Bintang Pos, Surabaya – Razia Pekerja Seks Komersial yang dilakukan Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya diduga bocor.
Petugas mulai melakukan merazia di beberapa taman kota Surabaya serta lokalisasi di Jalan Dinoyo tepatnya jembatan BAT hingga Bundaran waru.
Dari razia itu, petugas hanya memperoleh 2 PSK, 4 Waria dan beberapa pemuda-mudi tak memiliki Kartu Identitas.
Sementara dari razia tempat hiburan (Cafe) di Darmo Park petugas berhasil menjaring 20 orang yang diantaranya Anak Baru Gede (ABG) tak memiliki identitas. Pada waktu petugas menyisir lokasi sempat terjadi kejar-kejaran antara Satpol PP dan seorang wanita yang tidak membawa kartu identitas. “Jangan bawa saya,” teriak wanita muda dalam keadaan mabuk.
Meskipun melawan, akhirnya puluhan orang tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Surabaya, Jalan Jaksa Agung Suprapto untuk dimintai keterangan dan dilakukan pemeriksaan.
“Nantinya akan kami data dan periksa terlebih dulu jika sudah mendapatkan data dan terbukti melanggar akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan,” kata Iskandar Komandan Kompi Satpol PP kepada wartawan.
Iskandar juga menambahkan, bahwa razia kali ini selain Yustisi, juga bertujuan untuk menekan angka trafficking. “Biar hasil razia kali ini kurang memuaskan, razia terus kami lakukan secara bergantian di tempat-tempat hiburan malam,” jelasnya. (bjt)