https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

gus muhaimin – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Sebanyak 9.999 Laskar Santri se- Jatim gelar apel bersama Panglima Santri

Sebanyak 9.999 Laskar Santri se- Jatim gelar apel bersama Panglima Santri

Nusantara7.com, Surabaya – Peringatan Hari Santri 2022 bakal berlangsung meriah. Sebanyak 9.999 laskar santri akan menggelar apel bersama Panglima Santri Muhaimin Iskandar, di Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (22/10/2022) besok.

 

“Panglima Santri Gus Muhaimin Iskandar akan memimpin Apel Puncak Hari Santri yang akan diikuti oleh 9.999 laskar santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Sebagai petugas upacara, akan didaulat dari para bupati/wali kota serta anggota dan pimpinan DPRD Jawa Timur,” ujar Penanggung Jawab Safari Panglima Santri 2022, Cucun Ahmad Syamsurijal, Jumat (21/10/2022).

 

Dia menjelaskan, Apel Laskar Santri di Surabaya merupakan puncak rangkaian safari panglima santri Muhaimin Iskandar di Pulau Jawa. Sebelumnya, Gus Muhaimin Iskandar telah melakukan safari ke berbagai pesantren di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

 

“Di berbagai pesantren tersebut, Gus Muhaimin melakukan pengukuhan laskar santri sebagai upaya menguatkan kebanggaan korsa sebagai santri sekaligus mendorong kepercayaan diri santri,” katanya.

 

Cucun mengungkapkan, dalam setiap amanatnya di hadapan para laskar santri, Gus Muhaimin selalu menegaskan jika para santri mempunyai peluang sama dengan entitas masyarakat lain untuk berkiprah di berbagai kehidupan masyarakat.

 

Santri tidak hanya mumpuni di bidang keilmuan agama, tetapi santri saat ini juga bisa menjadi ahli sains, pejabat pemerintah, wakil rakyat, hingga aktivis non-government organization (NGO).

 

“Dengan potensi besar para santri dari sisi attitude maupun sisi skill, maka tidak ada alasan lagi bagi santri untuk tidak percaya diri berkiprah di berbagai lini kehidupan masyarakat,” tuturnya.

 

Pemilihan Kota Surabaya sebagai lokasi Apel Akbar Laskar Santri, kata Cucun didasarkan pada fakta sejarah jika di kota ini menjadi salah satu bukti heroisme santri dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa. Saat itu melalui Resolusi Jihad yang difatwakan Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari, seluruh santri di tanah Jawa tanpa ragu melawan pendudukan kembali penjajah sesaat Indonesia menyatakan proklamasi kemerdekaan.

 

“Keluarnya Resolusi Jihad ini yang kemudian hari ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional oleh Presiden Jokowi,” katanya.

 

Ketua Fraksi PKB DPR ini menegaskan, Safari Panglima Santri dan pengukuhan Laskar Santri ini menjadi penanda komitmen Gus Muhaimin serta PKB dalam memperjuangkan aspirasi kaum sarungan di tengah kerasnya persaingan dalam konstelasi politik nasional.

 

Menurutnya PKB, sebagai partai yang dibentuk resmi oleh PBNU terus memperjuangkan aspirasi dari kaum Nahdliyin. “Komitmen Gus Muhaimin dan PKB dalam memperjuangkan aspirasi Nahdliyin salah satunya tercermin dari lahirnya UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

 

Kini juga telah ada Dana Abadi Pesantren yang bisa digunakan untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya santri dan ustaz di pesantren. Komitmen tersebut akan terus kami perkuat di masa depan,” pungkasnya. bjm

Gus Muhaimin Bertemu Kardinal Suharyo, Bahas Refleksi Natal hingga Papua

Gus Muhaimin Bertemu Kardinal Suharyo, Bahas Refleksi Natal hingga Papua

nusantara7.com, Jakarta  – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyambangi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang berada di Jalan Cikini II, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021. Kedatangan Gus Muhaimin disambut langsung oleh Ketua KWI sekaligus Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.

“Saya bersyukur dan berterimakasih kepada bapak Kardinal yang telah memberikan waktu kepada kami untuk bisa bersilaturahmi dan menyampaikan berbagai hal. Sudah lama sebetulnya kami ingin bersilaturahmi tapi karena pandemi tertunda-tunda,” kata Gus Muhaimin.

Ada tiga agenda dan tujuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyambangi KWI. Pertama, Gus Muhamin mengundang Kardinal Suharyo beserta jajaran KWI lainnya untuk menghadiri undangan Refleksi Natal dan Tahun Baru yang akan digelar PKB pada 21 Desember mendatang.

“Tujuan kami pertama mengundang Bapak Kardinal dan bapak-bapak dari KWI untuk bisa membantu menyukseskan acara Refleksi Natal. Setidaknya jika bapak Kardinal bisa hadir sangat membahagiakan,” tutur Gus Muhaimin.

Menurut Gus Muhaimin, pihaknya bakal mengundang berbagai tokoh bangsa untuk turut menghadiri refleksi Natal dan Tahun Baru tersebut. Dia berharap refleksi tersebut menjadi media untuk mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa dari berbagai latar agama, suku maupun budaya.

“Sudah lama kami ingin mengundang para tokoh-tokoh agama unetuk bersama-sama refleksi hubungan antar agama, antar keyakinan, dan penguatan semangat kebangsaan. Ujian demi ujian yang telah menimpa kita sebagai suatu bangsa semakin mematangkan kita sebagai kekuatan yang saya yakin dan optimis persatuan dan kesatuan kita semakin natural, fungsional, mengakar dan tidak mudah tergoyahkan,” ujarnya.

Kedua, Gus Muhaimin hadir di KWI untuk mendiskusikan ragam isu kebangsaan, salah satunya terkait kekerasan di Papua. Dia secara khusus meminta sumbang saran dari Kardinal Suharyo untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi kedamaian dan keteduhan papua.

“Banyak sekali yang dating ke kami juga, kami juga sudah ke sana (Papua), peran KWI sangat penting untuk memajukan Papua sekaligus membawa papua yang damai dan sejahtera,” tutur Gus Muhaimin.

Ketiga, Gus Muhaimin juga menyampaikan salam hangat dan keinginannya bertemu secara langsung dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Vatikan. “Sebetulnya saya dan pak Daniel (Daniel Johan) sudah beberapa kali ke sana, tapi masih di luaran. Kita ingin bisa bertemu secara langsung. Tentu ini bagian dari harapan kami ingin menjadi bagian dari langkah-langkah mewujudkan kedamaian dan ketentraman, khususnya di Indonesia,” tukasnya.

Sementara itu, Kardinal Suharyo menyambut baik kedatangan Gus Muhaimin bersama rombongan. Dia juga mengapresiasi inisiatif Gus Muhaimin mengadakan Refleksi Natal dan Tahun Baru. Menurutnya inisiatif tersebut adalah wujud dari toleransi dan upaya menimba kebijakan, pesan, khidmat dari berbagai macam agama di Indonesia.

“Saya kira PKB tidak hanya akan menyambut Natal dengan refleksi, tetapi juga agama-agama lain pasti juga akan mendapat kesempatannya,” tutur Kardinal Suharyo.

Menanggapi persoalan di Papua, Kardinal Suharyo menyatakan membangun dan merawat semangat cinta Tanah Air adalah tanggungjawab seluruh warga bangsa. “Sikap gereja Katolik yang resmi terhadap masalah Papua itu sangat jelas, yaitu mendukung sikap pemerintah, apapun itu, karena dijamin undang-undang internasional,” tutur Kardinal Suharyo.

Dalam kesempatan itu Gus Muhaimin hadir didampingi anggota DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan, jajaran DPP PKB antara lain Yucundianus Lepa, Ketua Panitia Refleksi Natal dan Tahun Baru Ardy Susanto, serta Sekjen Garda Bangsa Muhammad Rodli Kaelani. [brj]