Bintang Pos, Yahoo Jepang mengakui bahwa server mereka baru “dikunjungi” oleh peretas. Dalam penyelidikannya, pihak Yahoo Jepang menemukan adanya akses ilegal di server ID yang menyimpan data pengguna.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, pihak Yahoo Jepang berhasil menemukan sebuah file dengan data 22 juta pengguna di dalamnya.
Pihak Yahoo sendiri belum yakin, apakah file tersebut sudah berhasil diambil oleh peretas. Namun, Yahoo pun tidak menutup kemungkinan, file penting ini sudah berhasil dikopi keluar dari server.
Untungnya, dalam file tersebut tidak terdapat data kata sandi (password) dan juga informasi penting lainnya. Hanya ada data ID/username yang itu pun merupakan informasi publik yang digunakan saat pengguna meninggalkan komentar, berbelanja, atau layanan lelang.
Jika berhasil dicuri, maka kasus ini dinilai cukup besar bagi Yahoo Jepang. Pada tahun 2012 lalu saja, pengguna Yahoo Negeri Sakura ini dikabarkan menyentuh angka 24 juta. Artinya, nyaris sebagian besar data username pengguna berhasil diambil.
Dikutip dari Computer World, Selasa (21/5/2013), situs terbesar di Jepang ini telah memberikan peringatan mengenai kemungkinan diambilnya data dari server. Yahoo pun menyediakan sebuah layanan yang mengizinkan para penggunanya melakukan pengecekan, apakah ID mereka terambil datanya atau tidak.
Yahoo Jepang merupakan situs yang paling banyak dikunjungi di Jepang, menurut Alexa. Yahoo versi Jepang juga situs di peringkat ke-15 secara global. Saham mayoritas dari situs versi ini dimiliki Softbank yang merupakan operator mobile dan internet terbesar di Jepang, sedangkan Yahoo hanya memiliki 35 persen saham.(kom-pgh)