https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

mendagri – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Mendagri Tito larang pawai hingga pesta kembang api saat nataru

Mendagri Tito larang pawai hingga pesta kembang api saat nataru

Nusantara7.com, Jakarta -Mendagri Tito Karnavian melarang adanya kegiatan yang akan menimbulkan kerumunan seperti pawai hingga pesta kembang api guna mencegah penyebaran dan potensi lonjakan COVID-19 pada periode Natal dan Tahun Baru 2022.

 

“Selama Natal dan tahun baru tidak boleh berkeliaran, tidak ada perayaan-perayaan, pawai-pawai, arak-arakan, pesta kembang api, alun-alun ditutup dan sebagainya,” kata Mendagri di Jakarta, Senin.

 

Meskipun pawai hingga pesta kembang api pada tahun baru dilarang, Mendagri menyebutkan kegiatan restoran maupun mal masih tetap diizinkan beroperasi tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat

 

“Restoran 75 persen, mal 75 persen, penerapan PeduliLindungi berjalan terus,” ucap Mendagri Tito

 

Mendagri juga meminta agar kepala daerah mengeluarkan peraturan kepala daerah yang memuat sanksi dalam penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah masing-masing sebagai upaya langkah pencegahan.

 

“Ada sanksinya, kalau tidak ada sanksinya percuma,” kata Mendagri.
Mendagri Tito Karnavian bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan para kepala daerah menggelar rapat koordinasi untuk pencegahan penyebaran COVID-19 selama periode libur Natal dan tahun baru.

 

“Rapat ini menindaklanjuti arahan presiden, tadi malam beliau mengadakan ratas yang dihadiri Bapak Menkes dan kami, hadir sejumlah kabinet lain. Intinya adalah kita mengelola pandemi di Natal-tahun baru ini, ada potensi kerumunan masyarakat sehingga kita tidak ingin seperti tahun lalu, terjadi lonjakan,” ucapnya.

 

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut kata Mendagri perlu pembatasan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Kemudian masyarakat juga diminta supaya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

 

“Mengantisipasi serta merespons varian Omicron, meskipun karakternya sedang dipelajari terus. Ada sejumlah langkah-langkah tolong yang perlu disampaikan ke publik dan masyarakat. Apa pun varian, nomor 1 prokes,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, menurut Mendagri persiapan lainnya untuk pencegahan lonjakan COVID-19 di akhir tahun yakni seperti penguatan perbatasan, kemudian percepatan vaksinasi. Strategi-strategi dibuat mulai dari tindakan pencegahan hingga antisipasi bila terjadi penyebaran. (ant)

Mendagri Tito Karnavian Terima Penghargaan Alumni Terhormat dari NTU Singapura

Mendagri Tito Karnavian Terima Penghargaan Alumni Terhormat dari NTU Singapura

Nusantara7.com, Singapura  – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima penghargaan alumni terhormat dari Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Tito yang meraih gelar doktor pada 2013 dinilai menjadi alumni yang memberikan kebanggaan kepada almamater.

Penghargaan alumni terhormat diserahkan Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing pada malam penghargaan di NTU, Sabtu (23/10). Acara penyerahan penghargaan dilangsungkan secara hybrid karena beberapa alumni tidak bisa datang ke Singapura akibat pandemi covid-19.

Menteri Chan Chun Sing menilai Tito sebagai sosok polisi yang memberikan kontribusi besar kepada penciptaan keamanan di kawasan. “Apa yang telah disumbangkan Bapak Tito sungguh luar biasa termasuk bagi Singapura,” kata Menteri Chan.

Secara khusus Chan memaparkan peran Tito saat menangani terorisme. Tito Karnavian menjalankan tugasnya dengan sangat luar biasa baik saat memimpin Detasemen Khusus 88, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan juga Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Menurut Chan, peran alumni adalah mengaplikasikan ilmu yang didapat di universitas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.

“Ada sebuah pepatah Tiongkok yang menyebutkan: kita tidak boleh melupakan sumber air yang memberikan kehidupan kepada kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang tidak melupakan almamaternya,” kata Menteri Pendidikan Singapura.

Mendagri memanfaatkan kesempatan ke Singapura untuk membahas kerja sama dan peningkatan hubungan dengan Menteri Pendidikan Chan Chun Sing. Terutama bagi peningkatan kapasitas tentang kebijakan publik baik untuk para kepala daerah dan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Menteri Chan mendukung ide yang disampaikan Mendagri. Ia langsung menugaskan Wakil Rektor NTU Prof Ling San untuk menyiapkan program untuk itu karena pernah memberikan pelatihan untuk kebijakan publik kepada para kepala daerah China. [brj]

Sesuai Keppres No.120 Mendagri Tito Umumkan 11 Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu

Sesuai Keppres No.120 Mendagri Tito Umumkan 11 Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu

Nusantara7.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk masa periode 2022-2027. Hal ini sebagaimana tertuang dalam surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120/P Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu Masa Jabatan 2022-2027.

“Ini Keppres diterbitkan 8 Oktober 2021. Keppres ini terbit karena memang ada dasar hukum. Dasar hukumnya yaitu masa jabatan anggota KPU 2017-2022 dan anggota Bawaslu masa jabatan 2017-2022 berakhir 11 April 2022,” kata Tito dalam konferensi pers daring, Senin (11/10).

Tito menyampaikan, aturan itu terkait pembentukan tim seleksi Anggota KPU dan Bawaslu yang masa baktinya akan berakhir pada 2022 mendatang. Karena dalam aturannya, tim seleksi dibentuk sebelum enam bulan masa jabatan berakhir pada April 2022.

“Masa jabatannya 11 April 2022, sehingga paling lambat sebelum 11 Oktober ini harus ada keputusan pembentukan tim seleksi. Maka terpilih tanggal 8 Oktober 2021 Keppres ini,” papar Tito.

Mantan Kapolri ini menuturkan, dalam Keppres tersebut juga sudah termuat tim pansel. Mereka berjumlah 11 orang, yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Pansel.

Lebih jauh, Tito mengungkapkan dalam Keppres Nomor 120/P Tahun 2021 juga telah tercantum kerja-kerja tim seleksi calon Anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Dia akan menyerahkan Keppres ini kepada para anggota tim seleksi.

Sudah sah ada Keppres ini tim seleksi KPU-Bawaslu ini untuk masa jabatan 2022 sampai dengan 2027, dan nanti akan bekerja seperti apa pekerjaanya, yang penting Keppresnya sudah kita terima, nanti kita serahkan kepada seluruh yang ditunjuk tadi,” pungkas Tito.

Adapun daftar lengkap Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu yakni:

  1. Ketua merangkap anggota, Juri Ardiantoro
    Wakil Ketua merangkap anggota, Chandra M Hamzah
    3. Sekretaris merangkap anggota, Bahtiar (pihak Kemendagri)
    4. Edward Omar Sharif Hiariej (Wamenkumham)
    5. Airlangga Pribadi Kusuma
    6. Hamdi Muluk
    7. Endang Sulastri
    8. I Dewa Gede Palguna
    9. Abdul Ghaffar Rozin
    10. Betti Alisjahbana
    11. Poengky Indarty

(jwp)

 

Tito Karnavian Mendagri tegur 10 kepala daerah yang belum tunaikan insentif tenaga kesehatan

Tito Karnavian Mendagri tegur 10 kepala daerah yang belum tunaikan insentif tenaga kesehatan

nusantara7.com.com, Jakarta- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegur 10 bupati-wali kota yang masih belum membayarkan insentif tenaga kesehatan.

Stafsus Mendagri Kastorius Sinaga dalam keterangannya lewat pesan elektronik di Jakarta, Selasa, mengatakan realisasi pos belanja insentif tenaga kerja kesehatan daerah (Innakesda) merupakan salah satu fokus perhatian Mendagri Tito di dalam memonitor realisasi belanja APBD. Continue reading →

Mendagri Janji Serius Pelototi APBD Pemda untuk Penurunan Stunting

Mendagri Janji Serius Pelototi APBD Pemda untuk Penurunan Stunting

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap semua pemerintah daerah (pemda) serius untuk menangani masalah penurunan stunting. Hal itu bisa dilakukan dari pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program atasi masalah tersebut.

Tito mengatakan tiga daerah yang alokasi anggarannya tertinggi untuk program penurunan stunting yakni Kalimantan Tengah Rp 64,95 miliar, Jawa Tengah Rp 42,18 miliar, dan Papua Rp 31,48 miliar. Sementara yang alokasinya masih sangat rendah yaitu Papua Barat, DKI Jakarta dan Bengkulu.

“Papua Barat belum mengalokasikan anggaran spesifik tentang stunting. Kemudian DKI Jakarta Rp 0,25 miliar, kemungkinan problema stuntingnya juga memang tidak besar dan Bengkulu Rp 0,35 miliar,” katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional ‘Bergerak Bersama untuk Percepatan Penurunan Stunting’ secara virtual, Senin (23/8/2021).

Tito memberikan apresiasi kepada Pemda yang telah menunjukkan keseriusan dalam mendukung program nasional penanganan stunting dengan cara mengalokasikan anggaran penurunan stunting pada 2021. Bagi yang alokasi anggarannya rendah padahal angka stunting di daerahnya tinggi, dia mengaku akan ‘memelotinya’.

“Pemda yang belum mengalokasikan APBD-nya padahal ada masalah stunting yang serius di daerahnya, agar serius dan betul-betul menjadikan program ini prioritas. Masukkan dalam APBD dengan jumlah yang cukup dan kami dari Kemendagri akan melakukan review anggaran dan akan betul-betul memelototi APBD Bapak/Ibu sekalian agar betul-betul menganggarkan dan membuat program dalam rangka untuk penurunan stunting di daerah masing-masing,” tegasnya.

“Tanpa dukungan dan keseriusan dari Pemda maka program nasional ini tidak akan berjalan secara maksimal. Pemerintah Pusat tidak akan mampu bekerja sendiri, Pemda lah yang memahami situasi daerah masing-masing,” tambahnya.

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menambahkan daerah yang angka stuntingnya melebihi rata-rata nasional yakni Sulawesi Selatan di Kabupaten Jeneponto 41,3% dan Kabupaten Bantaeng 21%, di Sulawesi Utara Kabupaten Minahasa 38,6%, dan di Sumatera Utara Kabupaten Nias Selatan 57%.

“Hal yang menyebabkan stunting karena kurangnya asupan gizi kronis, kemudian rendahnya cakupan akses air bersih dan sanitasi penduduk yang memiliki akses air minum berkualitas, rendahnya pendidikan orang tua, pola asuh yang salah, dan kurangnya tenaga kesehatan terutama ahli gizi dalam pemantauan perkembangan balita,” bebernya dalam kesempatan yang sama. (dtk)