Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron akan memberikan bantuan kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Bangkalan. Hal itu sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi, Hal itu diungkapkan Bupati saat menghadiri reuni akbar PKL se-Jawa Timur, Selasa (1/3/2022) di Gedung Rato Ebuh.
Dijelaskan Ra Latif , kegiatan sektor informal salah satunya pedagang kaki lima bisa di lihat hampir semua kota-kota besar di Indonesia termasuk Bangkalan berkembang sangat pesat. terlebih selama saat pandemi banyak industri gulung tikar, sehingga banyak terjadi pemutusan hubungan kerja.
Lebih lanjut dikatakanya, pedagang kaki lima sebagai jalan keluarnya pengangguran. Kemanpuan sektor informal dalam menampung tenaga kerja didukung oleh faktor-faktor yang ada. Faktor utama adalah sifat dari sektor ini yang tidak memerlukan persyaratan dan tingkat keterampilan, sektor modal kerja, pendidikan ataupun sarana yang dipergunakan semuanya serba sederhana dan mudah dijangkau oleh semua anggota masyarakat ataupun mereka yang belum memiliki pekerjaan dapat terlibat didalamnya
“Kami di tahun 2022 ada anggaran untuk para PKL yang membuka lapak di emperan pasar atau yang belum punya kios,” kata Ra Latif.
Ra Latif mengatakan, Pemkab Bangkalan saat ini tengah mendata para PKL yang nantinya akan mendapatkan bantuan tersebut.
“Nominalnya nanti tergantung kemampuan anggaran kita. Dari data yang masuk kita mampu memberikan bantuan berapa masih dihitung,” imbuhnya.
Hal ini kata Ra Latif sebagai salah satu langkah Pemkab Bangkalan untuk meringankan beban para PKL yang terdampak pandemi.
“Karen kita tahu, PKL butuh kerumunan agar dagangan mereka laku, sementara hampir 2 tahun ini kita dilarang berkerumun,” tambahnya.
Sekedar diketahui, Bupati menghadiri silahturahmi antar paguyuban para PKL se Jawa Timur dalam rangka berbagi jaringan, berbagi informasi serta silaturahmi. pem