https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

kenaikan bahan pokok – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Jelang Idul Adha harga bahan pokok di Jember naik

Jelang Idul Adha harga bahan pokok di Jember naik

Nusantara7.com,Jember – Harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, merangkak naik menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, di antaranya karena pasokan berkurang dan permintaan meningkat.

“Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan, yakni bawang merah, cabai rawit, cabai merah besar, tomat, daging ayam, dan telur ayam ras,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro di Jember, Senin.

Menurut ia, harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional kini berkisar Rp40 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram, padahal sebelumnya harga komoditas tersebut berkisar Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.

Harga cabai rawit terus meroket di beberapa pasar tradisional hingga menembus Rp100 ribu per kilogram, padahal sebelumnya harga masih di kisaran Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram.

“Naiknya harga telur ayam ras dari Rp24 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogram juga disebabkan pasokan dari luar daerah juga berkurang, sehingga stok yang ada terbatas,” tuturnya.

Ia mengatakan naiknya beberapa harga komoditas pangan tersebut masih kategori wajar, namun petugas terus melakukan pemantauan setiap hari untuk mengecek harga dan ketersediaan komoditas pangan tersebut.

“Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan karena permintaan yang tinggi menjelang Idul Adha, namun pasokan komoditas tersebut berkurang seperti bawang merah yang biasanya dipasok dari Probolinggo,” katanya.

Bambang menjelaskan kenaikan beberapa harga bahan pokok tersebut diakibatkan karena produktivitas panen mengalami penurunan akibat cuaca ekstrem dan gagal panen sehingga pasokan berkurang.

“Selain itu, pasokan sedikit karena kurangnya para petani yang menanam produk tersebut dan bertepatan menjelang Hari Raya Idul Adha permintaan cukup tinggi,” ujarnya.

Kendati demikian, lanjut dia, beberapa komoditas lainnya masih terpantau stabil seperti beras, daging sapi, dan gula pasir, bahkan harga minyak goreng mulai turun dari Rp24 ribu menjadi Rp23 ribu per liter.

Sementara salah seorang pedagang daging ayam, Fatimah mengatakan harga daging ayam per hari ini di Pasar Tanjung Jember mengalami kenaikan Rp2 ribu per kilogram dari Rp36 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram.

“Harga daging ayam ras masih fluktuatif, kadang naik dan kadang turun, namun biasanya menjelang Hari Raya Idul Adha cenderung naik karena permintaan cukup tinggi,” katanya menambahkan. (ant)

Mentan: kenaikan harga ayam tidak wajar

Mentan: kenaikan harga ayam tidak wajar

Bintang Pos, Bogor – Menteri Pertanian Suswono menilai harga jual ayam di Kota Bogor tidak wajar karena pasokan ayam normal tidak ada hambatan.

“Tadi saya cek harga ayam ada kenaikan bervariasi mulai dari Rp35.000 hingga Rp40.000 per kg, kenaikan ini saya nilai tidak wajar karena stok aman,” kata Menteri saat meninjau Pasar Bogor, Jumat. Continue reading →