Bintang Pos, Surabaya – Sebanyak 153 peserta yang terdaftar dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Airlangga Surabaya, terancam gagal melanjutkan diterimanya sebagai mahasiswa.
Hal ini dikarenakan, sampai saat ditentukannya penutupan daftar ulang, sejumlah 153 peserta tersebut belum melakukan pendaftaran ulang. “Hingga Senin (15/7/2013) siang, masih ada 48 orang yang belum melakukan registrasi online dan 105 orang masih belum melakukan pembayaran,” ujar Wakil Rektor I UA Prof. Dr. Ahmad Syahrani. Lanjutnya, padahal mahasiswa baru ini sudah diberi waktu tambahan untuk registrasi, mulai pada Sabtu (13/7/2013) lalu, sampai Senin (15/7/2013).
Prof. Syahrani menyebutkan, jika hingga saat terakhir mahasiswa tersebut tidak daftar ulang, otomatis akan dianggap mengundurkan diri. Namun, panitia SBMPTN Panlok 50 Unair ini memberikan toleransi. “Kemungkinan peserta yang belum bayar ini terjadi kesalahan teknis. Mungkin sedang antre di bank. Begitu sampai di depan teller, pendaftaran sudah ditutup. Itu kami masih memberi toleransi sampai hari ini,” ucap pria yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Farmasi UA tersebut.
Terkait jumlah peserta yang belum daftar ini memungkinkan adanya bangku kosong. Hal ini bisa saja terjadi karena ada yang sudah diterima di kampus lain atau tidak sesuai dengan keinginan awal dan lain-lain. Sementara, sisa bangku kosong tersebut dikatakan Prof Syahrani akan diberikan untuk mahasiswa jalur Mandiri. Namun, hal itu akan diputuskan dalam rapat bersama panitia penerimaan mahasiswa baru.
Perlu diketahui, untuk tahun 2013 ini, Unair menerima sebanyak 869 orang mahasiswa baru dari jalur SBMPTN atau 15% dari kuota total mahasiswa baru. Sedangkan kuota untuk jalur Mandiri 2013 sebesar 1776 kursi. Dengan begitu, karena adanya mahasiswa yang mengundurkan diri ini, jumlahnya kuota tersebut akan bertambah.
“Pengumuman penerimaan mahasiswa baru dari jalur Mandiri rencananya akan diumumkan pada Senin malam. Jadwal pendaftaran ulang untuk jalur Mandiri akan dimulai tanggal 29 hingga 31 Juli mendatang,” tandasnya memastikan. (bjt)
