Bintang Pos, Surabaya – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan melakukan sejumlah aksi korporasi yang mencakup lima bidang. Demi mendukung rencana tersebut perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp600 miliar.
Direktur Keuangan Kimia Farma Arief Budiman mengatakan capex Rp600 miliar diperoleh melalui rencana penerbitan obligasi yang direncanakan pada semester II-2013 sebesar Rp1 triliun.
“Pembangunan pabrik baru dan revitalisasi nilai sahamnya Rp400 miliar dan Rp100 miliar untuk membangun pabrik herbal fitodarmaka,” kata Arief dalam konferensi pers di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Arief melanjutkan bahwa saat ini, pihaknya masih dalam proses menuju rencana penerbitan obligasi sudah mencapai tahap perundingan rating di Pefindo. Namun, apabila obligasi tersebut gagal dilakukan, maka perseroan akan menempuh jalur pinjaman perbankan.
“Sekarang kita ingin bertemu dengan Pefindo untuk membahas rating jadi belum bisa nentuin underwriternya. Semoga semester II selesai, perbankan juga sudah ada yang menawarkan dengan suku bunga yang rendah,” imbuhnya.
Selain itu, Arief mengungkapkan dalam pembangunan pabrik baru yang akan dibangun tersebut rencananya berada di atas lokasi seluas 5 hektare yang terletak di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Adapun sisanya akan digunakan untuk memenuhi target perseroan yang ingin membangun 1.000 klinik hingga 2017 mendatang. (oke-kba)