Nusantara7.com, Sampang – Salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, dipanggil dan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Chalilurrahman, Kepala DPMD setempat, tidak membantah bahwa salah satu pegawai di kantornya, memang telah diperiksa KPK, dugaanya yakni adanya pengembangan terkait kasus dana hibah provinsi yang menjerat tersangka inisial AH mantan Kades Jelgung pasca terjadinya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap wakil ketua DPRD Jatim Sahat Tua P. Simandjuntak.
“Iya benar ada pemanggilan KPK kepada salah satu pegawai DPMD, dugaanya kasus dana hibah yang menjerat mantan Kades inisial AH,” terangnya, Kamis (26/1/2023).
Pria yang akrab disapa Rahman ini menambahkan, meski ada pemanggilan pegawai di kantornya, untuk kasus dana hibah yang saat ini sedang ditangani oleh KPK itu, tidak ada kaitanya dengan DPMD. “Pencairan dana hibah Provinsi Jawa Timur tidak melalui DPMD, karena dari Provinsi langsung kepada kelompok masyarakat,” tegasnya.
Seperti yang diberitakan, pengembangan kasus dana hibah Provinsi Jatim yang menjerat mantan Kepala desa di Sampang dan satu orang swasta ini, terus bergulir hingga terbaru ada beberapa orang saksi yang diperiksa serta penggeledahan di beberapa tempat baru.
Tidak hanya itu, KPK juga memeriksa saksi lainnya yakni Kepala Desa Robatal inisial H. Kemudian di Jawa Timur, banyak lagi saksi baru yang diperiksa termasuk ketua DPRD Jawa Timur, pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jatim, staf di beberapa kantor dan pihak swasta. Bjm
