https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

pemkab gresik – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Rp 400 M disiapkan Pemkab Gresik untuk tingkatkan infrastruktur tahun 2023

Rp 400 M disiapkan Pemkab Gresik untuk tingkatkan infrastruktur tahun 2023

N7 – Peningkatan infrastruktur menjadi salah satu prioritas Pemkab Gresik dalam rancangan anggaran belanja daerah pada 2023. Bahkan, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 400 miliar. Sebesar 50 persen di antaranya untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan dalam rangka memenuhi standar indeks jalan mantap.

Kalangan legislatif pun kerap mendapat keluhan tentang kondisi jalan di Kota Pudak. Di beberapa kawasan, kualitas jalan dianggap kurang memadai. Hal tersebut ditengarai menjadi pemicu kemacetan hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. ’’Tersebar di beberapa kawasan Gresik Utara maupun Selatan,’’ ungkap Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir.

Politikus PKB itu menyatakan, pemerintah wajib meningkatkan indeks jalan mantap di Kota Pudak. Hal tersebut bukan hanya di kawasan jalan raya, melainkan juga di kawasan jalan usaha tani, perikanan, hingga industri. ’’Sehingga sektor usaha tersebut akan berdampak positif dan kian berkembang,’’ jelasnya.

Selain itu, anggaran pembangunan infrastruktur diharapkan mendorong inovasi. Disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi dari tiap organisasi perangkat daerah (OPD). ’’Khususnya pada objek sarana dan prasarana yang berpotensi menaikkan pajak,’’ tambah Ketua Komisi III DPRD Gresik Sulisno Irbansyah.

Politikus PDIP itu menyatakan, dalam rapat bersama mitra kerja, dinas pekerjaan umum dan tata ruang berkomitmen segera melakukan perbaikan jalan di beberapa ruas. ’’Salah satunya di Jalan Wringinanom–Sembung. Dengan total anggaran Rp 5,5 miliar,’’ ujarnya.

Pihaknya juga terus mengawasi perbaikan Jembatan Klampok dan Jembatan Kacangan di Kecamatan Benjeng. Meskipun terkendala berbagai hal, perbaikan wajib rampung pada tahun ini. ’’Sebelum memasuki musim hujan. Jika kembali molor, itu akan menghambat aktivitas masyarakat sekitar,’’ tandasnya.jp

Pemkab Gresik adakan Pelatihan Keterampilan Pencari Kerja, guna Tekan Pengangguran

Pemkab Gresik adakan Pelatihan Keterampilan Pencari Kerja, guna Tekan Pengangguran

Nusantara7.com,Gresik – Angka pengangguran di Kabupaten Gresik saat ini masih cukup tinggi. Data terkini, 8 persen dari 1,31 juta jiwa populasi Gresik tergolong pengangguran.

Dinas Tenaga Kerja Gresik berupaya keras agar angka ini dapat ditekan. Sejumlah langkah dijalankan, salah satunya dengan memperbanyak program pelatihan ketrampilan yang ditujukan bagi para pencari kerja.

Masih tingginya angka pengangguran di Kabupaten Gresik yang mencapai 8 persen dari 1,31 juta penduduk, membuat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat memutar otak bagaimana menekan laju pengangguran.

Kepala Disnaker Gresik, Budi Raharjo, menyatakan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan bagi kelompok pencari kerja. Diharapkan para pencari kerja tersebut dapat lebih kompeten sehingga siap bersaing di dunia kerja.

“Sasaran dari kegiatan ini ialah pencari kerja, tenaga kerja yang ditingkatkan kompetensi dan keterampilanya agar siap masuk di sektor industri,” tutur Budi, Rabu (22/6/2022).

Upaya tersebut dijalankan dalam tiga kategori. Pertama, membuka
pemagangan dalam negeri melalui pembinaan dan pelatihan vokasi Kementrian Tenaga Kerja (Kemnaker).

Kedua, membuka pelatihan keterampilan bagi pencari kerja UPT BLK Disnaker Gresik. Ketiga, membuka pelatihan kompetensi dan pemagangan kejuruan ahli K3 Umum.

Sementara itu, Wabup Gresik, Aminatun Habibah, meminta para peserta agar memanfaatkan materi pelatihan. Diharapkan para peserta mampu mengembangkan kemampuan diri sesuai bidangnya.

“Pelatihan seperti ini berdampak pada pengurangan angka pengangguran di Gresik. Saya juga meminta agar Disnaker membuat semacam database untuk mendata para peserta yang telah mengikuti pelatihan,” ujarnya.

Adanya data base itu lanjut dia, bisa menjadi bahan pertimbangan terhadap para peserta yang sudah dididik oleh Disnaker untuk dapat diterima di perusahaan-perusahaan di Gresik. Sehingga, angka pengangguran dapat ditekan dan berkurang.(bj)

Rembug Stunting jadi Strategi Pemkab Gresik Atasi Stunting

Rembug Stunting jadi Strategi Pemkab Gresik Atasi Stunting

Nusantara7.com, Gresik – Pemkab Gresik punya strategi sendiri bagaimana mengatasi stunting pada pertumbuhan anak. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan rembug stunting untuk meracik strategi konvergensi dalam rangka percepatan penanggulangan kasus ini.

Rembug tersebut dipimpin langsung oleh Wabup Aminatun Habibah (Bu Min) yang berkolaborasi institusi terkait. Misalnya, Dinas Kesehatan dan Bappeda Provinsi Jawa Timur.

“Kasus stunting di Kabupaten sebesar 27 persen lebih rendang dibanding angka nasional. Stunting yang merupakan suatu kondisi gagal tumbuh karena kekurangan gizi pada anak dibawah 5 tahun. Kondisi ini sangat mempengaruhi kualitas hidup anak,” ujarnya, Kamis (15/10/2021).

Wabup perempuan pertama di Gresik itu berpesan moment rembug stunting ini merupakan yang pas bagi seluruh elemen, baik dari pemerintah maupun masyarakat dan LSM untuk bersinergi dan menemukan inovasi dalam penanggulangan stunting.

“Bagaimana memaksimalkan menu makanan yang Gresik miliki untuk diolah sedemikian rupa sehingga bergizi seimbang dan diminati oleh anak-anak. Untuk mewujudkan ini kita harus bersama sama bahu membahu, tidak sekedar memberikan susu di posyandu, tetapi terus kita pantau makanannya. Inovasi-inovasi baru juga diperlukan untuk mewujudkan percepatan,” katanya.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani menyatakan dirinya siap mendorong peran PKK ikut serta menangani permasalahan stunting. “Peran PKK sangat penting, sebab mereka lebih tahu persoalan di lapangan bagaimana membantu permasalahan stunting,” tandasnya. [brj]

Pemkab Gresik Kebut Proyek Pembangunan Tanggul Parapet Kali Lamong, Optimis Selesai Akhir Tahun

Pemkab Gresik Kebut Proyek Pembangunan Tanggul Parapet Kali Lamong, Optimis Selesai Akhir Tahun

Nusantara7.com, Gresik – Pemkab Gresik terus mengebut pembangunan proyek tanggul parapet Kali Lamong di Desa Jono, Kecamatan Cerme, Gresik pasalnya pengerjaan baru berjalan 65 persen. Pembangunan proyek dua tahap itu optimis bakal selesai akhir tahun.

Sambil menunggu pengerjaan parapet yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Pemkab Gresik juga telah menganggarkan Rp 8,3 miliar yang diambil dari APBD 2021.

Sesuai planning-nya anggaran tersebut akan digunakan untuk normalisasi atau pengerukan sungai di wilayah Benjeng dan Balongpanggang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Achmad Wasil menuturkan, saat ini BBWS tengah menyelesaikan tanggul parapet sepanjang 1,3 kilometer. Pengerjaan itu menggunakan APBN senilai Rp 100 miliar.

“Selain membebaskan lahan, pemkab juga menganggarkan dana Rp 8,3 miliar. Dana itu rinciannya Rp 5 miliar untuk membeli tiga unit alat berat, dan Rp 3 miliar untuk pelaksanaan pengerukan sungai yang proses lelangnya menunggu P-APBD digedok,” tuturnya, Selasa (28/09/2021).

Wasil menjelaskan pengerukan sedimen yang berada di Kali Lamong itu akan dilakukan di Desa Lundo, Deliksumber, Munggugiyanti, Munggugebang, Banjaragung, dan Bulangkulon. Semua desa itu, berada di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang.

Ia menambahkan, tahun depan anggaran untuk pengerukan Kali Lamong sudah disiapkan sebesar Rp 5 miliar. Anggaran itu, diluar pembebasan lahan. Pasalnya, sampai tahun 2025 dana yang disiapkan buat pembebasan lahan mencapai Rp 799 miliar untuk pembebasan 282 hektar.

“Proyek penanganan banjir akibat meluapnya Kali Lamong ada beberapa tahapan. Diantaranya, pembangunan tanggul parapet, pembuatan embung, hingga sudetan,” imbuhnya.

Berdasarkan site plann-nya pengendalian Kali Lamong di Gresik meliputi di enam kecamatan dengan total luas 282,78 hektar atau 2.391 bidang. Rinciannya, tanah kas desa (TKD) 79 bidang, Wakaf 2 bidang, Pemerintah 1 bidang dan masyarakat 2.309 bidang. Sementara Kali Lamong sendiri melintasi Gresik sepanjang 64 kilometer. (brj)