Bintang Pos, Surabaya– Kota Mojokerto masuk dalam salah satu daerah endemis difteri. Untuk mencegah meluasnya penyakit yang berawal dari lingkungan yang kotor tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto menggelar imunisasi difteri massal di Kota Mojokerto.
Wakil Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengatakan, penyakit difteri sangat membahayakan karena penularam sangat cepat yakni melalui pernafasan. “Imunisasi serentak ini kita gelar agar dampaknya tidak meluas dengan sasaran semua warga Kota Mojokerto,” ungkapnya, Rabu (12/06/2013) tadi pagi.
Wawali menjelaskan, imunisasi difteri serentak ini digelar sampai akhir Juni mendatang yang dilakukan di setiap posyandu serta sekolah yang ada di Kota Mojokerto. Dinkes Kota Mojokerto, lanjut Wawali menjemput bola sesuai dengan program Dinkes Propinsi Jatim untuk menanggulangi penyebaran penyakit difteri di Kota Mojokerto.
Sementara itu, Kabid Pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan (P2PL), Dinkes Kota Mojokerto, Abdul Choliq mengatakan, di Kota Mojokerto sudah ada penderitanya. “Ada 13 warga yang suspek diifteri dan usianya banyak di atas 15 tahun,” katanya.
Sehingga, Dinkes Kota Mojokerto melakukan imunisasi difteri massal kepada seluruh warga Kota Mojokerto yakni mulai usia 0 – hingga lanjut usia. Kota Mojokerto belum masuk Kejadian Luar Biasa (KLB) tapi KLB Jatim, Dinkes Kota Mojokerto menghimbau masyarakat untuk memelihara lingkungan agar tidak karena lingkungan kotor menjadi salah satu penyebab. (bjt)