Nusantara7.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangkalan menerima kunjungan calon investor dari Korea Selatan yang hendak menjalin kerja sama di bidang pertanian dengan pemerintah setempat.
Menurut Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, Selasa, kedatangan calon investor itu sebagai bentuk tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan.
“Pada dasarnya Pemkab Bangkalan sangat mendukung pada setiap investor, baik dalam maupun dari luar negeri. Terkhusus dari Korea Selatan dengan harapan perusahaan itu benar-benar serius menjalin kerja sama dengan kami,” ujarnya.
Hanya, kata dia, Pemkab Bangkalan menekankan pentingnya pihak investor memberdayakan potensi lokal di Bangkalan.
Di antaranya pemanfaatan tenaga kerja lokal, dan berbagai jenis kebutuhan yang tersedia dan bisa dimanfaatkan di Bangkalan.
“Intinya, selama investasi yang masuk mengedepankan prinsip keadilan berbasis partisipasi masyarakat, serta memperhatikan kepentingan umum, jelas kami dukung,” katanya.
Sebagai bentuk keterbukaan kepada investor, sambung dia, pihaknya telah memerintahkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangkalan (DPM-PTSP Bangkalan), agar mempermudah perizinan.
“Mudah-mudahan apa yang direncanakan ini bisa terwujud dengan dukungan semua pihak terkait,” ucap bupati.
Sebelumnya Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia telah menyepakati kerja sama bisnis dengan Korea Selatan hingga sebesar 6,2 miliar dolar AS atau setara Rp91,76 triliun.
Langkah itu sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Korea Selatan yang telah melakukan penandatanganan kerja sama.
Isinya antara lain tentang komitmen investasi yang sifatnya business to business antara sektor swasta Indonesia dan Korea Selatan. ant