Bintang Pos, Malang – Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) membutuhkan sebanyak 15 juta rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang hingga kini belum memiliki rumah layak huni.
Sementara saat ini ketersediaan rumah rakyat hanya 200 ribu unit rumah.
Staf Ahli Menteri Perumahan Bidang Ekonomi dan Keuangan, I Nyoman Suwade mengatakan, dalam rangka mewujudkan ketersediaan rumah rakyat bagi warga berpenghasilan rendah pihaknya berharap kerjasama dari sejumlah pihak.
Bagi pengembang perumahan, ia berharap bisa menyediakan akses rumah layak huni namun dengan harga yang terjangkau. “Kami juga berharap pemerintaj daerah bisa membatu pemberian izin pembangunan perumahan murah bagi rakyat. Meski saat ini ketersediaan lahan minim,” katanya di sela kunjungan perumahan rumah rakyat se-Jatim di Kota Malang, Selasa (3/9/2013).
Ia menambahkan, pihak bank juga diharapkan bisa bekerjasama dalam rangka pemberian kredit murah bagi masyarakat. “Bank juga bisa memberikan penyediaan sertifikat rumah bagi masyarakat,” tuturnya.
Sebelumnya, demi memberikan kemudahan akses penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pameran rumah rakyat se-Jawa Timur digelar di Kota Malang 3-7 September 2013.
Program tersebut merupakan hasil kerjasama Kementrian Perumahan Rakyat dengan delamapn Bank Umum Nasional dan 17 Bank Pembangunan Daerah. Program tersebut ditujukan untuk mempermudah akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. (bjt)