Bintang Pos, Madiun – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, Jawa Timur, Senin, menetapkan nomor urut bagi enam pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan ikut dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat yang digelar Agustus mendatang.
Dalam rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut diketahui nomor urut 1 jatuh ke pasangan jalur perseorangan Achmad Zainudin-Kushendrawan (Awan 19), nomor urut 2 pasangan perseorangan lainnya Muchid-Karni (Murni).
Pasangan lainnya, nomor urut 3 pasangan Parji-Inda Raya (Pari) yang diusung PDI Perjuangan dan belasan partai kecil, nomor urut 4 pasangan Arief Purwanto-Hari Suci (AH) yang diusung oleh Golkar dan PKS, nomor urut 5 pasangan Sutopo-Tri Nuryani (Topcare) yang diusung Partai Hanura, PDS, dan PDP serta nomor urut 6 pasangan petahana Bambang Irianto-Sugeng Rismianto (Baris Jilid II) yang diusung oleh Partai Demokrat, PKB, dan PAN.
Ketua KPU Kota Madiun Sasongko, mengatakan, hasil penetapan nomor urut tersebut nantinya akan digunakan untuk pencetakan surat suara yang akan digunakan pada Pilkada Kota Madiun.
“Setelah penetapan nomor urut ini, masing-masing pasangan mulai memasuki tahapan kampanye terbuka dan tertutup. Jadwalnya nanti akan diumumkan,” kata Sasongko.
Sementara, pasangan Achmad Zainudin-Kushendrawan (Awan 19), mengaku optimistis bisa memperoleh 60 persen suara. Sehingga pihaknya hanya melewati pilkada satu putaran.
“Kami yakin dengan nomor 1 ini, bisa menjadi nomor satu dan targetnya adalah menang satu kali putaran,” ujar calon wali kota Achmad Zainudin yang juga merupakan adik kandung Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Hal yang sama diungkapkan oleh pasangan petahana Bambang Irianto-Sugeng Rismianto (Baris Jilid II). Pasangan ini juga optimistis memenangkan pilkada dan kembali memimpin Kota Madiun lima tahun ke depan.
“Target kami menang lagi dalam pilkada tahun ini. Kami yakin dapat menang sebab kami telah memberikan bukti kepada masyaralat Kota Madiun,” kata calon wali kota Bambang Irianto.
Selain dilakukan penetapan nomor urut, dalam rapat pleno tersebut juga diumumkan hasil perhitungan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasilnya, diketahui pasangan petahana Bambang Irianto-Sugeng Rismianto memiliki kekayaan yang paling tinggi dibandingkan lima pasangan lainnya. Yakni, Bambang Irianto sebesar Rp121,24 miliar lebih dan Sugeng Rismiyanto sebesar Rp2 miliar lebih.
Seperti diketahui, Pilkada Kota Madiun rencananya akan dilakukan bersamaan dengan Pilkada Provinsi Jawa Timur pada 29 Agustus 2013. (ant)