https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

bantu kokop dan tanjung bumi – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu 1065 Guru Ngaji Tanjung Bumi dan Kokop

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu 1065 Guru Ngaji Tanjung Bumi dan Kokop

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron kembali menyerahkan ATM untuk penerima bantuan insentif Guru Ngaji dan Guru Madrasah Diniyah (Madin). Kali ini Bupati Ra Latif menyerahkan  542 ATM untuk penerima manfaat di Kecamatan Tanjung Bumi dan 523 di Kecamatan Kokop.

Menurut Ra Latif Bupati, pemberian kartu ATM tersebut agar mempermudah penarikan insentif dan tidak usah mengantri serta insentif tersebut tepat sasaran. Karena kata Ra Latif Guru Madin dan Guru Ngaji itu memiliki peranan penting dalam pembangunan di bidang pendidikan keagamaan.

“Tujuannya agar tepat sasaran dan penerima manfaat ini bisa mengambil sendiri kapan saja tanpa ada kordinator dan potongan-potongan,” terang Ra Latif , Selasa , 09/11/21.

Selain itu, Ra Latif menambahkan pemberian ATM insentif guru madin dan guru ngaji tersebut bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN).

“Bertepatan dengan hari santri, guru madin dan guru ngaji ini adalah pahlawan, beliau ini pahlawan untuk generasi kita yang rela guru ngaji ini menerima sekedarnya dari para wali santri. Untuk itu kita harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan bertepatan dengan hari santri ini mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,” jelas Ra Latif.

Perubahan skema dalam realisasi insentif guru ngaji dan madin tersebut dapat mengurangi potensi adanya pemotongan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, bantuan bisa tepat sasaran. Sebab, masing-masing penerima sudah memegang ATM.

Menurut Ra Latif, besaran insentif guru ngaji dan madin memang tidak seberapa. Namun, pihaknya tetap berharap bantuan yang diberikan bisa menjadi pelecut bagi para guru ngaji dan madin untuk terus mendidik, membina para generasi masa depan Bangkalan. Utamanya berkaitan dengan pembinaan di aspek keagamaan.

“Kami menilai guru ngaji dan madin adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” tuturnya. pemk