Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji proses demokrasi yang berlangsung jelang pemilu 2014.
Menurutnya, Indonesia sudah semakin mapan dan matang dengan konsep demokrasi yang dianut. Hal itu dapat dilihat dari semua elemen mulai dari peserta pemilu, juru kampanye, pimpinan parpol, dan masyarakat, hingga petugas keamanan yang mampu menciptakan kampanye yang jauh lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya.“Dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya, kita benar-benar memasuki tahapan demokrasi yang jauh lebih matang. Maka kalau ini bisa kita jaga terus, Insya Allah Indonesia akan setapak lagi memasuki era yang kita dambakan bersama yaitu demokrasi yang semakin mapan dan matang.Consolidated democracy,” katanya, Selasa (8/4).
Artinya, lanjut dia, transisi dan konsolidasi demokrasi yang dijalankan Indonesia sejak 1999, saat ini hasilnya telah dirasakan. Hal itulah yang diminta benar-benar dijaga pada pemilu-pemilu mendatang baik pilpres ataupun pemilu tahun-tahun berikutnya.
“Kalau lima kali kita melaksanakan pemilu yang peacefull and democratic, maka Indonesia boleh berbangga dan bersyukur karena kita sudah menjadi negara demokrasi yang mapan dan matang,” katanya.
Menurutnya, kematangan dan kemapanan demokrasi yang sedang dibangun Indonesia bukan berarti sistem dan penyelenggaraan pemilu sudah sempurna. Ia meyakini sistem tersebut akan terus diperbaiki meskipun saat ini perkembangan demokrasi di tanah air sudah sangat berkembang dan kemajuannya sangat nyata.
“Tapi dari segi atmosfer, dari segi apa yang kita lakukan termasuk pelaksanaan di lapangan, kita bergembira bahwa perkembangan atau kemajuannya nyata. Mari kita ukir sejarah baru. Demokrasi kita Insya Allah akan makin matang dan pemilu ini mendatangkan kebaikan bagi rakyat kita, bagi negara kita, bagi masa depan republik yang sama-sama kita cintai,” katanya.rep