https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

EKONOMI BINIS – Page 9 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Belum vaksin booster, Naik kereta jarak jauh wajib skrining covid-19

Belum vaksin booster, Naik kereta jarak jauh wajib skrining covid-19

N7,Jember – Penumpang kereta api jarak jauh yang belum mendapatkan vaksinasi booster wajib melakukan skrining COVID-19 dengan menunjukkan hasil negatif tes PCR atau tes cepat antigen yang masih berlaku pada saat boarding dan kebijakan tersebut berlaku mulai keberangkatan 17 Juli 2022.

Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember Broer Rizal mengatakan aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 72 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi COVID-19 tanggal 8 Juli 2022.

“KAI mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api di masa pandemi COVID-19. Kebijakan ini diharapkan dapat menekan kembali penyebaran COVID-19 di masyarakat,” katanya di Kabupaten Jember, Minggu.

Ia mengajak calon penumpang untuk mulai melakukan vaksinasi hingga vaksin ke-3 untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19 pada lokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Kami saat ini sudah menyediakan fasilitas vaksinasi di berbagai lokasi stasiun dan klinik kesehatan KAI. Jumlahnya akan terus ditambah untuk mendukung pemberlakuan SE Kemenhub No 72 tersebut,” tuturnya.

Menurutnya beberapa persyaratan lengkap perjalanan menggunakan KA jarak jauh mulai 17 Juli 2022 yakni bagi yang telah vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif skrining COVID-19, apabila penumpang masih vaksin kedua maka wajib menunjukkan hasil negatif tes cepat antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam.

Apabila penumpang masih mendapatkan vaksin pertama maka wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam, dan bagi yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam.

“Bagi penumpang usia 6-17 tahun wajib menunjukkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua dan tanpa menunjukkan hasil negatif skrining COVID-19. Jika masih mendapatkan vaksin dosis pertama maka wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam,” katanya.

Kemudian penumpang dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes cepat antigen atau RT-PCR, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Syarat naik KA lokal dan aglomerasi adalah vaksin minimal dosis pertama, tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes cepat antigen atau RT-PCR, bagi tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

“Penumpang dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan,” ujarnya.

Ia menjelaskan penumpang KA jarak jauh dan lokal yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.

Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, lanjut dia, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes COVID-19 penumpang, sehingga hasilnya data itu dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.

Berdasarkan data KAI, pada Minggu pukul 13.42 WIB tercatat sebanyak 69 penumpang yang belum mendapatkan vaksinasi booster, sehingga petugas KAI mengarahkan mereka untuk melakukan tes cepat antigen sebagai salah syarat perjalanan KA jarak jauh.ant

Pabrik NPK di Yordania dibangun Petrokimia Gresik

Pabrik NPK di Yordania dibangun Petrokimia Gresik

Nusantara7.com,Gresik – Petrokimia Gresik tengah mempersiapkan pembangunan pabrik pupuk buatan NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) di Yordania untuk mengantisipasi tingginya harga dan turunnya pasokan pupuk global akibat perang di kawasan Eropa.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Rabu, mengatakan  bahan baku NPK yang terpengaruh perang Eropa adalah phosphate dan kalium yang  tidak tersedia di Tanah Air.

Oleh karena itu, kata Dwi, dalam peringatan HUT ke-50 Petrokimia Gresik di Sarana Olah Raga Tri Dharma, Gresik, mengatakan dampak perang di Eropa itu menjadi  tantangan yang kini harus dihadapi Petrokimia Gresik.

Sehingga, strategi pertama yang dicanangkan untuk menjaga pasokan NPK di Indonesia adalah dengan membangun pabrik NPK di Yordania.

Langkah strategis ini dilakukan bersama holding Pupuk Indonesia, untuk mendekatkan pabrik NPK Petrokimia Gresik dengan sumber bahan baku, sehingga diharapkan dapat mengefisienkan biaya produksinya.

Langkah itu, kata Dwi, juga sebagai salah satu upaya dari enam ekspansi bisnis ke depan, sebagai upaya menjaga keberlangsungan perusahaan, kemajuan pertanian, serta memperkuat industri kimia nasional.

Dwi menjelaskan upaya kedua dan ketiga adalah peningkatan produktivitas NPK nasional dengan melakukan konversi pabrik, dari pabrik pupuk Fosfat menjadi pabrik NPK Phonska V, serta mempersiapkan pendirian pabrik baru NPK Phonska VI.

“Ketiga upaya ini tidak hanya akan mengamankan produktivitas NPK nasional, tapi juga memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai produsen NPK terbesar di Indonesia, bahkan Asia. Sehingga kesempatan untuk ekspansi pasar internasional semakin terbuka lebar, tentunya setelah memenuhi kebutuhan pupuk di dalam negeri,” kata Dwi.

Keempat, struktur bisnis perusahaan yang erat kaitannya dengan bahan baku gas juga menjadi perhatian Petrokimia Gresik, dan perusahaan akan melakukan penjajakan untuk mendapatkan suplai gas baru dari Utara Pulau Jawa. Pasokan gas ini rencananya akan dimanfaatkan untuk pengembangan pabrik Amoniak-Urea (Amurea) III atau pengembangan lainnya.

“Jika Petrokimia Gresik berhasil memperoleh pasokan gas yang baru, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas pupuk Urea melalui pengembangan pabrik Amurea III. Sehingga ke depan kita tidak hanya menjadi leader di pasar NPK, tapi juga Urea,” katanya.

Upaya kelima, kata dia, tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pupuk saja, tapi juga mendorong kemajuan industri kimia nasional. Di antaranya pembangunan pabrik Soda Ash berkapasitas 300.000 ton per tahun, dengan memanfaatkan produk hilir dari pabrik Amoniak-Urea berupa CO2 yang diolah menjadi bahan baku pembuatan Soda Ash.

“Nantinya ini akan menjadi produk Soda Ash pertama buatan dalam negeri untuk membantu mengurangi ketergantungan impor Soda Ash yang mencapai 1 juta ton per tahun,” tuturnya.

Upaya keenam adalah melakukan peningkatan menjadi pabrik Green Surfactant yang ternyata mendapat sambutan baik dari industri minyak dan gas setelah pertama kali dipasarkan pada tahun 2021 kemarin.

“Produk ini berfungsi untuk meningkatkan produktivitas sumur minyak bumi, bahkan mampu mengeluarkan minyak mentah dari lapangan atau sumur minyak tua yang sudah tidak berproduksi lagi,” katanya.

Ia berharap dengan enam upaya ini bisa membuktikan Petrokimia Gresik tidak hanya unggul sebagai perintis produk pupuk, namun juga produk lainnya yang dapat memperkuat struktur industri kimia nasional.ant

Kenang sulitnya memiliki izin usaha, Jokowi cerita saat bagikan NIB

Kenang sulitnya memiliki izin usaha, Jokowi cerita saat bagikan NIB

Nusantara7.com,Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenang sulitnya memiliki izin usaha saat ia memulai bisnis mebelnya tahun 1988 yang bernama CV Rakabu.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat membagikan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Gedung Nanggala, Komplek Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu.

Presiden Jokowi menceritakan bahwa ia tidak bias mengakses permodalan lewat bank karena tidak memiliki izin usaha yang kala itu disebut Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Kalau pun ingin mengajukan SIUP, kala itu ia harus membayar dengan biaya yang besarannya cukup memberatkan.

“Kalau saya ingin mengajukan izin, harus bayar. Dan bayarnya untuk saya saat itu sangat berat, sehingga bertahun-tahun saya tidak memiliki yang namanya SIUP saat itu, yang itu sangat diperlukan oleh pengusaha mikro dan kecil kita,” kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara mengajak agar seluruh pelaku UMK untuk dapat mengurus NIB sebagai langkah awal untuk mengembangkan usaha.

Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki dan Menteri BUMN Erick Thohir

Ada pun Nomor NIB merupakan bentuk legalitas usaha, sekaligus juga bisa digunakan untuk membuka peluang usaha yang lebih besar, seperti akses pembiayaan dan pelatihan.

Melalui aplikasi OSS (Online Single Submission) Indonesia, pelaku UMK Perseorangan dapat dengan mudah mengurus NIB kapan saja, di mana saja, dan tanpa biaya.

Sejak tahun lalu Kementerian Investasi bekerja sama dengan mitra dari BUMN dan perusahaan swasta yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sampoerna, Tokopedia, Gojek, dan Grab untuk memberikan bimbingan secara daring kepada pelaku UMK Perseorangan dalam memproses NIB.

Sistem OSS berbasis risiko diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi pada Agustus 2021 sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, sampai dengan 12 Juli 2022 tercatat sebanyak 1.507.235 NIB telah berhasil diterbitkan melalui system OSS. Dari angka tersebut, 98 persen merupakan NIB pelaku UMK dan 2 persen pelaku usaha menengah dan besar. [ant]

Pasar saham seharusnya di dominasi Generasi Z

Pasar saham seharusnya di dominasi Generasi Z

Nusantara7.com,Jakarta – Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai bahwa para Generasi Z dan milenial sudah seharusnya mendominasi jumlah investor dan transaksi di pasar saham karena perkembangan informasi tentang saham sangat massif di kalangan mereka.

“Umur-umur (Generasi Z dan milenial) produktif ini adalah peiode akumulasi kekayaan karena pendapatan sudah meningkat dan butuh investasi untuk merencanakan masa tua,” ucapnya saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Selasa.

Hans menambahkan para investor saham dari Generasi Z dan milenial mungkin kalah dari segi dana disbanding generasi sebelumnya, tapi dari segi jumlah investor mereka lebih dominan.

“Mereka lahir di era teknologi yang sudah maju, sejak kecil sudah bermain gadget sehingga informasi tentang investasi saham sangat mudah didapatkan,” katanya.

Kemudian, lanjut Hans, Generasi Z dan milenial dikenal berani dan mau belajar mengenai investasi saham, sehingga diproyeksikan jumlah pelaku pasar modal akan terus mengalami kenaikan.

“Kalau dilihat sekarang jumlah mereka ada 4 juta lebih, jadi saya piker jumlah mereka akan terus bertambah,” ucapnya.

Ia pun menambahkan keunggulan para Generasi Z dan milenial umumnya sekarang ini adalah sangat berani untuk melakukan investasi transaksi saham.

“Secara umum mereka lebih berani ambil risiko di saham, mereka melihat orang lain sukses di pasar saham sehingga berani ambil risiko,” jelasnya.

Peran media social seperti Facebook, Instagram, Youtube, Tiktok yang terdapat banyak konten-konten mengenai investasi saham juga membuat para Generasi Z dan milenial semakin semangat untuk berkecimpung di investasi saham.

Sebelumnya, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat pada akhir semester I-2022, investor saham didominasi oleh investor berusia di bawah 40 tahun atau Generasi Z dan milenial sebesar 81,64 persen, dengan nilai asset mencapai Rp144,07 triliun. [ant]

Produksi pangan terjaga, Presiden apresiasi Mentan dan petani

Produksi pangan terjaga, Presiden apresiasi Mentan dan petani

Nusantara7.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan para petani Indonesia karena terus menjaga produksi pangan, terutama beras, sehingga stok dan harga bahan pokok tersebut di pasar terjaga.

Presiden Jokowi pada puncak peringata Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022 di Medan, Sumatera Utara, Kamis, menuturkan karena stok beras yang mencukupi di dalam negeri, Indonesia tidak pernah impor beras dalam 3 tahun terakhir.

“Biasanya kita impor 1,5 juta ton, 2 juta ton. Ini sudah tidak impor lagi. Ini Menteri Pertanian (Mentan) hadir di sini. Terima kasih Pak Menteri,” kata Presiden.

Presiden mengapresiasi para petani Indonesia karena ditribusinya menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat di tengah gejolak rantai pasok pangan dunia akibat konflik militer antara Ukraina dan Rusia.

Menurut Presiden, harga pangan dunia mengalami kenaikan 30 sampai 50 persen karena terhambatnya pasokan akibat perang Rusia dan Ukraina. Namun, kata Presiden, Indonesia beruntung karena petani terus berproduksi sehingga stok pangan, terutama beras, memenuhi kebutuhan domestik.

“Kita ini masih untung. Alhamdulillah, rakyat kita utamanya petani masih berproduksi beras dan sampai saat ini harganya belum naik. Semoga saja tidak naik. Karena stoknya selalu ada,” ungkap Presiden.

Menurut keterangan Kementerian Pertanian (Kementan), produksi beras nasional pada tahun 2019 mencapai 31,31 juta ton, kemudian meningkat pada tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan pada tahun 2021 sebesar 31,33 juta ton.

Ketersediaan dan harga beras yang relatif stabil di Indonesia, kata Presiden, patut disyukuri. Negara-negara lain di Afrika dan Asia, kata Presiden, mulai mengalami kekurangan pangan, bahkan kelaparan akrena tersendatnya pasokan komoditas pangan.

Karena itu pula, Presiden menekankan pentingnya kemandirian pangan bagi masyarakat Indonesia. Presiden mengajak kepada eluruh bupati dan wali kota untuk memanfaatkan lahan-lahan sekecil di daerah masing-masing apa pun untuk ditanam bibit pangan sehingga dapat memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari.

“Jangan sampai ada lahan kosong, memanfaatkan untuk asupan gisi anak kita karena kita menanam di mana pun itu tumbuh dan bisa kita panen. Itu penting sekali karena anak-anak kita, pada hari ini adalah penentu wajah masa depan Indonesia,” kata Presiden.

Sementara itu, Mentan Syahrul mengatakan bahwa ketersediaan beras dalam kondisi aman pada tahun 2022 sehingga kedepan Indonesia tidak perlu impor.

Dikutip dari siaran pers Kementan, Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) Riyanto menyebutkan tercukupinya stok beras sebagai bukti keberhasilan kerja pemerintah dan Menteri Pertanian dalam menyelesaikan semua arahan dan perintah dari Presiden Jokowi.

“Biasanya Indonesia mengimpor beras. Akan tetapi saat bersama Mentan SYL (Syahrul Yaisn Limpo), saya lihat beras di Indonesia cukup, bahkan cenderung surplus atau jumlahnya berlebih. Semua bias dikendalikan dalam waktu 3 tahun terakhir ini,” katanya. [ant]

Pemkot Madiun terima jatah DBHCHT 2022 sebanyak Rp21,8 miliar

Pemkot Madiun terima jatah DBHCHT 2022 sebanyak Rp21,8 miliar

Nusantara7.com,Madiun – Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur mendapat jatah dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) pada 2022 sebesar Rp21,8 miliar.

Sub Koordinator Perekonomian, Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Perekokesra) Kota Madiun Rizky Dwi Akbar mengatakan jatah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang sekitar Rp18,4 miliar.

“Dana sebesar Rp21,8 miliar tersebut dialokasikan untuk lima organisasi perangkat daerah (OPD),” ujar Rizky Dwi Akbar di Madiun, Rabu.

Kelima OPD tersebut adalah Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB); RSUD Kota Madiun: Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerkukm): Dinsas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo); dan Bagian Perekokesra.

Menurut dia, jatah DBHCHT tahun ini tersebut nantinya akan ditambah adanya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) 2021 sebesar Rp4,17 miliar. Dengan demikian tahun ini total ada Rp25,1 miliar DBHCHT yang disalurkan pada lima OPD tersebut.

“Adapun, paling besar penyaluran diberikan pada Dinkes-PPKB dan RSUD Kota Madiun. Dana tersebut nantinya untuk penanganan kesehatan, penanganan COVID-19, dan lain-lain,” katanya.

Dana puluhan miliar tersebut nantinya untuk pembiayaan sejumlah bidang dari lima OPD yang mendapat jatah. Di antaranya bidang kesehatan dialokasikan sebesar Rp20,89 miliar, bidang penegakan hukum sekitar Rp2,3 miliar, dan bidang kesejahteraan masyarakat (kesmas) dialokasikan sekitar Rp1,86 miliar.

Sesuai Surat Edaran dari Kemendagri nantinya akan ada OPD baru pengguna DBHCHT yang disesuaikan saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini. Yakni untuk Dinas Sosial-PPPA terkait pemberian BLT serta Satpol PP dan Damkar terkait kegiatan sosialisasi. [ant]

Cetak pengusaha muda, Banyuwangi luncurkan program Jagoan Bisnis

Cetak pengusaha muda, Banyuwangi luncurkan program Jagoan Bisnis

Nusantara7.com,Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali meluncurkan program Jagoan Bisnis untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.

Para kandidat terpilih akan mendapatkan mentoring dari para praktisi dan akademisi, serta mendapat stimulus modal usaha hingga senilai ratusan juta rupiah.

“Program inkubasi pengusaha muda terus konsisten kita gelar di Banyuwangi. Ini salah satu upaya mendorong pemulihan ekonomi. Setelah Jagoan Tani, kini digelar Jagoan Bisnis yang sejak Senin (4/7) telah memasuki sesi workshop online yang merupakan rangkaian inkubasinya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa.

Ia menjelaskan Jagoan Bisnis merupakan kegiatan yang terintegrasi. Bukan hanya ide atau rintisan bisnis yang dikompetisikan, tapi juga ada mentoring dan sesi networking untuk membangun jejaring antar anak muda.

Ada pula sesi hacksprint yang mengajarkan peserta tentang pembuatan prototipe produk bisnis yang ingin dikembangkan. Peserta juga dikoneksikan dengan perbankan hingga diurus perizinan usahanya.

“Tentu saja juga ada hadiah Rp100 juta untuk stimulus modalnya. Semua itu diberikan agar ide usaha mereka bisa betul-betul berkembang menjadi bisnis riil yang bisa meningkatkan kesejahteraannya,” kata Ipuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banyuwangi, Azis Hamidi mengatakan program ini dilaksanakan mulai 8 Juni hingga 12 Juli mendatang.

“Total pendaftar sebanyak 171 anak muda yang tergabung dalam 57 tim. Seluruh pendaftar saat ini telah mengikuti sesi workshop online sejak 4-8 Juli mendatang,” ujarnya.

Dari sesi tersebut akan dipilih sebanyak 100 talenta muda atau 33 tim yang berhak mengikuti tahap berikutnya. Yakni offline session yang dijadwalkan pada 11-12 Juli mendatang.

“Dalam sesi ini sebanyak 33 tim terpilih akan melakukan presentasi rintisan bisnis dan ide bisnisnya langsung di hadapan para juri,” kata Azis.

Selanjutnya, mereka juga bakal mengikuti pitching session untuk menyaring 10 tim terbaik yang berhak mendapatkan stimulus modal usaha senilai total Rp100 juta.

Para mentor yang akan mendampingi peserta Jagoan Bisnis merupakan anak-anak muda inspiratif. Di antaranya, Founder Jagoan Indonesia yang juga akademisi Universitas Brawijaya Malang Dias Satria, Founder Lets Play Indonesia Arif Bawono, Ketua Bandung Creative City Forum 2017-2021 Dwinita Larasati, Owner Jawa Jiwa Sigit Pramono, Policy and Community Affairs Specialist DANA Indonesia Varrel Vendira, Digital Marketing Specialist Trisiwi, Pendekar Internet Marketing Cucuk Rustandi, Ketua Indonesia Creative Cities Network Fiki Satari dan Ketua BYCN Vicky Hendri.

Ada juga Founder Ais Coffee Asmi Kopi Banyuwangi, Ketua HIPMI Banyuwangi Dede Abdul Ghani, CEO Ijen Tourism Cluster John Eva Yulianto, Creativepreneur Banyuwangi, Achmad Rizki, Independent Faciliotative Trainer Deddu Marquis, CTO Waruung.com Meilita Hekmahwati, Founder Go Sampah System Engga Dwi Marta, Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia, Wientor Rahmada, serta Motorcycle Manufacturer Enggal Modified. [ant]

Jelang Idul Adha harga bahan pokok di Jember naik

Jelang Idul Adha harga bahan pokok di Jember naik

Nusantara7.com,Jember – Harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, merangkak naik menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, di antaranya karena pasokan berkurang dan permintaan meningkat.

“Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan, yakni bawang merah, cabai rawit, cabai merah besar, tomat, daging ayam, dan telur ayam ras,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro di Jember, Senin.

Menurut ia, harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional kini berkisar Rp40 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram, padahal sebelumnya harga komoditas tersebut berkisar Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.

Harga cabai rawit terus meroket di beberapa pasar tradisional hingga menembus Rp100 ribu per kilogram, padahal sebelumnya harga masih di kisaran Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram.

“Naiknya harga telur ayam ras dari Rp24 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogram juga disebabkan pasokan dari luar daerah juga berkurang, sehingga stok yang ada terbatas,” tuturnya.

Ia mengatakan naiknya beberapa harga komoditas pangan tersebut masih kategori wajar, namun petugas terus melakukan pemantauan setiap hari untuk mengecek harga dan ketersediaan komoditas pangan tersebut.

“Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan karena permintaan yang tinggi menjelang Idul Adha, namun pasokan komoditas tersebut berkurang seperti bawang merah yang biasanya dipasok dari Probolinggo,” katanya.

Bambang menjelaskan kenaikan beberapa harga bahan pokok tersebut diakibatkan karena produktivitas panen mengalami penurunan akibat cuaca ekstrem dan gagal panen sehingga pasokan berkurang.

“Selain itu, pasokan sedikit karena kurangnya para petani yang menanam produk tersebut dan bertepatan menjelang Hari Raya Idul Adha permintaan cukup tinggi,” ujarnya.

Kendati demikian, lanjut dia, beberapa komoditas lainnya masih terpantau stabil seperti beras, daging sapi, dan gula pasir, bahkan harga minyak goreng mulai turun dari Rp24 ribu menjadi Rp23 ribu per liter.

Sementara salah seorang pedagang daging ayam, Fatimah mengatakan harga daging ayam per hari ini di Pasar Tanjung Jember mengalami kenaikan Rp2 ribu per kilogram dari Rp36 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram.

“Harga daging ayam ras masih fluktuatif, kadang naik dan kadang turun, namun biasanya menjelang Hari Raya Idul Adha cenderung naik karena permintaan cukup tinggi,” katanya menambahkan. (ant)

Sandiaga Uno Bimbing santri manfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk

Sandiaga Uno Bimbing santri manfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk

Nusantara7.com,Malang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong para santri untuk memanfaatkan teknologi pemasaran berbasis digital dalam upaya untuk membuka lapangan kerja baru.

Sandiaga di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa para santri diharapkan mampu memanfaatkan teknologi pemasaran digital untuk memasarkan produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh para santri tersebut.

“Kami harapkan para santri yang produknya sudah ditampilkan, bisa lebih mahir menggunakan digital marketing. Karena ini tahapan kita untuk mencetak 1,1 juta lapangan kerja baru pada tahun ini,” kata Sandiaga.

Dalam kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa pada era revolusi industri seperti saat ini, digitalisasi menjadi salah satu hal penting untuk memasarkan produk, khususnya yang dihasilkan oleh para santri.

Ia berharap ke depan seluruh pemasaran produk yang dihasilkan oleh para santri di Indonesia termasuk Bahrul Maghfiroh Malang tersebut, bisa memanfaatkan platform pemasaran berbasis digital.

“Nanti Bahrul Maghfiroh akan 95 persen akan dijual melalui digitalisasi, melalui platform digital. Pengalaman guru terbaik, yang akan menampakkan kesuksesan,” ujarnya.

Ia menambahkan para santri diharapkan juga mampu mengambil risiko dalam membuka usaha yang dirintisnya. Menurutnya, kegagalan dalam berusaha memang biasa terjadi, namun hal itu merupakan langkah utama untuk menuju kesuksesan.

“Ketika belum berhasil akan berusaha lebih keras, bersyukur, bersabar. Tidak ada orang sukses yang tidak berani mengambil resiko. Kegagalan anak tangga menuju kesuksesan. Inovasi, tidak ada orang yang sukses tanpa inovasi,” katanya.

Sementara itu Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh Muhammad Bisri mengungkapkan, usai para santri memanfaatkan teknologi pemasaran digital, produk yang dihasilkan mulai diminati pasar dan mampu menghasilkan keuntungan.

Salah produk yang dijual dengan memanfaatkan teknologi pemasaran secara digital tersebut adalah bunga anggrek. Produk tersebut, awalnya dipasarkan secara konvensional dan saat ini sudah mulai menggunakan platform digital.

“Sekarang sudah pakai medsos, sudah mulai laris, sudah menghasilkan uang. Pelatihan digital marketing ini, agar para santri bisa mengenal sejak dini,” katanya. (ant)

Pemkot Surabaya diminta DPRD untuk evaluasi konerja BUMD

Pemkot Surabaya diminta DPRD untuk evaluasi konerja BUMD

Nusantara7.com,Surabaya –  Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat mengevaluasi kinerja badan usaha milik daerah (BUMD) yang dinilai masih belum sesuai harapan masyarakat.

Ketua Komisi B DPRD Surabaya Lutfiyah di Surabaya, Rabu, mengatakan, Bagian Perekonomian Pemkot Surabaya sebagai pembina BUMD harus benar-benar melakukan evaluasi.

“Kami selalu mendorong dan memotivasi Bagian Perekonomian setiap rapat bersama. Tapi sampai sekarang kondisi BUMD tidak berubah,” kata dia.

Menurut dia, pada saat menggelar rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD 2021 pada Selasa (28/6), pihaknya menilai pemaparan Bidang Perekonomian tidak sesuai kenyataan.

Berdasarkan laporan capaian kinerja BUMD di Surabaya bagus mayoritas 100 persen, bahkan ada yang lebih dari 100 persen. Begitu juga dengan laporan tentang kebijakan evaluasi pengelolaan BUMD dan BULD ini juga 100 persen.

“Kalau sudah 100 persen kan berarti hasilnya kan sudah bagus sesuai harapan. Tapi kenyataannya kondisi BUMD ya seperti ini saja,” kata dia.

Berdasarkan rapat LKPJ terhadap sejumlah BUMD yang sudah dilakukan, banyak BUMD milik pemkot Surabaya yang tidak sehat.

Legislator Partai Gerindra ini berharap Bagian Perekonomian tidak hanya sekedar menjalankan tugas untuk menggugurkan kewajiban saja, melainkan harus benar-benar melakukan evaluasi.

Untuk itu, kata dia, Bagian Perekonomian harus mengubah strategi yang tepat sasaran, dalam pengawasan untuk menata BUMD menjadi lebih baik.  “BUMD harus sehat, sehingga memperoleh laba dan bisa ada deviden. Sehingga sesuai harapan masyarakat,” kata dia.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno sebelumnya menyoroti salah satu BUMD Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Surabaya yang merugi karena tarif jasa potong terlalu murah yakni Rp50 ribu untuk setiap pemotongan satu hewan berupa sapi.

“Ini murah, kalau dibiarkan dan diteruskan, saya yakin RPH tidak akan berkembang dan mencapai target pendapatan surplus,” kata dia.

Anas mengatakan, perlu ada revisi peraturan daerah soal tarif jasa potong hewan di RPH, sebagai acuan hukum.

Direktur PD RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan, biaya operasional PD RPH Surabaya lebih besar dari pada pendapatan. Sejumlah komponen yang memicu kerugian di antaranya tanggungan tunggakan pajak, dan tarif jasa potong hewan yang murah.

“Selama ini RPH menerapkan manajemen rumah potong tradisional. Jagal hanya dikenakan tarif jasa potong sebesar Rp50 ribu. Kemudian semua pekerjaan mulai dari pemotongan hingga pengemasan dilakukan oleh tim mereka,” kata dia. (ant)