https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

mobil vaksin – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pemkot Surabaya Terima Bantuan Ambulans dari Kalingga, Untuk Pelayanan Vaksin

Pemkot Surabaya Terima Bantuan Ambulans dari Kalingga, Untuk Pelayanan Vaksin

Surabaya– Pemerintah Kota Surabaya menerima bantuan berupa satu unit mobil ambulans dari Keluarga Besar Airlangga (Kalingga). Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di halaman Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berterima kasih atas bantuan unit ambulans itu. Ia menyebut, bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi warga Kota Pahlawan yang membutuhkan. Rencananya, mobil ambulans ini akan digunakan untuk mobil pelayanan vaksin.

“Karena ada 10 ambulan yang kita siapkan. Tapi Masih belum datang sehingga Insyaallah ketika ini kita tambahkan, maka menjadi lebih banyak lagi,” kata Wali Kota Eri usai menerima bantuan itu, Selasa (17/8/2021).

Dengan begitu, Wali Kota Eri semakin banyak pula mobil yang turun untuk menyasar warga yang belum tervaksin Covid-19. Bahkan, mobil tersebut bisa langsung digunakan tidak perlu dilakukan modifikasi lagi. “Karena mobil untuk vaksin hanya butuh tempat untuk box vaksin, tempat duduk perawat hanya itu yang dibutuhkan. Jadi Insyaallah sudah memadai bisa langsung digunakan, kita maksimalkan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, mobil ambulans ini apabila sudah tidak digunakan untuk keperluan vaksin, maka mobil ini dapat digunakan untuk antar jemput pasien ke rumah sakit. Ia meyakini mobil ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga Surabaya, terutama dalam masa pandemi Covid-19.

“Semoga ini menjadi amal jariyah. Karena saya yakin mobil ini akan saya gunakan untuk kepentingan warga Surabaya. Kalau mobil ini terus membantu orang yang sakit betapa amal jariyah itu akan terus berjalan,” papar dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Keluarga Besar Kalingga Edward Dewaruci menceritakan, bermula dari kebutuhan ambulans operasional di tengah pandemi Covid-19 ini, ide saweran (urunan) Rp 100 ribu muncul sejak 17 Juli lalu. Akhirnya sepakat untuk diumumkan kepada seluruh anggota Kalingga untuk menggalang bantuan berupa uang tunai senilai Rp 100 ribu.

“Memang sebulan persis, saat ini sudah ada wujudnya. Kami berharap Kalingga ini menjadi wadah untuk aktivitas kemanusiaan. Mudah-mudahan tidak berhenti di satu mobil saja, karena ini kita tetap akan galang terus bantuan,” kata dia.

Ia juga memastikan, rencananya galang bantuan ini bakal terus dilakukan hingga 76 mobil ambulans berhasil terkumpul. Dari puluhan mobil itu akan disumbangkan ke berbagai daerah melalui pemerintah daerah yang tersebar se-Indonesia.

“Sekali lagi kita mengucapkan terima kasih pada donatur. Antusias donatur sudah berwujud dan mudah-mudahan amal ibadah pada donatur para penyumbang terus dimanfaatkan untuk kemanusiaan,” tegasnya. (brj)

Launching Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling

Launching Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling

Surabaya– Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya menggelar peluncuran Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Peluncuran mobil itu dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Prosesi peluncuran itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolda Jatim Nico Afinta dan pecah kendi oleh Wali Kota Eri.

Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya itu merupakan program yang dimotori oleh Polrestabes Surabaya. Setidaknya ada 22 unit mobil bantuan dari berbagai stakeholder yang siap digunakan untuk melakukan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim Nico Afinta mengatakan, sebanyak 22 unit Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya siap digunakan untuk melayani masyarakat Surabaya. Mobil itu juga sudah disertai tenaga medis (nakes), pengemudi, dan anggota TNI-Polri dalam upaya percepatan vaksinasi.

“Mobil ini sudah siap untuk melayani masyarakat Surabaya. Ada nakesnya dan ada juga anggota TNI-Polri apabila dibutuhkan untuk percepatan vaksinasi,” kata Kapolda Jawa Timur Nico Afinta, Senin (16/8/2021).

Ia menjelaskan, mobil itu digunakan untuk menyasar masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran dan tidak dapat mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disediakan. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat mendaftarkan diri untuk dapat menerima pelayanan dari mobil respons cepat vaksin Forkopimda.

“Sasarannya seperti nelayan, pedagang di pasar-pasar, ataupun nanti juga bisa berdasarkan permintaan,” jelasnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin wilayahnya dikunjungi mobil tersebut dapat mendaftarkan diri dengan cara menghubungi 110 atau bisa melalui RT, RW, Babinsa, maupun Bhabinkamtibmas.

“Setelah terdaftar vaksinasi, mobil ini akan berangkat ke tempat itu. Nanti kita akan siapkan vaksinnya,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif kerjasama yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya. Menurutnya, ini menunjukkan semangat untuk mewujudkan kegotong-royongan dalam menghadapi permasalahan vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Ia juga berharap, melalui percepatan vaksinasi ini dapat memulihkan kembali kondisi di Kota Surabaya.

“Saya salut dan terimakasih mudah-mudahan ini berguna untuk masyarakat Surabaya, khususnya menyambut 17 Agustus HUT ke – 76 RI,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Eri mengatakan, Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya sudah beroperasi di 22 titik mulai hari ini. Menurutnya, setiap mobil itu dapat melakukan vaksinasi hingga 500 dosis dalam sehari. “Jadi total sehari itu bisa 500 satu mobil ini. Kita akan kumpulkan per RW, per puskesmas, 500, 500 ganti-ganti gitu ya,” kata Wali Kota Eri.

Ia mengungkapkan, Pemkot Surabaya akan menambahkan 10 unit mobil untuk menjangkau lebih banyak wilayah. Sehingga, total ada 32 unit mobil yang akan beroperasi melayani masyarakat. “Insya Allah kita tambah 10 unit, total nanti ada 32 unit. Nanti kalau ini sudah selesai di Surabaya bisa dipakai di daerah lain juga,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, mobil itu digunakan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk pelaksanaan vaksinasi dosis pertama apabila stok vaksin masih tersedia dan vaksinasi dosis kedua sudah terpenuhi.

“Sebenarnya ini untuk dosis kedua yang belum divaksin. Tapi kita akan lihat nanti yang masuk ada berapa. Kalau ternyata yang belum vaksin ada seribu orang sementara kita punya 1500 dosis kedua, ya sisanya itu yang 500 kita kasih untuk yang dosis pertama. Nanti kita akan bagi mobilnya,” kata dia.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan juga mengatakan, Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya merupakan hasil kolaborasi antara Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya. Tidak hanya itu, mobil ini juga merupakan bantuan dari partisipasi gotong-royong berbagai stakeholder dan pengusaha.

“Sesuai dengan perintah bapak Kapolda Jatim untuk melaksanakan percepatan serbuan vaksinasi merdeka maka kami bekerjasama dengan Pemkot Surabaya,” ujarnya.

Ia menerangkan, mobil itu akan digunakan hingga dua bulan kedepan. Namun, apabila masih dibutuhkan maka mobil itu akan dioperasikan kembali. Pihaknya menargetkan sekitar 11.000 dosis vaksin setiap harinya.

“Dengan adanya vaksin gerai ini kita menargetkan kurang lebih 11.000 dosis per hari. Namun, dengan adanya tambahan mobil dari pemkot, total target kita menjadi sekitar 16.000 dosis per hari,” pungkasnya.

(brj)

Kadin Indonesia luncurkan mobil vaksin

Kadin Indonesia luncurkan mobil vaksin

Madura9, Surabaya  – Kamar dagang dan Industri (Kadin) Indonesia segera meluncurkan mobil vaksin, dan akan dibagikan ke sejumlah Kadin daerah, tujuannya untuk menyambangi warga yang kesulitan mendatangi lokasi vaksinasi.

Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Sabtu mengatakan mobil vaksin yang peluncurannya akan dilakukan pada 17 Agustus 2021 dan diharapkan mempermudah masyarakat dalam menjangkau vaksinasi 

“Hari ini banyak saudara-saudara kita yang hadir ke lokasi vaksinasi. Tapi ada juga mungkin saudara kita yang harus kita datangi. Kita lagi dalam tahap persiapan saat ini,” tutur Arsjad.

Kadin Indonesia, kata dia, juga ikut membantu dengan membagikan beras ke masyarakat terdampak pandemi, karena tidak semua orang punya cukup tabungan, untuk bisa membeli kebutuhan pokok selama pandemi.

“Kami tidak mau adanya krisis sosial. Kami ingin aman, bisa bekerja, bisa makan dan bisa bawa pulang untuk keluarga kita bersama,” katanya

Ia mengatakan, Indonesia harus segera merdeka dari Pandemi COVID-19, dan hal itu bisa dicapai dengan perjuangan dari seluruh rakyat Indonesia.

“Jika pada perang kemerdekaan Indonesia bisa dimerdekakan para pejuang dengan menggunakan senjata yang antara lain adalah bambu runcing, saat ini untuk melawan pandemi senjatanya adalah vaksin,” katanya. ant