https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

blt – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Atasi kenaikan BBM dengan percepat penyaluran BLT

Atasi kenaikan BBM dengan percepat penyaluran BLT

N7, Kediri – Pengamat ekonomi asal Universitas Pawyatan Daha Kediri Sri Utami Hanggondosari menilai kebijakan mempercepat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) tepat dapat mengatasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“BLT ini lebih tepat sasaran. Efektif dan efisien karena langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Sri Utami di Kediri, Kamis.

Dekan Fakultas Ekonomi tersebut mengapresiasi langkah dari Pemkab Kediri yang tanggap secara cepat memberikan solusi pascakenaikan BBM.

Selain pemberian BLT dari pusat, pemkab juga memberikan subsidi terhadap transportasi yang mengangkut bahan pokok.

Menurut dia, dampak kenaikan BBM di Kabupaten Kediri belum signifikan terlihat. Bahkan, roda perekonomian juga berjalan baik, yang salah satunya karena UMKM yang cukup kuat.

“Di Kabupaten Kediri ini tidak terlalu berdampak secara fluktuasi seperti di daerah lain, karena perekonomian rakyat sudah cukup kuat melalui UMKM,” kata Sri Utami.

Kuatnya UMKM ini, kata dia, dapat dilihat dari bagaimana pemkab terjun langsung mengawal kemajuan UMKM. Selain itu terbentuknya sentra dan garasi UMKM juga dinilai dapat memperkuat sektor UMKM.

UMKM yang menjadi penyokong utama perekonomian tetap tumbuh pesat meski ditempa pandemi selama dua tahun belakangan.

Sehingga dengan penguatan tersebut, lanjut dia, imbas dari kenaikan harga BBM ini tidak terlalu signifikan terhadap perekonomian di Kabupaten Kediri.

“Dengan daya beli masyarakat yang kuat, keuntungan bagi UMKM juga akan meningkat,” kata dia.

Pemkab Kediri menyiapkan anggaran sekitar Rp100 miliar untuk masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM untuk mencegah inflasi daerah.

Dari dana subsidi Rp17 miliar disediakan untuk program, ditambah dengan alokasi untuk bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp73 miliar dengan sasaran 91 ribu penerima manfaat. ant

Presiden Jokowi akan salurkan BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu

Presiden Jokowi akan salurkan BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu

Nusantara7.com, Jakarta- Pemerintah akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu kepada 20,5 juta keluarga dan 2,5 juta Pedagang Kaki Lima (PKL).

“Bantuan yang diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulan-nya. Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk 3 bulan sekaligus, yaitu pada April, Mei dan Juni yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar 300 ribu,” kata Presiden Joko Widodo melalui tayangan video di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat.

Presiden Jokowi menyebut hal tersebut dilakukan karena harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. “Untuk meringankan beban masyarakat pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,” ungkap Presiden.

BLT minyak goreng tersebut diberikan kepada mereka yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sebelumnya.

“Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non-Tunai, BPNT dan Program Keluarga Harapan, PKH, serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan,” tambah Presiden.

Presiden pun meminta kementerian dan lembaga terkait untuk dapat berkoordinasi dalam penyaluran bantuan.

“Terakhir, saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial serta TNI dan Polri berkoordinasi agar penyaluran bantuan ini berjalan baik lancar,” ungkap Presiden.

Sebelumnya diketahui pemerintah resmi mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sejak 17 Maret 2022.

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng diatur bahwa HET minyak goreng curah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000/liter, namun peraturan itu sudah dicabut.

Kementerian Perdagangan lalu menetapkan harga minyak goreng curah dijual Rp14.000/liter atau Rp15.500 per kilogram.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan, bagi pengecer wajib menjual minyak goreng curah dengan harga yang sudah ditentukan masyarakat.

Harga tersebut merupakan hasil dari subsidi pemerintah yakni Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Namun, belakangan Lutfi juga mengakui kelangkaan minyak goreng terjadi di tiga kota besar di Indonesia, yakni Medan, Sumatera Utara; Surabaya, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Kementerian Perdagangan mencatat antara 14-16 Februari 2022 distribusi minyak goreng di Medan sebanyak 25 juta liter. Tetapi saat ditelusuri langsung, Lutfi menyatakan minyak goreng di Medan kosong. (atr)