Bintang Pos, Surabaya – Pelanggan jasa telekomunikasi Axis bisa bernafas lega. Pasalnya, beberapa waktu lalu Axis sempat mengalami trouble selama kurang lebih dua hari.
Hal ini dipastikan tidak akan terjadi lagi, mengingat Axis telah menyiapkan jaringannya dalam menyambut trafik layanan selama lebaran mendatang.
Hal tersebut disampaikan General Manager Axis Deden Machdi dalam temu media di Surabaya, Selasa (30/7/2013). Deden menjelaskan, pada akhir minggu lalu, jaringan Axis mengalami trouble akibat dari interferensi yang menimba sebagian besar pengguna. Ini disebabkan adanya gangguan migrasi blok jaringan 3G yang ditetapkan pemerintah kepada AXIS.
“Kami telah memposisikan kembali jaringan kami dari blok 11 dan 12 ke blok 2 dan 3 segera setelah kendala interferensi yang merugikan para pelanggan. Setelah proses migrasi kami langsung segera memperbaikinya,” tegas Deden.
Diakui Deden, akibat dari interefensi jaringan blok tersebut, hampir sebanyak 17 juta pelanggan AXIS di Indonesia mengeluh. “Kami menyadari, dari 1935 interferensi yang terjadi telah menyebabkan layanan kami di sejumlah daerah, termasuk di Jawa , Bali, dan Lombok mengalami penurunan. Sebesar 50 persen terjadi di tiga provinsi tersebut,” imbuhnya.
Sementara, menyambut lebaran 1434 H, Axis telah memastikan kualitas layanan 3G di frekuensi 2,1 Ghz bagi para pelanggan dengan baik. Ada sekitar 1000 BTS (Base Transceiver Station) 3G di Jawa, Bali dan Lombok.
Di Padang, Kepulauan Riau, serta Kalimantan Timur, Axis telah sepenuhnya menempati blok 11 dan 12 karena tak adanya potensi interferensi. Demikian pula di Sumut dan Riau juga menempati blok 11 dan 12 karena masih dalam tahap monitoring.
“Trafik pengguna Axis diperkirakan akan naik selama lebaran. Diprediksi akan terjadi peningkatan layanan BlackBerry sebesar 20 persen, layanan SMS 20 persen, dan layanan data hingga 40 persen,” tambah Chief technology Officer Axis Michael McPhail.
Menurutnya, perencanaan pemerintah melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika 19/2013 memberlakukan penataan menyeluruh pita 2,1 GHz atau 3G bagi seluruh operator telekomunikasi. Nantinya, pada blok 1-2 akan ditempati Hutchison CP Telecom (Tri), blok 3-4-5 akan diduduki oleh Telkomsel, dan selanjutnya Indosat pada blok 6-7 dan XL 8-9-10.
Axis melalui penataan ulang itu ditindaklanjuti dengan melakukan trial migrasi untuk mengetahui tingkat interferensi di blok 11 dan 12. “Sedang untuk memenuhi peningkatan layanan, kami telah menyelesaikan menambah kapasitas yang diperlukan pada jaringannya. Tepatnya, sebelum dilakukan pembekuan jaringan pada H-7 dan H+7 perayaan Idul Fitri mendatang,” tandasnya. (bjt) 08.40