https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

pamekasan – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Jelang Tahun Baru Aparat gabungan di Pamekasan gencarkan operasi disiplin prokes

Jelang Tahun Baru Aparat gabungan di Pamekasan gencarkan operasi disiplin prokes

Nusantara7.com, Pamekasan – Tim gabungan dari unsur polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur menggencarkan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan menjelang pergantian tahun baru 2022 guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Setiap hari, mulai siang hingga malam hari, kita terus lakukan operasi, agar masyarakat tetap awas terhadap COVID-19 dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto di Pamekasan, Selasa.

Operasi gabungan penegakan disiplin protokol kesehatan oleh petugas keamanan lintas institusi ini menyasar pusat-pusat perbelanjaan, pengunjung kafe dan rumah kos.

Operasi ditekankan pada ketentuan tentang upaya mencegah penyebaran COVID-19. Diantaranya agar tetap memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Selain menegakkan disiplin protokol kesehatan, tim ini juga menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, agar pada malam pergantian Tahun Baru 2022 tidak keluar rumah, dan tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.

Petugas juga menyampaikan, apabila ada warga yang memaksa melakukan kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan massa, maka akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami berharap ketentuan ini dipatuhi oleh masyarakat, sehingga dengan demikian, kita akan sama-sama diuntungkan. Petugas diuntungkan, karena tidak perlu melakukan kegiatan ekstra, dan demikian juga masyarakat tidak perlu berurusan dengan petugas,” ujar kapolres.

Selain menggencarkan penegakan disiplin protokol kesehatan, hingga upaya untuk memperluas cakupan vaksinasi terus dilakukan polisi dan TNI di Pamekasan dengan cara bekerja sama dengan sejumlah pegiat lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, pondok pesantren dan organisasi pelaku usaha, petani dan nelayan.

“Sebagaimana operasi penegakan disiplin protokol kesehatan, kegiatan vaksinasi menjelang pergantian tahun baru 2022 ini juga pada siang dan malam hari, dengan sistem jemput bola,” kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro. (ant)

Produk UMKM hasil kerajinan warga Pamekasan mulai diekspor

Produk UMKM hasil kerajinan warga Pamekasan mulai diekspor

Nusantara7.com, Pamekasan – Produk usaha mikro, kecil dan menangah (UMKM) hasil kerajinan warga Pamekasan, Jawa Timur, kini mulai diekspor ke luar negeri dan pelepasan ekspor perdana digelar Pendopo Budaya oleh Bupati Baddrut Tamam, Selasa.

“Saya bersyukur sekali karena produk UMKM kita bisa ekspor. Saya sebenarnya kurang sehat, tapi karena ini UMKM maka saya tetap hadir,” kata bupati saat melepas pemberangkatan hasil produk UMKM itu.

Hasil kerajinan para pelaku UMKM yang diekspor dengan tujuan negara Turki itu, meliputi Teri Crispy, Sambel Petis Madura, Peyek Cumi, Kopi Rempah, dan Batik khas Pamekasan.

Menurut bupati, ekspor produk UMKM ini berkat ikhtiar luar biasa dari semua elemen, termasuk pelaku usaha itu sendiri dengan beberapa percobaan produk, mulai cita rasanya, nilai jualnya, hingga perbaikan kualitas produk tersebut.

“Atas nama pemerintah saya senang sekali, mudah-mudahan skema ekspor ke Turki hari ini berjalan lancar,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu bupati juga menyatakan, produk UMKM lainnya masih memiliki peluas luas untuk bisa diekspor juga.

Koordinasi dan terus mempelajari kebutuhan ekspor, termasuk meningkatkan kualitas hasil kerajinan perlu terus ditingkatkan.

“Terima kasih juga kepada pihak Bea Cukai yang selama ini inten memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM di Pamekasan ini,” kata bupati.

Ekspor hasil kerajinan warga Pamekasan ke luar negeri yang difasilitasi oleh Pemkab Pamekasan merupakan yang pertama kali.

Sebelumnya memang sudah ada kerajinan warga Pamekasan yang diekspor ke luar negeri, akan tetapi tidak dalam jumlah banyak seperti sekarang ini.

“Kalau yang terjadi selama ini hanya melalui per orangan bukan oleh perusahaan seperti sekarang ini,” kata perajin batik tulis Pamekasan Ahmadi. (ant)

Pemkab Pamekasan Siapkan 12 Venue untuk MTQ Jatim 2021 dari 14 Macam Lomba

Pemkab Pamekasan Siapkan 12 Venue untuk MTQ Jatim 2021 dari 14 Macam Lomba

Nusantara7.com, Pamekasan – Sebanyak 12 lokasi berbeda diagendakan sebagai arena ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021, yang dijadwalkan digelar di Kabupaten Pamekasan, Rabu hingga Kamis (3-11/11/2021) mendatang.

Lokasi tersebut tidak hanya fokus pada sarana milik pemerintah daerah, tetapi juga milik instansi lain yang dijadikan sebagai arena ajang empat tahunan tingkat provinsi. Semisal gedung sekolah, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), hingga Perguruan Tinggi.

“Untuk venue pelaksanaan MTQ Jatim Tahun 2021, nanti kita sebar di 12 titik berbeda. Hal itu sudah kita cek kesiapan untuk pelaksanaan ini,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdakab Pamekasan, Halifaturrahman, Sabtu (23/10/2021).

Arena MTQ Jatim 2021 tersebut, meliputi Aula PCNU Jl R Abd Aziz 95, Gedung Balai Redjo Jl Niaga 40, Aula Bakorwil Madura Jl Slamet Reyadi Nomor 1, Aula Haji Kemenag Jl Brawijaya 5, Masjid Agung Asy-Syuhada’ Jl Masegit 23, hingga Pendopo Budaya Jl Jokotole 43.

Selain itu, sejumlah sekolah maupun Perguruan Tinggi juga ditetapkan sebagai arena MTQ Jatim 2021. di di antaranya Aiditorium dan Masjid IAIN Madura Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan, Aula SMK Negeri 2 Jl Dirgahayu 161, Aula SMK Negeri 3 Jl Kabupaten 103, Gedung Pemuda Jl Kabupaten 120, serta Aula SMA Negeri 2 Jl Jokotole 234 Pamekasan.

“Langkah ini sengaja kita lakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi sekaligus memutus rantai penuebaran pandemi Covid-19, apalagi pelaksanaan MTQ Jatim 2021 juga akan dilaksanakan secara tatap muka (luring),” ungkap pria yang akrab disapa Pak Mamang.

Memang dalam pelaksanaan MTQ tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan juga mewajibkan seluruh kafilah untuk menyertakan sertifikat vaksin sebagai langkah antisipatif terhadap Coronavirus Disease 2019.

Sementara untuk untuk total peserta terdaftar pada ajang MTQ Jatim 2021 di Pamekasan, terdata sebanyak 1.303 orang. Mereka merupakan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, yang akan membawa nama baik daerah di ajang prestesius.

Sementara untuk jenis perlombaan terdapat sekitar 14 macam lomba, di antaranya Qiraat Murattal Remaja dan Dewasa, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Tafsir Bahasa Indonesia dan Inggris, Hifdz Al-Qur’an 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab.

Selain itu juga terdapat lomba Khat Al-Qur’an, Hifz Al-Qur’an 1-10 Juz, Tilawah Golongan Dewasa, Qiraat Mujawwad Dewasa, Tilawah Remaja dan Cacat Netra, Tilawah Anak-Anak dan Tartil, Syahr Al-Qur’an, Faham Al-Qur’an, serta Hifz Al-Qur’an 5-20 Juz. [brj]

Pamekasan Raih Penghargaan Anugrah Prahita Ekapraya Kategori Madya

Pamekasan Raih Penghargaan Anugrah Prahita Ekapraya Kategori Madya

nusantara7.com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, meraih Anugerah Prahita Ekapraya (APE) Kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia (PPA RI).

Penghargaan tersebut merupakan perhargaan tertinggi dibandingkan raihan serupa yang didapat tiga kabupaten lain di Madura, di mana ketiga kabupaten di Pulau Garam, hanya mendapat predikat pratama.

“Anugerah ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi terkait pengarusutamaan gander,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A dan KB) Pamekasan, Yudhistina, Selasa (5/10/2021).

Prestasi tersebut berdasar penilaian dari Kementerian PPA RI yang dilakukan secara independen. “Pemkab Pamekasan tidak pernah mendapat APE sejak 2016 hingga 2018, namun berkat kerjasama dari semua pihak akhirnya kembali kita dapatkan,” ungkapnya.

“Jadi predikat ini kita dapatkan berdasar penilaian tim independen PPA RI, di mana pada edisi 2020 yang penilainnya dilakukan pada Maret 2021, kita berhasil mendapat penghargaan ini dengan predikat Madya,” sambung Yudhistina.

Dari itu pihaknya berharap penghargaan tersebut dapat menjadi pemicu sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, termasuk jajaran Pemerintah Dasa (Pemdes), agar melakukan peka terhadap persoalan gender.

“Dengan penghargaan ini tentunya kita harapkan kedepan peran dan partisipasi semua OPD hingga jajaran pemerintah desa. Sehingga penghargaan ini dapat memicu motivasi kita untuk meningkatkan responsif terhadap persoalan gender, khususnya di Pamekasan,” jelasnya.

Sementara untuk pengambilan penghargaan APE dari Kementerian PPA RI tersebut, diwakili Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama DP3A KB Pamekasan, di Jakarta, 6 September 2021 lalu. [brj]

Menyambut HUT Ke-73 Polwan Polwan Polres Pamekasan Bagikan Paket Sembako dan Masker

Menyambut HUT Ke-73 Polwan Polwan Polres Pamekasan Bagikan Paket Sembako dan Masker

nusantara7.com, Pamekasan– Sejumlah personil Polwan Polres Pamekasan, menggelar aksi sosial berupa membagikan paket sembako dan masker bagi masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah di kabupaten Pamekasan, Selasa (31/8/2021).

Giat sosial tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Polwan yang biasa dirayakan setiap tanggal 1 September. Sekaligus membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019. Continue reading →

Sampang dan Pamekasan masuk PPKM level 2, Tegas Satgas COVID-19 Jatim

Sampang dan Pamekasan masuk PPKM level 2, Tegas Satgas COVID-19 Jatim

Madura9, Surabaya – Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mengumumkan di wilayahnya saat ini terdapat dua daerah, yakni Kabupaten Sampang dan Pamekasan di Pulau Madura yang masuk ke pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

“Benar, sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.

Selain dua daerah masuk PPKM level 2, sebanyak 18 kabupaten/kota di Jatim tercatat PPKM level 3, dan 18 kabupaten/kota lainnya masih level 4.

Rincian untuk daerah PPKM level 3, yakni Kabupaten Pasuruan, Pacitan, Sumenep, Probolinggo, Tuban, Jember, Bojonegoro, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, dan Bangkalan. Kemudian, Kota Pasuruan, Surabaya, dan Mojokerto.

Berikutnya, untuk daerah PPKM level 4, yaitu Kabupaten Tulungagung, Madiun, Malang, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Kediri, Jombang, Blitar, Banyuwangi, dan Lumajang. Selain itu, Kota Batu, Malang, Madiun, Kediri, Blitar, dan Probolinggo.

Dokter Jibril yang juga anggota Satuan Tugas Kuratif Penganangan COVID-19 Jatim tersebut mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah ada daerah berstatus level 2 dan banyak level 3.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penurunan tingkat PPKM di beberapa daerah, termasuk Surabaya Raya (Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo) menjadi level 3 pada 24-30 Agustus 2021.

Alasan pemerintah, menurut Presiden Jokowi adalah sejak titik puncak kasus pada 15 Juli 2021, kasus konfirmasi positif terus menurun.

Di sisi lain, berdasarkan data Satgas Pengendalian COVID-19 Jatim hingga 16.00 WIB, kasus kumulatif terkonfirmasi positif sebanyak 375.165 kasus.

Rinciannya, konfirmasi dirawat sebanyak 18.636 kasus (4,97 persen), konfirmasi sembuh 329.462 (87,82 persen), dan konfirmasi meninggal dunia 27.067 (7,21 persen).

Sedangkan mengenai percepatan vaksinasi, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, total sasaran sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 hingga 17 tahun.

Hingga sore tadi, total vaksinasi se-Jatim dosis pertama sudah diikuti sebanyak 8.949.456 orang atau 28,12 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 5.002.803 orang atau 15,72 persen. (ant)

Kapolres Pamekasan Mengukuhkan Relawan Covid-19

Kapolres Pamekasan Mengukuhkan Relawan Covid-19

Pamekasan (bintangpos.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar mengukuhkan sebanyak 10 Relawan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Lapangan Multifungsi Sarja Arya Racana Pamekasan, Jl Raya Nyalaran, Pamekasan, Senin (9/8/2021).

“Salah satu program pemerintah pada masa pandemi Covid-19 ini, yaitu menggelorakan vaksin di seluruh nusantara agar masyarakat bisa mendapatkan herd immunity yang memang sangat dibutuhkan pada masa pandemi seperti saat ini,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar.

Selain itu, pengukuhan Relawan Covid-19 juga dilakukan sebagai bentuk ikhtiar pemerintah khususnya institusi Polri dalam menekan angka kasus yang belum berakhir. “Pemerintah tanpa henti selalu berusaha, menganalisa dan mengevaluasi setiap pekan untuk menurunkan dan memutus angka Covid-19,” ungkapnya.

“Sinergitas antara Polres Pamekasan dengan seluruh stakeholders terkait juga sangat penting dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Kegiatan seperti inilah yang seharusnya kita lakukan dengan baik dan tentunya dengan cara konsisten,” tegasnya.

Dari itu pihaknya juga menyampaikan terima kasih sekaligus mengapresiasi Relawan Covid-19 yang dikukuhkan untuk berpartisipasi memutus rantai penyebaran Covid-19. “Kami beserta staf mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya, dan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang dengan sukarela bekerjasama menyehatkan warga Pamekasan,” pungkasnya.

Berdasar update situasi pandemi Covid-19 di Jawa Timur, kabupaten Pamekasan menjadi satu-satunya kabupaten di Madura yang tercatat sebagai katagori zona merah penyebaran Covid-19 dengan total kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 2.170 orang, per Minggu (8/8/2021).

Jumlah tersebut meliputi sebanyak 351 orang dalam tahap isolasi atau kasus aktif, sebanyak 180 orang dinyatakan meninggal dunia, serta sebanyak 1.639 orang lainnya dinyatakan sembuh pasca menjalani perawatan intensif. [brj]