https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

buruh tani – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wagub Emil Ajak PA GMNI Tangani Kemiskinan dan Buruh Tani di Jatim

Wagub Emil Ajak PA GMNI Tangani Kemiskinan dan Buruh Tani di Jatim

nusantara7.com, Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menghadiri acara pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur periode 2021-2026 di Ponpes Babussalam, Kabupaten Malang, pada Minggu (28/11/2021) malam.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Pengasuh Ponpes Babussalam KH Thoriq Bin Ziyad, Deni Wicaksono Ketua DPD PA GMNI Jatim, Bupati Malang Sanusi, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim Sri Untari dan Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto.

Dalam sambutannya, Wagub Emil menyampaikan bahwa Hari Santri memiliki manfaat yang kuat terutama dalam memperkokoh nasionalisme.

“Saya dititipi Bu Gubernur untuk membahas mengenai radikalisme, adanya Hari Santri tentu akan memperkuat nasionalisme dan ini tepat sekali karena santri tidak bisa dilepaskan dari Bangsa Indonesia,” kata Mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Menurut Emil, DPD PA GMNI Jatim telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga nasionalisme.

“Suatu kebanggaan betul malam ini DPD PA GMNI Jatim menunjukkan nasionalisme harus dijaga, bahkan ada santri yang jadi bagian PA GMNI,” ujarnya.

Emil yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim itu juga sedikit menyinggung mengenai Mars PA GMNI yang terdapat dua hal penting yang harus menjadi perhatian bersama yaitu anti kemiskinan dan buruh tani.

“Dalam Mars Persatuan Alumni GMNI ada keyword anti kemiskinan dan buruh tani, itu nanti yang menjadi PR besar kita bersama, bagaimana pengentasan kemiskinan bisa berjalan optimal,” tandasnya.

Oleh karenanya, Emil menegaskan bahwa Pemprov Jatim siap bersinergi bersama PA GMNI Jatim dalam memerangi kemiskinan di Jatim.

“Kami siap bersinergi dengan seluruh PA GMNI se Jawa Timur untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur,” tegasnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Babussalam KH. Thoriq Bin Ziyad mengungkapkan kebahagiannya karena dipilihnya Ponpes Babussalam sebagai tempat dilaksanakannya pelantikan DPD PA GMNI Jatim.

“Saya merasa tersanjung karena agenda ini (Pelantikan DPD PA GMNI) bisa dilaksanakan di Ponpes Babussalam, ini adalah sejarah,” ungkap Gus Thoriq panggilan akrabnya. [brj]