Jakarta – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bahwa PDIP, Partai Golkar, dan Partai Demokrat merupakan peserta pemilu yang memiliki kekuatan paling ketat, menjelang pemilu yang segera digelar pada April 2014.
Meski ketiga partai tersebut merupakan tiga partai teratas saat ini, diprediksi oleh Peneliti SMRC Jayadi Hanan, bahwa takkan ada partai yang bisa mendominasi mendapatkan suara.
“Tidak ada yang memperoleh 25 persen suara untuk mengajukan capres sendiri,” kata Djayadi Hanan saat merilis hasil survei lembaganya di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Minggu (9/3/2014).
Menurut Jayadi, kampanye langsung yang segera digelar akan menentukan pemenang pemilu 2014. Namun, strategi kampanye dengan langsung bertatap muka diprediksi pihaknya, akan menjadi mesin pendongrak meraih suara partai paling baik.
Survei sendiri dilakukan pada 10-20 Februari 2014 dengan mengambil sampel di 66 daerah pemilihan DPR di Pemilu mendatang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.520 responden dengan margin of error plus minus 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain memberikan pertanyaan terbuka kepada setiap responden, surveyor SMRC juga menyertakan kartu bantu berupa daftar nama 12 partai peserta Pemilu serta melakukan simulasi pencoblosan surat suara seperti yang akan digunakan dalam pemungutan suara Pileg mendatang.
Berikut hasil survei kekuatan partai politik yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dengan 17,7 persen jumlah responden yang tidak memilih :
1. PDIP: 16,5 persen
2. Golkar: 15 persen
3. Partai Demokrat: 10,4 persen
4. Gerindra: 8,6 persen.
5. PKB: 7,7 persen
6. PPP: 5,5 persen
7. PAN: 4,8 persen
8. PKS: 4,5 persen
9. Hanura: 4,1 persen
10. NasDem: 3,8 persen
11. PBB: 1,2 persen
12. PKPI: 0,3 persen trb