Bintang Pos, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keukeuh akan melakukan penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Rencananya, penolakan ini akan diserukan dalam sidang paripurna hari ini.
Ketua DPP PKS Shohibul Iman mengatakan, pada paripurna ini PKS akan mengajukan postur alternatif lain. “Pandangan kita sama dengan yang disampaikan di Banggar, intinya PKS mengajukan postur alternatif,” kata Shohibul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).
Menurutnya, dalam postur yang ditawarkan PKS tujuannya adalah untuk mengantisipasi kemiskinan yang terjadi akibat isu kenaikan BBM. Dia menambahkan, PKS menilai negara masih punya cadangan anggaran.
“Jadi artinya di dalam alternatif postur yang kami miliki, persoalan penanggulangan kemiskinan (sudah ada), sekarang belum naik saja sudah ada pengaruh (harga-harga naik),” tambahnya.
“Kalau dari pemerintah kemudian keluar BLSM dalam postur kami tidak persoalkan, tetapi yang kami miliki sekalipun tidak naik dampak inflasi sudah ada,” tambah dia.
Sekadar informasi, DPR akan melakukan sidang paripurna pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) Perubahan Tahun Anggaran 2013. Pasalnya, setelah disetujui pemerintah akan menaikkan BBM bersubsidi jenis premium Rp6.500 dan solar Rp5.500. (okz)