Jakarta – Nama mantan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu, disebut-sebut sebagai salah satu pendamping calon presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo seperti yang diamanatkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ryamizard tidak membantah kabar tersebut, dia justru mengakui jika memiliki kedekatan antara dirinya dengan keluarga Presiden Soekarno.“Waktu itu Soekarno kan presiden, bapak saya kan Panglima. Makanya beliau berdua sering berkomunikasi,” ujarnya di kawasan Tebet, Jakarta, Senin 14 April 2014.
Tidak hanya itu mantan orang nomer satu di TNI AD ini mengakui ada peran Megawati saat ia diangkat menjadi KASAD. “Iya waktu itu bu Mega yang merekomendasikan. Yang penting profesional,” katanya.
Saat ditanya mengenai namanya yang masuk dalam bursa cawapres PDIP ia hanya menjawab singkat. “Alhamdulillah, nama saya masuk,” ungkapnya.
Purnawirawan jenderal bintang empat ini menambahkan dalam kondisi saat ini semua tidak menutup kemungkinan. “Jadi pendamping presiden atau tidak, kita lihat saja. Saya tidak minta dipilih dan tidak akan menawarkan diri,” katanya.
Seandainya terpilih, ia sudah menyatakan siap menjadi wakil Presiden. Menurutnya seorang pemimpin memiliki dua tugas utama yaitu memimpin dan mensejahterakan yang dipimpin. Sebagai purnawirawan TNI, ia merasa mempunyai latar belakang melakukan itu.
“Saya pernah memimpin kompi hingga TNI AD, ini pengalaman. Jumlahnya ratusan ribu anggota TNI AD. Yang lain tinggal belajar tambahan,” ujarnya.vns