https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

LENSA MADURA – Page 33 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan Ra Latif dinobatkan sebagai tokoh Favorit

Bupati Bangkalan Ra Latif dinobatkan sebagai tokoh Favorit

Madura9, Bangkalan – Perayaan puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Maduracorner ke – 8 yang digelar di Gedung Rato Ebuh Bangkalan, Kamis, (08/04/21) malam berjalan dengan spektakuler dan meriah.Serangkaian kegiatan yang pertama kali digelar oleh Madura Corner itu mengangkat tema “Malam penganugerahan Tokoh Favorit dan Tokoh Populer pencegahan Covid-19”. Continue reading →

Bangkalan Percepat Digitalisasi Daerah

Bangkalan Percepat Digitalisasi Daerah

Madura9, Bangkalan – Ra Latif Bupati Bangkalan didampingi Sekda, Kepala BAPPEDA, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kominfo Menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah di Pendopo Kab. Bangkalan untuk Koordinasi Awal Rencana Pembentukan Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kabupaten Bangkalan. Continue reading →

Ra Latif Dukung Kejari Raih Predikat WBBM

Ra Latif Dukung Kejari Raih Predikat WBBM

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menghadiri acara pencanangan pembangunan zona integritas Kejaksaan Negeri Bangkalan mempertahankan wilayah bebas korupsi (WBK) menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) Rabu (7/4/). Harapannya, predikat itu dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Continue reading →

Ra Latif : Harus ada keseimbangan kecakapan Intelektual dan Akhlak

Ra Latif : Harus ada keseimbangan kecakapan Intelektual dan Akhlak

Madura9, Bangkalan – Dengan menguasai public speaking kita dapat melatih kontrol diri sendiri saat berkomunikasi verbal, menyampaikan gagasan kepada orang lain secara jelas dengan tujuan meyakinkan bahwa gagasan kita yang terbaik, meningkatkan rasa percaya diri, sehingga pikiran bisa fokus terhadap penyampaian materi ketimbang hal-hal yang sifatnya negative, melatih untuk berpikir dengan cepat.

 Demikian disampaikan Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat menghadiri pelantikan Pengurus Komunitas Publik Speaking Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Selasa (6/4/2021). Acara yang digelar di gedung Merdeka Bangkalan itu juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda.

Pada kesempatan itu Bupati Ra latif berpesan agar mahasiswa yang aktif dalam komunitas publik speaking tidak hanya memiliki kecakapan intelektual, tapi juga harus memiliki kecakapan akhlak. Karena di zaman modern seperti sekarang akhlak menjadi sangat penting.

“Apa yang didapat dari dosen di dalam kelas tidaklah cukup. Teman-teman juga harus saling berdiskusi di luar kelas,” ujarnya.

Ra Latif juga berharap agar Komunitas Publik Speaking bisa terus menebar manfaat pada para mahasiswa yang lain. Tidak hanya di Kampus UTM tapi juga mahasiswa di kampus lain khususnya yang ada di Bangkalan.

“Kita juga berharap komunitas ini bisa ikut bersumbangsih kepada pemerintah, melalui masukkan, kritik dan saran tentunya yang disampaikan dengan komunikasi yang baik,” pungkas  Bupati. rgn

 

Gus AMI : Siap Kawal Proses Pengusulan hingga Jadi Pahlawan Nasional

Gus AMI : Siap Kawal Proses Pengusulan hingga Jadi Pahlawan Nasional

Madura9 – Bangkalan – Syaikhona Muhammad Kholil bukan hanya aset penting bangsa Indonesia. Dunia internasional juga mengakui keilmuan dan ketokohannya. Karena itu, pemerintah wajib menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada ulama karismatis asal Bangkalan tersebut.

Hal itu disampaikan secara virtual oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar saat membuka sarasehan nasional yang diselenggarakan DPW PKB Jawa Timur bertema Urgensi Pengusulan Syaikhona Muhammad Kholil sebagai Pahlawan Nasional di Pondok Pesantren (Ponpes) Syaikhona Moh. Kholil Bangkalan, Sabtu (27/3).

Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, Syaikhona Muhammad Kholil bukan milik satu atau dua golongan. Ulama besar itu milik semua masyarakat. Milik bangsa dan negara Indonesia. Bahkan, milik warga dunia. ”Syaikhona Muhammad Kholil dibutuhkan bangsa dan negara. Bukan hanya Indonesia, dunia internasional juga. Karena itu, sangat layak mendapatkan gelar pahlawan nasional,” ucap pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar mengatakan, Syaikhona Muhammad Kholil wajib mendapatkan gelar pahlawan nasional. PKB akan all-out memperjuangkan hal tersebut.  Sebab, PKB adalah partai politik yang kelahirannya dibidani oleh NU. ”Semua tahu jika NU lahir karena Syaikhona Muhammad Kholil,” tegasnya.

Abdul Halim Iskandar menegaskan, PKB mendukung pemberian gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Muhammad Kholil tanpa syarat. Tanpa disuruh siapa pun. Bagi PKB, sebuah keniscayaan mengawal Syaikhona Muhammad Kholil menjadi pahlawan nasional. ”Tidak ada Nahdlatul Ulama tanpa Syaikhona Muhammad Kholil. Tidak ada PKB tanpa Nahdlatul Ulama,” imbuh pria yang juga menjabat Menteri Desa PDTT itu.

Ketua DPC PKB Bangkalan Syafiuddin kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM) mengungkapkan, Syaikhona Muhammad Kholil wajib mendapat gelar pahlawan nasional. Sebab, berkat wali Allah tersebut, lahirlah gagasan, pemikiran, dan semangat juang pemuda dan santri. Syaikhona Muhammad Kholil berkontribusi besar mengantarkan Indonesia merdeka. Bahkan, berhasil mengantarkan murid-muridnya menjadi ulama besar.

”Kami siap kawal Syaikhona Kholil mendapat gelar pahlawan nasional,” ucap pria yang juga menjabat anggota DPR RI dari Fraksi PKB tersebut.

Dikonfirmasi di tempat terpisah, KH Makki Nasir yang merupakan zuriah Syaikhona Muhammad Kholil mengungkapkan, mewakili keluarga besa, mengucapkan terima kasih kepada PKB. Sebab, telah berperan aktif untuk mengawal Syaikhona Muhammad Kholil menjadi pahlawan nasional.

Ketua PC NU Bangkalan itu juga menambahkan, usulan penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut berasal dari semua kalangan. Ditegaskan, keluarga bani Kholil memandang gelar pahlawan nasional bukan untuk bangga-banggaan. ”Sebab, Syaikhona Muhammad Kholil sudah diakui oleh dunia,” tandasnya. Rama