuat menahan air. “Saya tidak punya kewenangan disini. Saya hanya bantu sesuai tupoksi saya. Makanya kami membantu tenda yang permanen buat warga,” ujarnya

Risma menambahkan, guna meringankan beban warga yang menjadi korban banjir. Pihaknya akan berkordinasi dengan pemerintah daerah mengupayakan dibangun tenda sementara.

Saat berkunjung ke lokasi banjir. Mensos Tri Rismaharini membagikan 260 paket makanan siap saji, makanan anak 420 paket, family kit 20 paket, kida ware 98 paket, matras 50 lembar, tenda gulung 150 lembar, kasur 30 lembar, selimut 50 lembar dan sarung 100 potong.

Sementara, Kades Cermen Moch. Suhadi menuturkan, selama 16 tahun terakhir, banjir kali ini merupakan terparah. Setidaknya ada, 1.766 jiwa yang terdampak banjir, dan 409 rumah warga terendam. “Ketinggian air cukup tinggi, sehingga warga mengungsi. Sekarang hujan tidak turun, air menyusut turun hingga setara pinggang orang dewasa,” ungkapnya.

Suhadi mengaku, banjir kali ini disebabkan dengan meluapnya sungai Kali Lamong yang menyebabkan 9 tanggul di desanya jebol. Menurutnya ini banjir terparah selama belasan tahun terakhir. Dia berharap pemerintah segera memberikan solusi suapaya banjir bisa diatasi.

“Untuk kebutuhan warga mulai dari kebutuhan makan setiap hari Insya Allah sudah kami penuhi. Sedangkan tempat pengungsian sudah tersedia di beberapa lokasi. Antara lain, sekolahan, rumat Pak RT, Masjid dan rumah warga,” pungkasnya. [brj]