Bintang Pos, Surabaya – Seorang pengendara motor tewas seketika setelah tergilas roda bus yang melaju kencang karena berusaha mengejar bus lain di depannya di jalan raya Jombang-Surabaya di Kecematan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, siang tadi. Sopir bus diamankan ke kantor polisi terdekat untuk menghindari amuk massa.
Evakuasi jenazah Nugroho Alif Anjar, warga Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk berjalan cukup alot. Petugas kepolisian kesulitan melakukan evakuasi jenazah korban yang berada di dalam kolong bus karena kaki korban terjepit roda.
Sementara sepeda motor Nugroho kondisinya ringsek dan menancap di bagian depan bus Harapan Jaya jurusan Trenggalek-Surabaya, yang terhenti di tengah jalan. Selang setengah jam, korban akhirnya bisa dievakuasi dan jenazahnya langsung dilarikan ke RSUD Jombang.
Menurut seorang saksi mata, kejadian berawal ketika bus bernomor polisi AG 7984 UR melaju kencang dari arah Surabaya. Bus berusaha mengejar bus Harapan Jaya lain di depannya.
Saat melintas di lokasi kejadian, bus maut berusaha menyalib antrean kendaraan di perlintasan kereta api Bandar dengan menyebrangi marka jalan. Padahal dari arah berlawanan, ada korban yang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
“Meski ada motor di depannya, bus tetap melaju menyalip kendaraan lain hingga akhirnya menabrak dan menggilas korban,” ujar Darmanto seorang saksi mata di lokasi kejadian, Jumat (26/7/2013).
Selain menyebabkan seorang korban tewas, peristiwa ini juga mengakibatkan arus lalu lintas dari Nganjuk menuju Surabaya macet lebih dari setengah jam.
Sementara untuk menghindari amuk massa, sopir bus yang belum diketahui namanya itu, langsung diamankan warga dan diserahkan ke Mapolsek Bandarkedungmulyo. Kasus kecelakaan itu kini masih dalam proses penanganan Unit Laka Lantas Polres Jombang. (okz)
