https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

pad – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PPP: Harap Kenaikan PAD Jember Lewat Pajak dan Retribusi Daerah Tidak Bebani Rakyat

PPP: Harap Kenaikan PAD Jember Lewat Pajak dan Retribusi Daerah Tidak Bebani Rakyat

Nusantara7.com, Jember – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Jember, Jawa Timur, mendukung rencana kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak daerah dan retribusi daerah.

“Tapi kami berharap agar peningkatan target pajak daerah dan retribusi daerah ini tidak membebani masyarakat, terutama masyarakat lapis bawah yang terkena dampak dari pandemi dan mengalami krisis ekonomi hingga saat ini,” kata Sugiyono Yongki, juru bicara Fraksi PPP.

PPP juga mendukung langkah strategis bupati yang telah melantik direktur Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan sebagai salah satu badan usaha milik daerah (BUMD). “Pelantikan ini meningkatkan dan menggairahkan kualitas kinerja guna meningkatkan PAD,” kata Sugiyono.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera berharap nakhoda baru akan membuat PDP Kahyangan lebih berkembang dan produktif. Juru bicara PKS Mangku Budi meminta Pemerintah Kabupaten Jember mengawal reformasi perkembangan PDP Kahyangan menjadi BUMD yang mandiri dan menjadi percontohan  petani kopi.

Bupati Hendy Siswanto mengatakan, Perumdam Tirta Pandalungan Jember sudah menyetorkan PAD sebesar Rp 1 miliar pada 2021. “Sedangkan untuk PDP Kahyangan saat ini belum bisa memberikan kontribusi PAD, mengingat kondisi perusahaan yang belum memungkinkan. Tentunya ke depan PDP Kahyangan didorong juga untuk dapat memberikan kontribusi PAD dengan perbaikan manajemen perusahaan,” katanya. [brj]

Masa Transisi, Penerapan Parkir Berlangganan di Bangkalan Belum Maksimal

Masa Transisi, Penerapan Parkir Berlangganan di Bangkalan Belum Maksimal

Nusantara7.com, Bangkalan – Penerapan sistem parkir berlangganan di Kabupaten Bangkalan belum maksimal. Hal itu diakui oleh Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Ahmad Siddiq. Salah satu penyebab belum maksimalnya penerapan parkir barlangganan karena baru berjalan enam bulan.

“Sehingga adanya transisi ini memerlukan waktu agar bisa diterapkan secara menyeluruh,” ujarnya, Jumat (5/11/2021).

Dampaknya, perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir belum sesuai target. Sehingga, pihaknya akan terus menggenjot penerapannya hingga diseluruh parkir pada bahu jalan.

“Untuk target PAD di Tahun 2021 ini sebanyak Rp 2 miliar,” tambahnya.

Selain itu, penerapan parkir berlangganan ini juga masih mendapat penolakan dari beberapa juru parkir. Sehingga, upaya sosialisasi dan pendekatan terus dilakukan agar dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik.

“Upaya pendekatan terus kami lakukan dibeberapa titik supaya penerapan ini dapat dilakukan dengan bagus,” ujarnya.

Ia menargetkan, penerapan secara menyeluruh dapat dilakukan di tahun 2022. Sehingga, ia optimis peningkatan PAD dapat dicapai.

“Melalui program parkir berlangganan ini diharapkan dapat menyumbang PAD lebih banyak lagi sehingga dukungan dari masyarakat juga dibutuhkan,” tandasnya. [brj]