Bintang Pos, Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur dari independen Eggi Sudjana meminta cagub-cawagub Jatim Petahana, Soekarwo-Saifullah Yusuf untuk menanggalkan jabatannya sebagai gubernur dan wakil gubernur. Dengan begitu, bagi dia, pertarungan Pilgub Jatim menjadi fair.
Jika Soekarwo-Saifullah Yusuf masih menjabat, kata Eggi, maka potensi penggunaan uang negara untuk kepentingan pencitraan dan kampanye semakin besar.
”Calon lain pakai uang sendiri, tapi pasangan petahana pakai uang negara, ini tidak fair,” ujarnya, Rabu (12/6/2013).
Pengunduran diri dari jabatan gubernur dan wakil gubernur Jatim, kata Eggi, bukan berarti nanti di Provinsi Jatim akan mengalami kekosongan pemimpin, tapi Kemendagri akan menunjuk pelaksana tugas sementara untuk menggantikan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
Eggi terang-terangan mengapresiasi positif cagub yang diusung PDI-P, Bambang Dwi Hartono, yang memilih melepas jabatan Wakil Wali Kota Surabaya demi pertarungan di arena Pilgub Jatim.
”Pak Bambang saya rasa contoh yang bagus bagi konteks Pilgub di Indonesia,” jelasnya.
Jika pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf tetap tidak berkenan menanggalkan jabatannya, maka sudah dapat dipastikan kualitas demokrasi di Jawa Timur sangat tidak baik.
(kom)