Bintang Pos, JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) membuka sekolah anti-korupsi yang bertujuan sebagai bentuk komitmen pemberantasan tindak pidana korupsi ei Tanah Air.
Sekolah Anti Korupsi (SAKTI) yang digagas ICW itu akan memfasilitasi pendidikan anti-korupsi, termasuk hubungannya dengan hukum, korupsi politik, analisi anggaran, pelayanan publik, peradilan, maupun investigasi kasus-kasus korupsi.
“SAKTI juga mengasah para peserta sehingga ketika mereka kembali ke lembaga daerah asalnya mereka dapat ambil bagian dakam gerakan anti-korupsi,” ujar Koordinator ICW, Danang Widoyoko, dalam siaran pers kepada media, Selasa (2/5/2013).
Selain itu, lanjut Danang, para peserta SAKTI juga akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja di organisasi-organisasi masyarakat sipir jejaring ICW yang memiliki semangat anti-korupsi dan kemajuan bangsa Indonesia.
“Gagasan besar SAKTI adalah kaderisasi. ICW akan memilih beberapa yang terbaik untuk ditempatkan di ICW, dan menyebarkan nilai-nilai anti-korupsi, agar diharapkan jika mereka kelak menjadi PNS, maka tidak lagi melakukan praktek korupsi atau suap,” paparnya.
Masa pendaftaran untuk SAKTI ini berlangsung sejak 6-28 Mei 2013 mendatang. Bagi peserta yang lolos akan diumumkan melalui website resmi ICW, yakni antikorupsi.org. ICW mengimbau para peserta tidak tergiur oleh penipuan. Pendaftaran pun tidak dikenakan biaya alias gratis.(okz-pgh)