https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

dprd reni astuti – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

DPRD Reni : Kolaborasi tiga kepala daerah percepat pemulihan ekonomi Surabaya Raya

DPRD Reni : Kolaborasi tiga kepala daerah percepat pemulihan ekonomi Surabaya Raya

Nusantara7.com, Surabaya  – Pimpinan DPRD Kota Surabaya menilai kolaborasi tiga kepala daerah di wilayah Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo

akan bisa mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.

“Sinergi seperti ini sangat penting dan semoga bisa terus bisa berkesinambungan,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, di Surabaya, Sabtu.

Ia berharap ada tindak lanjut dari pertemuan tiga kepala daerah yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dalam satu forum Surabaya Bussiness Forum (SBF) pada Sabtu (21/5).Menurut Reni, SBF yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Surabaya dengan tajuk #LokalBerdaya itu sebagai upaya membantu kebangkitan ekonomi khususnya para pelaku UMKM di Surabaya Raya usai dua tahun lebih diterpa pandemi.

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap hasil dari agenda tersebut memberikan kemanfaatan yang besar untuk memajukan di tiga daerah di Surabaya Raya.

Selain itu, kata dia, khusus untuk Kota Surabaya agar UMKM Kota Pahlawan bisa naik kelas dan mampu lebih menyentuh pelaku usaha yang ada di akar rumput.

Untuk itu,  pihaknya mengajak  seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama dengan Pemkot untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi melalui penguatan UMKM.

“Jika ini berjalan secara luas, maka akan berpengaruh terhadap pengentasan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujar dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, sekitar 90 persen pergerakan ekonomi di Surabaya didukung oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menggerakkan UMKM , Pemkot Surabaya juga menjalin kerja sama dengan perhotelan di Surabaya.

“Misal, untuk kebutuhan slippers (sandal hotel), diproduksi dan disuplai oleh UMKM Surabaya. Juga, kebutuhan batik, celana hingga sepatu ASN (aparatur sipil negara) pemkot itu belinya pun di UMKM,” kata dia.

Meski demikian, lanjut dia, untuk menggerakkan ekonomi Surabaya, tidak lepas dari dukungan daerah aglomerasi, yakni Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Maka dari itu, Wali Kota Eri mengakui, selama ini dia juga menjalin kolaborasi dengan kedua kepala daerah tersebut.

“Apa yang diproduksi Surabaya itu bisa dikasihkan ke Gresik. Demikian juga Gresik dan Sidoarjo, apa yang bisa kami ambil itu dijual ke Surabaya. Karena Surabaya Raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo) adalah suatu keluarga besar yang tidak bisa dipisahkan,” ujar Eri. (ant)