https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

petrokimia gresik – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pabrik NPK di Yordania dibangun Petrokimia Gresik

Pabrik NPK di Yordania dibangun Petrokimia Gresik

Nusantara7.com,Gresik – Petrokimia Gresik tengah mempersiapkan pembangunan pabrik pupuk buatan NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) di Yordania untuk mengantisipasi tingginya harga dan turunnya pasokan pupuk global akibat perang di kawasan Eropa.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Rabu, mengatakan  bahan baku NPK yang terpengaruh perang Eropa adalah phosphate dan kalium yang  tidak tersedia di Tanah Air.

Oleh karena itu, kata Dwi, dalam peringatan HUT ke-50 Petrokimia Gresik di Sarana Olah Raga Tri Dharma, Gresik, mengatakan dampak perang di Eropa itu menjadi  tantangan yang kini harus dihadapi Petrokimia Gresik.

Sehingga, strategi pertama yang dicanangkan untuk menjaga pasokan NPK di Indonesia adalah dengan membangun pabrik NPK di Yordania.

Langkah strategis ini dilakukan bersama holding Pupuk Indonesia, untuk mendekatkan pabrik NPK Petrokimia Gresik dengan sumber bahan baku, sehingga diharapkan dapat mengefisienkan biaya produksinya.

Langkah itu, kata Dwi, juga sebagai salah satu upaya dari enam ekspansi bisnis ke depan, sebagai upaya menjaga keberlangsungan perusahaan, kemajuan pertanian, serta memperkuat industri kimia nasional.

Dwi menjelaskan upaya kedua dan ketiga adalah peningkatan produktivitas NPK nasional dengan melakukan konversi pabrik, dari pabrik pupuk Fosfat menjadi pabrik NPK Phonska V, serta mempersiapkan pendirian pabrik baru NPK Phonska VI.

“Ketiga upaya ini tidak hanya akan mengamankan produktivitas NPK nasional, tapi juga memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai produsen NPK terbesar di Indonesia, bahkan Asia. Sehingga kesempatan untuk ekspansi pasar internasional semakin terbuka lebar, tentunya setelah memenuhi kebutuhan pupuk di dalam negeri,” kata Dwi.

Keempat, struktur bisnis perusahaan yang erat kaitannya dengan bahan baku gas juga menjadi perhatian Petrokimia Gresik, dan perusahaan akan melakukan penjajakan untuk mendapatkan suplai gas baru dari Utara Pulau Jawa. Pasokan gas ini rencananya akan dimanfaatkan untuk pengembangan pabrik Amoniak-Urea (Amurea) III atau pengembangan lainnya.

“Jika Petrokimia Gresik berhasil memperoleh pasokan gas yang baru, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas pupuk Urea melalui pengembangan pabrik Amurea III. Sehingga ke depan kita tidak hanya menjadi leader di pasar NPK, tapi juga Urea,” katanya.

Upaya kelima, kata dia, tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pupuk saja, tapi juga mendorong kemajuan industri kimia nasional. Di antaranya pembangunan pabrik Soda Ash berkapasitas 300.000 ton per tahun, dengan memanfaatkan produk hilir dari pabrik Amoniak-Urea berupa CO2 yang diolah menjadi bahan baku pembuatan Soda Ash.

“Nantinya ini akan menjadi produk Soda Ash pertama buatan dalam negeri untuk membantu mengurangi ketergantungan impor Soda Ash yang mencapai 1 juta ton per tahun,” tuturnya.

Upaya keenam adalah melakukan peningkatan menjadi pabrik Green Surfactant yang ternyata mendapat sambutan baik dari industri minyak dan gas setelah pertama kali dipasarkan pada tahun 2021 kemarin.

“Produk ini berfungsi untuk meningkatkan produktivitas sumur minyak bumi, bahkan mampu mengeluarkan minyak mentah dari lapangan atau sumur minyak tua yang sudah tidak berproduksi lagi,” katanya.

Ia berharap dengan enam upaya ini bisa membuktikan Petrokimia Gresik tidak hanya unggul sebagai perintis produk pupuk, namun juga produk lainnya yang dapat memperkuat struktur industri kimia nasional.ant

PTPN XIV bersinergi dengan Petrokimia Gresik sosialisasikan program makmur BUMN

PTPN XIV bersinergi dengan Petrokimia Gresik sosialisasikan program makmur BUMN

nusantara7.com, Sulawesi Selatan  –  PT Perkebunan Nusantara XIV melalui unit usaha PKS Luwu bersinergi dengan PT Petrokimia Gresik sejak bulan November 2021 hingga saat ini melakukan sosialisasi Program Makmur BUMN.

Hal itu dikemukakan Manajer PKS Luwu, Wardi Samad dalam keterangan persnya di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, PKS Luwu adalah salah-satu unit usaha yang memiliki petani plasma dengan kondisi kelangkaan pupuk saat ini.

Karena itu, PKS Luwu menjadi fasilitator kegiatan untuk berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia melalui PT Petrokimia Gresik melakukan Program Makmur Bersinergi/kolaborasi dalam implementasi core value AKHLAK, bersama PTPN XIV dan Bank BUMN.

“PT Petrokimia Gresik memberikan kesempatan pada petani melalui daftar CPCL (Calon Petani Calon Lahan) yang diajukan. Seperti kebutuhan pupuk per tahun, PT Petrokimia Gresik akan menjamin kuantitas dan kualitas pupuk untuk petani tebu dan sawit,” ujarnya.

PT Petrokimia Gresik sebagai pabrikan pupuk dan perbankan BRI maupun Bank Syariah Indonesia/BSI sebagai penyedia dana untuk skema pinjaman bagi petani atau Kelompok Tani Kelapa Sawit.

Menurut Wardi, pemaparan Program Makmur BUMN ini memberikan rekomendasi pemupukan untuk para petani maupun petani binaan PTPN XIV Unit Usaha PKS Luwu.

Pada kesempatan itu juga, dilakukan pengujian sampel tanah yang diambil dari salah-satu kebun petani plasma terdekat dari PKS Luwu, yaitu Mashur di Desa Lagego, untuk melihat kandungan Nitrogen, Pospat, Kalium, pH, dan Organik tanah.

“Bagi petani yang tidak memiliki modal/cash, dapat dibantu melalui Bank BUMN, pada kesempatan itu BRI menyampaikan ada KUR untuk petani dengan bunga yang rendah 3,75 persen per tahun.

Dengan jaminan kualitas pupuk, lanjut Wardi, akan lebih efektif pemupukan pada tanaman yang juga didukung analisa tanah oleh PT Petrokimia Gresik, sehingga jumlah atau dosis pupuk yang diberikan tepat sesuai kebutuhan tanaman dari kondisi tanah berdasarkan analisa.

Pihak PT Petrokimia Gresik juga menyampaikan harga khusus pupuk bagi petani yang mengikuti Program Makmur BUMN. (ant)