https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

caleg – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PPP Jatim buka peluang nonkader maju caleg pada Pemilu 2024

PPP Jatim buka peluang nonkader maju caleg pada Pemilu 2024

Nusantara7.com, Surabaya – Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur mempersilakan non-kader partai tersebut maju sebagai calon legislatif pada Pemilihan Umum Serentak 2024.

“Kami membuka peluang untuk semua, walaupun bukan kader, untuk maju sebagai caleg dari PPP,” kata Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis.

Politikus senior PPP, yang merupakan Bupati Jombang, tersebut juga berpesan kepada kader untuk mengajak para kiai, gus, hingga ulama kembali ke partai berlambang ka’bah itu.

“Kami ingin menggugah semangat kader dan harapannya supaya warga dan simpatisan PPP yang bergeser ke partai lain bisa kembali. Saya harap para gus, kiai, dan ulama dari pondok pesantren dirangkul untuk bersama-sama PPP pada (Pemilu Serentak) 2024; PPP mengajak kembali ke rumah,” tambahnya.
Pada Pemiku 2024, PPP memasang target dua kali lipat perolehan kursi dibandingkan pada Pemilu 2019. Dari 14 daerah pemilihan (dapil) DPRD Provinsi Jawa Timur, PPP kini hanya memperoleh lima kursi, sehingga diharapkan pada periode 2024-2029 bisa mencapai satu kursi per dapil.

“Pada pemilu ke depan harus naik dua kali lipat perolehan kursinya. Sehingga, sejak sekarang semua sudah harus bekerja dan berbuat demi kesejahteraan rakyat,” katanya.

Kamis (30/3), DPW PPP Jatim menyelenggarakan program bimbingan teknis (bimtek) bagi seluruh anggota legislatif di DPRD kabupaten, DPRD kota, serta DPRD Provinsi Jawa Timur.

Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi berpesan agar legislator dari PPP lebih peka terhadap isu yang terjadi di masyarakat. Dia juga mengingatkan para legislator PPP dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.

“Anggota DPRD juga harus mampu mengisi ruang partisipasi pembangunan publik untuk pembangunan daerah. Kami terus melakukan konsolidasi organisasi sehingga semua kepengurusan sampai bawah siap mengawal Pemilu 2024,” ujar Arwani. (ant)

PKB: Wajib Usung Capres Sendiri Untuk Menang pada Pemilu Serentak 2024

PKB: Wajib Usung Capres Sendiri Untuk Menang pada Pemilu Serentak 2024

Nusantara7.com, Jakarta– Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 memang belum dimulai. Namun, langkah persiapan menyongsong agenda Pemilu 2024 terus dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Salah satunya dengan melakukan penataan struktur kepartaian hingga ke tingkat ranting.

Wakil Ketua Umum PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid mengatakan, Pemilu 2024 adalah momentum bagi PKB untuk mewujudkan kembali kekuatan PKB yang dulu pernah menjadikan kader terbaiknya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden.

“Pemilu 2024 itu adalah pemilihan serentak, pilpres dan pileg. Dua-duanya harus menang, baru sempurna,” ujar Jazilul Fawaid seperti dalam pernyataan tertulisnya, hari ini.

Dikatakan Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–langkah untuk memenangkan pemilu serentak harus dibuktikan dengan dua hal, yakni menang di legislatif dan PKB harus bertekad untuk mengusung calon presiden (capres) sendiri. Sebab, dalam pemilu serentak, ada efek ekor jas, dimana parpol yang memiliki capres atau cawapres lah yang paling diuntungkan karena dipastikan akan mendongkrak perolehan suara partai.

“Pemilu lalu kita masih ada KH Ma’ruf Amin yang punya identitas ke-NU-an dan juga PKB. Bayangkan jika pada 2024 di gambar pasangan capres-cawapres tidak ada gambar PKB atau tokoh kita, kita terpaksa berkampanye untuk orang lain,” ujarnya.

Namun, karena ada syarat presidential threshold (PT) 20 persen untuk bisa mengusung pasangan calon, kata Gus Jazil, mau tidak mau PKB harus mencari tandem partai lain untuk berkoalisi. “Kita berharap 2024 suara PKB mengalami kenaikan dengan target 100 kursi DPR RI atau sekitar 15 persen suara di DPR,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, kata Gus Jazil, satu langkah yang harus dilakukan yaitu menggaungkan calon presiden atau calon wakil presiden dari internal PKB sendiri. “Kalau ada masukan dari DPW silakan dibahas siapa yang pas,” katanya.

Untuk target 100 kursi DPR, PKB melakukan penetapan kepengurusan DPC-DPW se-Indonesia dan penandatangan pakta integritas. Langkah itu dimaksudkan agar pengurus partai bukan menjadi urusan, tapi pengurus adalah bagian dari penataan struktur pemenangan. “Selepas ditandatangani harus menata struktur sampai tingkat ranting, struktur paling bawah sebagai alat pemenangan,” urainya.

Sementara coaching clinic dan pencalegan dini sebagai langkah cepat sehingga persiapan yang dilakukan semakin matang menyongsong Pemilu 2024.

Disisi lain, Gus Jazil mengaku optimistis perolehan suara PKB di Sumsel pada Pemilu 2024 mendatang akan meningkat. “Untuk wilayah Sumatera, basis suara PKB yaitu Lampung, Sumsel, Aceh, dan Riau. Nah untuk Lampung sudah jebol dua dapil, Aceh dua dapil. Sumsel baru satu. Kami berharap 2024 Dapil 1 da 2 Sumsel terisi untuk kursi DPR RI, seperti halnya Lampung dan Aceh. Minimal 2 dapil terisi dua-duanya. Syukur-syukur kalau bisa lebih,” katanya.

Menurut Gus Jazil, selama ini sebenarnya grassroot atau massa akat rumput PKB di Sumsel cukup kuat. Namun, hal itu tidak cukup sehingga perlu dilakukan penataan struktur kepengurusan hingga tingkat bawah.

“Teman-teman PKB harus ditata agar mampu menyapa dan mencari caleg yang kompeten. Saya yakin 2 dapil di Sumsel ini bukan sesuatu yang mustahil untuk diisi kedua-duanya,” tuturnya. [brj]