Surabaya – Ketua Pengurus Besar Nahdotul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf, mendorong Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, untuk turut maju dalam Pemilu Presiden (pilpres). Menurut pria yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur ini, sosok Kiai Said merupakan representasi dari NU saat ini, dibanding sejumlah nama yang muncul.
“Saya tidak tahu posisinya capres atau cawapres. Tapi menurut saya, Kiai Said (Said Aqil-red), sangat representasi tokoh NU saat ini untuk dipilih,” kata Gus Ipul kepada Wartawan di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat, 22 November 2013.
Saat ini muncul sejumlah kader NU, yang bakal meramaikan Pilpres 2014 mendatang. Sebut saja Ali Masykur Musa (Ketua Ikatan Sarjana Nahdhotul Ulama-ISNU), yang saat ini ikut Konvensi Capres Partai Demokrat.
Kemudian Khofifah Indar Parawansah (Ketua Muslimat NU), yang dikabarkan dilirik Ketua Partai Golkar Abu Rizal Bakrie sebagai cawapres. Kemudian Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang juga dilirik Ical.
Mantan Ketua Umum GP Ansor ini mengaku, tidak mempermasalahkan jika kader-kader NU turut maju.
“Silakan saja. Tapi kalau Kiai Said (Said Aqil) maju, yang lain biar parkir dulu. Ibaratnya, Kiai Said itu NU negeri, dan yang lain NU swasta,” kelakar Gus IPul.
Meski demikian, mantan Menteri Percepatan daerah tertinggal (PDT) ini belum berani memastikan, apakah Kiai Said benar-benar maju atau tidak di Pilpres mendatang.
Pasalnya, Kiai Said sendiri belum pernah menanggapi wacana yang berkembang selama ini.
“Tapi kalau saya dimintai pendapat, memang Kiai Said paling layak mewakili NU untuk maju dibandingkan nama tokoh lainnya,” tandasnya.sdn
