Bintang Pos, Jember– Bentrok dua kelompok yang terjadi di Pondok Pesantren Darussolihin, Puger, Jember, Jawa Timur, mengakibatkan satu orang tewas.
Saat meninjau lokasi bentrok, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono berjanji, institusinya akan mengusut tuntas kasus bentrokkan itu. Dia menjelaskan, pengamanan ketat di sekitar lokasi akan terus disiagakan hingga kondisi kembali kondusif.
Pantauan di lapangan, delapan satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob dan Sabhara Polda Jatim, dibantu empat SSK dari TNI disiagakan di sekitar lokasi terjadinya bentrok di Pondok Pesantren Darussolihin.
Sekadar diketahui, bentrok warga dengan pengikut Syiah terjadi pada Rabu, 11 September. Insiden ini diduga dipicu pro dan kontra penyelenggaraan karnaval di pondok pesantren itu.
Akibat bentrok tersebut, satu orang bernama Eko Mardi tewas dan sejumlah warga lainnya luka-luka. Selain itu masjid, sekolah, dan rumah pengasuh pondok pesantren juga rusak massa yang belum diketahui identitasnya.
Tidak hanya itu, puluhan sepeda motor yang diparkir juga dirusak, tiga di antaranya dibakar.(okz)