https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

pdam bangkalan – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pelanggan Menunggak, PDAM Bangkalan Rugi Rp 2,1 Miliar

Pelanggan Menunggak, PDAM Bangkalan Rugi Rp 2,1 Miliar

nusantara7.com, Bangkalan  – Sebanyak 1.100 pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) menunggak bayar iuran bulanan. Namun hingga kini hanya 159 sambungan pelanggan yang diputus.

Plt Direktur PDAM Bangkalan Joko Supriyono menyebutkan, adanya tunggakan itu merugikan pihak PDAM. Sebab, akibat pelanggan tak membayar iuran pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 2,1 miliar.

“Dari jumlah pelanggan yang menunggak itu jika dinominalkan sebanyak Rp 2,1 miliar,” ungkapnya, Minggu (28/11/2021).

Ia juga mengatakan, dari ribuan pelanggan yang menunggak, tak hanya membayar iuran selama dua atau tiga bulan namun hingga dua tahun. Sehingga, sambungan diputus sementara sampai pelanggan membayar kembali.

“Iya, hanya diputus sementara tidak permanen. Pemutusan itu juga tidak serta merta namun melalui proses teguran lisan hingga tertulis,” tambahnya.

Dikatakan, pihaknya saat ini mengajukan bantuan keringanan pada Pemerintah Daerah untuk dilakukan pemutihan. Sehingga, pelanggan yang menunggak tak perlu membayar denda dan cara tersebut dinilai dapat meringankan beban pelanggan.

“Itu berlaku bagi semua pelanggan. Saat ini ada 24.000 pelanggan dan yang menunggak 1.100 itu. Namun jika tahun ini tidak membayar juga, maka akan kami putus semuanya dari jumlah 1.100 tersebut,” jelasnya.

Ia berharap, para pelanggan yang menunggak segera melunasi tagihan tersebut. Sehingga tidak ada pemutusan sambungan yang berdampak pada kesulitan mendapat aliran air bersih.

“Kami sudah melakukan pelayanan dengan baik, sebaiknya tunggakan segera diselesaikan agar tidak menjadi beban,” tandasnya. [brj]

Berkunjung Ke Tirta Wening, Ra Latif Ingin Sempurnakan Tata Kelola Air di Bangkalan

Berkunjung Ke Tirta Wening, Ra Latif Ingin Sempurnakan Tata Kelola Air di Bangkalan

Nusantara7.com, Bangkalan – Segala upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Peningkatan pelayanan terus menjadi perhatian Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan itu bahkan rela melakukan studi banding ke luar daerah untuk menimba ilmu. Terbaru Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu berkunjung ke Kota Kembang Bandung, Senin (4/10/2021).

Disana Ra Latif menggali informasi tentang tata kelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan dan meningkatkan produktivitas PDAM di Bangkalan.

Dalam kunjungan bersama Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda dan Plt Direktur PDAM tersebut Ra Latif diterima langsung oleh Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial.

Ra Latif mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka melihat dan mempelajari tata kelola manajemen air minum di Perumda Tirta Wening Kota Bandung.

Setelah berdiskusi di balai Kota Bandung, Ra Latif beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke kantor Perumda Tirta Wening. Disana ia mendapat paparan berbagai macam hal, seperti pengelolaan limbah, pembuatan AMDK dan laboratorium kesehatan lingkungan yang mempunyai potensi sumber pendapatan bagi Perumda Tirta Wening.

“Banyak hal yang perlu ditiru antara lain skema kerjasama bisnis to bisnis dalam pengembangan Perumda Tirta Wening,” kata Ra Latif.

Selanjutnya kunjungan dilanjutkan pada peninjauan lapangan laboratorium kesehatan lingkungan. Ra Latif melihat langsung proses aktifitas di tempat yang sudah memiliki konsumen banyak dan memiliki alat yang cukup lengkap itu.

Setelah itu rombongan bergeser ke lapangan pengelolaan limbah air dari limbah rumah tangga yang lokasinya berada di wilayah Kabupaten Bandung yang memiliki luas sekitar 85 hektar dengan konsep kolam penampungan.

“Kita berharap tata kelola manajemen air dan pengembangan unit-unit usahanya dapat dikembangan di Kabupaten Bangkalan,” harapnya. (eko/igo)