Bintang Pos, Surabaya – Korban banjir di Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, terpaksa mengemis di jalanan. Mereka mengharapkan belas kasihan dari pengendara yang lewat. Selasa (11/06/2013) sore.
Hal itu meraka lakukan karena tidak mendapatkan bantuan makanan dan minuman. Uang hasil mengemis akan dipakai untuk membeli makanan dan minuman supaya mereka tidak kelaparan.
Mustofa, salah satu warga Kelurahan Patemon, mengatakan, sejak banjir yang melanda Kabupaten Pamekasan tadi pagi, warga belum mendapatkan bantuan makanan dan minuman dari pemerintah. Padahal, saat ini mereka sangat membutuhkannya. “Kami butuh makan dan minum. Mau masak sendiri kondisi dapur dan rumah kami sudah terendam banjir. Jadi, kami meminta di jalanan untuk dapat makan,” terang Mustofa.
Mustofa menambahkan, aparat kelurahan sudah tahu kalau warganya menjadi korban banjir, tetapi belum bertindak apa-apa. “Kalau terus-terusan begini, kita bisa mati kelaparan,” ungkapnya.
Hal yang sama juga dilakukan korban banjir di Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota. Mereka hanya menunggu uluran tangan dari warga lainnya yang tidak terkena banjir. Yang paling dibutuhkan mereka adalah air bersih untuk minum. (bjt)