Bintang Pos, Surabaya – Lima mahasiswa Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya menciptakan teh dari kulit manggis yang mereka sebut “Dant Tea” dengan manfaat sebagai antioksidan yang dapat mencegah kanker, kolesterol, diabetes, dan penuaan.
“Saya sebenarnya tidak mengenal buah manggis, tapi saya sering minum teh di restoran pinggir jalan dan umumnya manis dan berpengawet, karena itu banyak kasus diabetes dalam usia muda,” kata anggota tim mahasiswa UKP, Anthomi Wibisono Limanto, di kampus setempat, Kamis.
Ditemui saat mengikuti “Petra Green Bazzar” untuk memeriahkan “open house” UKP bertajuk “Petra Parade 2013”, ia menceritakan ide untuk menciptakan minuman yang mengedukasi masyarakat itu akhirnya dapat terwujud saat ada lomba dari Bank Mandiri.
“Lomba ‘Business Plan’ itu diselenggarakan Bank Mandiri pada Oktober 2012, lalu saya mengajak empat rekan untuk mengimplementasikan ide minuman yang mengedukasi masyarakat hingga akhirnya berkembang ide untuk menciptakan teh dari kulit manggis,” katanya.
Mahasiswa FE UKP itu menjelaskan teh dari kulit manggis itu pun dibuat dalam empat rasa yakni rasa original (murni manggis) dan tiga rasa campuran (manggis dicampur stroberi, anggur, dan buah naga) dengan takaran 1:2 (satu liter rasa campuran dengan dua liter teh manggis).
“Hasilnya di luar dugaan, kerja sama kami untuk menciptakan teh dari kulit manggis itu akhirnya memenangkan lomba yang diumumkan pada Maret lalu, namun kami juga senang karena mendapat dukungan dana implementasi dari Bank Mandiri,” katanya.
Didampingi empat rekannya yakni Handry S (FE), Randy (FE), Rendy (FE), dan Audrey Angelina (FSD/Fakultas Seni Desain), ia mengatakan dana implementasi selama setahun dengan bimbingan dosen UKP itu bertujuan untuk menjadikan wirausaha muda bisa “eksis”.
“Kami memilih manggis karena buah itu bersifat antioksidan yang cukup baik untuk kesehatan, karena itu kami mencantumkan motto yakni fresh and fun, bahkan tiga rasa campurannya juga bersifat antioksidan,” katanya.
Tentang cara membuatnya, ia mengatakan buah manggis diambil kulit bagian dalam yang berwarna merah, lalu dikeringkan dan bila sudah kering dimasukkan ke dalam air yang mendidih dengan suhu ideal yakni 80-100 derajat celsius.
“Dalam waktu 10-15 menit, air mendidih itu menjadi teh, lalu didinginkan selama setengah hari, maka teh dari kulit manggis yang original pun jadi. Untuk rasa campuran, buah stoberi, anggur, dan buah naga dipotong dalam ukuran kecil,” katanya.
“Petra Green Bazaar” yang merupakan persembahan bagi warga Siwalankerto di sekitar kampus itu dimeriahkan dengan anjungan teh “Dant Tea” dari inovasi mahasiswa dan penjualan 1.000 sembako dengan separuh harga yang dikemas dengan tas yang ramah lingkungan.
Selain “bazaar” itu, “Petra Parade 2013” di kampus setempat pada 23-26 April itu juga dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan, di antaranya “Branded Schooling Experience” (BSE), Petra Olympiad, Petra Parade Festival, dan Petra Gallery. (ant-kba)