https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

gresik – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

7.412 balita di Gresik terkena stunting

7.412 balita di Gresik terkena stunting

N7 – Kasus stunting masih cukup banyak dijumpai. Termasuk di Kabupaten Gresik. Meski secara persentase hanya 10,52 persen dari jumlah balita, angka itu masih relatif tinggi. Sebab, jumlahnya ada 7.412 balita.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik bersama tim penggerak PKK akan terus melacak kasus stunting tersebut. Tujuannya, mengetahui masalah di lapangan agar penanganannya menjadi lebih efektif.

’’Tim puskesmas dan kader PKK melihat langsung kondisi balita di lapangan. Dari hal itu, kemudian bisa ditemukan faktor penyebab stunting tersebut,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Gresik dr Mukhibatul Khusnah.

Rata-rata, imbuh Khusnah, masalah stunting di Gresik itu dipengaruhi beragam faktor seperti ekonomi, pola asuh, berat badan lahir rendah (BBLR), dan ibu yang kekurangan kalori ketika mengandung. Kasus stunting tersebut disebabkan kurangnya gizi seimbang pada balita. Kemudian mengakibatkan berat dan tinggi badan kurang.

’’Jadi, ketika di lapangan itu, kami bertanya secara lengkap untuk mengetahui faktor penyebabnya. Dari sana, kemudian tim penanganan stunting bisa menentukan langkah yang tepat ketika konseling berikutnya,” ucap Khusnah yang merupakan mantan kepala Puskesmas Sukomulyo itu.

Dia menyebutkan, saat ini jumlah kasus stunting di Gresik masih di angka 7.412. Namun, persentasenya menurun jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. ’’Stunting ini dari beragam faktor, bisa dari masa kehamilan. Sehingga pemberian gizi perlu dipastikan sesuai,’’ tutupnya.jp

Kurikulum Merdeka Siap di Implementasikan ke 271 sekolah di Gresik

Kurikulum Merdeka Siap di Implementasikan ke 271 sekolah di Gresik

Nusantara7.com – Dinas pendidikan (Dispendik) Gresik terus mematangkan persiapan penerapan kurikulum merdeka yang akan dimulai 18 Juli. Tercatat, ada 184 lembaga SD dan SMP yang mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Mulai Senin (11/7) hingga Kamis (14/7), para guru dan kepala sekolah mendapatkan penguatan bimbingan teknis (bimtek) implementasi kurikulum merdeka itu.

Kurikulum merdeka yang diikuti 184 lembaga tersebut merupakan kurikulum merdeka mandiri. Lembaga yang belum menjadi sekolah penggerak mendapatkan kesempatan menerapkan kurikulum merdeka. Namun, dengan catatan, menggunakan biaya mandiri.

Sebanyak 184 lembaga SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, itu meliputi 145 SD dan 39 SMP. Sementara itu, lembaga yang sudah menerapkan kurikulum merdeka sejak tahun sebelumnya terdapat 87 lembaga. Dengan demikian, pada tahun ajaran 2022–2023, terdapat 271 lembaga SD dan SMP yang menerapkan kurikulum merdeka tersebut.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dispendik Pemkab Gresik Nur Maslichah menyatakan, 184 lembaga itu mengadopsi sekolah-sekolah yang lebih dulu menerapkan kurikulum merdeka. Salah satu bentuk bimtek tersebut merupakan peningkatan kapasitas SDM.

Ica, sapaan Nur Maslichah, melanjutkan bahwa kurikulum itu merupakan transformasi pendidikan. Bedanya dengan kurikulum sebelumnya adalah bisa fokus mengatasi learning loss, kurikulum lebih sederhana, tetapi mendalam, siswa dituntut lebih aktif, dan pembelajaran paradigma baru. [jp]

Berebut Piala KSAD, 8 Ponpes di Gresik Ikuti Liga Santri

Berebut Piala KSAD, 8 Ponpes di Gresik Ikuti Liga Santri

Nusantara7.com,Gresik- Dua tahun vakum dampak pandemi, turnamen sepak bola antarsantri kembali digelar. Di Gresik, kejuaraan bertajuk Liga Santri Piala KSAD 2022 itu diikuti delapan pondok pesantren (Ponpes). Senin (20/6), Bupati Fandi Akhmad Yani membuka gelaran itu di Stadion Gelora Joko Samudro.

Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail menjelaskan, turnamen sepak bola Liga Santri Piala KSAD ini digelar serentak di Indonesia. Dipusatkan di Jombang, Jatim. Ratusan kabupaten/kota di 32 provinsi se-Indonesia berpartisipasi.

“Sepak bola merupakan olahraga yang banyak diminati masyarakat. Untuk itu, TNI-AD berharap dari ajang Liga Santri ini bisa membawa prestasi sekaligus sebagai ajang silaturrahmi antara santri,” katanya.

Delapan tim asal Gresik yang ikut dalam Liga Santri 2022 ini berasal dari Ponpes Qomaruddin, Bungah; Ponpes Al Miftah, Bungah; Al-Ibrohimi, Manyar; Ponpes Al-Ikhlas, Panceng; Al-Muniroh, Ujungpangkah; Al Nuriyah, Gresik, dan Ponpes Dahrul Ihsan, Menganti.

Menurut Taufik, secara bertahap masing-masing juara akan berkesempatan mengikuti babak Championship tingkat nasional. Rencananya, digelar pada bulan September dan Oktober 2022. Bahkan, dalam babak terakhir, pertandingan semifinal dan final direncanakan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, pada 22 Oktober 2022, bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

“Melalui Liga Santri ini diharapkan menciptakan kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Sebab, kegiatan tersebut juga mencari talenta pesepak bola berbakat yang bisa membawa ke level tingkat nasional,” tandasnya.

Sementara itu, bupati mendukung penuh Liga Santri tersebut. Dia mengatakan, melalui event itu tentu sangat memberikan ruang bagi santri di bidang olahraga. “Menjadi kesempatan yang terbaik bagi talenta pesepak bola asal Gresik. Meskipun santri, tidak menutup kemungkinan memiliki bakat layaknya Messi,” ucap Yani, penggemar Barcelona FC saat memotivasi para peserta.

Alumnus Ekonomi Unair itu juga berharap, para pemain mampu memupuk sikap profesionalitas. Dengan menekankan mental juara dan sikap sportivitas dalam bertanding. Mengingat, Gresik dikenal sebagai ikon kota santri yang dikenal santun dan religius. “Semoga bisa membawa harum nama Gresik dengan prestasi yang membanggakan,” tutupnya.[jp]

PC DMI  dan PC PRIMA  Kecamatan Menganti, Mengagendakan Kegiatan Peningkatan Manajemen Kemasjidan

PC DMI dan PC PRIMA Kecamatan Menganti, Mengagendakan Kegiatan Peningkatan Manajemen Kemasjidan

Nusantara7.com, Gresik – Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) dan Pimpinan Cabang Perhimpunan Remaja Masjid (PC PRIMA) Kecamatan Menganti, mengagendakan Kegiatan peningkatan Manajemen Kemasjidan dan Manajemen Pengelolaan Remaja Masjid, di Masjid Baiturrahman Pelem Watu Menganti.

Bersama segenap kepengurusan PC DMI dan PC PRIMA Menganti yang dipimpin dan diarahkan langsung oleh Drs. KH. Miftahul Huda, M.Ag selaku ketua PC DMI MENGANTI.

Dewan Masjid Indonesia kec Menganti berharap Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut bisa menumbuhkan dan meningkatkan proses pengelolaan masjid yang baik di masing-masing wilayah di kecamatan Menganti.

“Jadi pegurus Takmir Masjid itu harus enjoy harus menikmati Jagan dijadikan sebagai beban” kata Drs. KH. Miftahul Huda, M.Ag, Jum’at (11/3/22) siang.

Lebih lanjut Drs. KH. Miftahul Huda, M.Ag juga berharap, kepada sahabat/i Remaja Masjid Se kecamatan Menganti agar bersinergi dan membantu setiap pelaksanaan kegiatan Kemasjidan.

Kemudian dilanjutkan 2 materi mengenai muatan kegiatan Kemasjidan oleh Ustadz H. Arifin, dan materi terkait keremajaan masjid oleh ust.H. Nur Hudah, M.Pd di masing-masing tempat yang berbeda

Sementara itu, Ketua PC PRIMA MENGANTI sahabat Moh. Nadhiful Khoir, S.Pd menyampaikan, ini merupakan momen bagi kebangkitan Remaja Masjid dengan naungan dan wadah sebagai fasilitas dalam kegiatan remaja masjid yakni PRIMA (Perhimpunan Remaja Masjid) kecamatan Menganti.

“Mari kita berkomitmen bersama, untuk pelaksanaan kegiatan PC PRIMA MENGANTI dan kegiatan Remas dimasing-masing Masjid di kecamatan Menganti,” ucap Moh Nadhiful Khoir, S.Pd.

Limbah kayu asal Gresik menembus pasar India lewat PT Vesta Legno International

Limbah kayu asal Gresik menembus pasar India lewat PT Vesta Legno International

Nusantara7.com, Gresik  – Limbah kayu asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menembus pasar India, melalui perusahaan pengolahan kayu PT Vesta Legno Internasional yang berada di Kecamatan Cerme, wilayah setempat.

Direktur Utama PT Vesta Legno Internasional Kevin Seito di Gresik, Jumat, mengatakan limbah kayu itu berasal dari sejumlah pabrik di Gresik. Ia telah mendapatkan nilai kontrak untuk ekspor ke India senilai 350 ribu dolar AS.

“Kayu ini berupa potongan dari produk utama, kemudian kami olah untuk diekspor. Kami telah melakukan ekspor sebanyak 1 kontainer 20 fit atau sekitar 20 kubik senilai 27 ribu dolar dari total kontrak 350 ribu dolar. Jenis kayunya merbau,” ujar Kevin.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi tembusnya limbah kayu asal daerah setempat ke pasar India.

“Kami mewakili masyarakat Gresik, mengucapkan terima kasih. Semoga kerja sama pengolahan limbah kayu dan ekspor ini dapat membuka peluang kerja sama untuk peningkatan ekonomi dalam sektor lainnya,” katanya

Bu Min, sapaan akrab wabup, mengatakan dengan adanya pengolahan kayu limbah hingga mampu ekspor ke luar negeri juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.

“Harapannya komersialisasi produk ini nantinya dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menekan pengangguran,” kata Bu Min.

Menurut dia, pemerintah terus berupaya mendorong agar pengusaha UMKM di Gresik mampu menembus pasar ekspor.

“Kami terus mendorong produk mereka (UMKM) agar mampu berdaya saing dan unggul, hingga mampu ekspor,” katanya. (atr)