Bintang Pos, Trenggalek – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memastikan seluruh naskah soal serta lembar jawaban ujian nasional (un) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) tidak ada yang mengalami kekurangan.
“Tadi pagi sudah kami lakukan penghitungan terhadap jumlah sampul yang dikirim dari provinsi, hasilnya tidak ada yang kurang maupun lebih,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Pendas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Munib, Jumat (3/5).
Seluruh logistik ujian nasional tersebut, Jumat sore langsung didistribusikan ke tingkat kecamatan, untuk selanjutnya disimpan di masing-masing polsek jajaran.
Munib menambakan, selain naskah soal untuk SD dan MI reguler, pihaknya juga mendistribusikan naskah UN untuk SD luar biasa serta paket A (serata SD).
“Untuk naskah SLB, maupun Paket A perlakuannya sama dengan SD/MI reguler, sehingga seluruh logistik juga dititipkan di polsek dan polres. Pengambilan dari polsek dilakukan pada hari H pelaksanaan ujian, sesuai mata pelajaran yang diujikan,” ujarnya.
Dia mengatakan, sesuai dengan daftar penyelenggara dan peserta ujian nasional SDLB, di Trenggalek diikuti oleh dua lembaga pendidikan, yakni SDLB Kemala Bhayangkari dan SDLB Negeri Durenan.
“Jumlah peserta dari SDLB totalnya delapan siswa, dengan rincian satu siswa tuna netra (A), satu anak tuna daksa (D) serta enam peserta (SDLB Kemala Bhayangkari 6 siswa, SDLB Negeri Durenan 2 siswa),” kata Munib.
Munib menambahkan, jumlah peserta Ujian nasional tingkat SD/MI tahun ini mencapai 10.968 siswa yang terdiri dari 9.265 siswa SD dan 1703 siwa MI. Sedangkan jumlah lembaga pendidikan yang mengikuti sebanyak 546, dengan rincian, 438 SD dan 108 MI.
Sementara itu, jumlah pengawas ruang yang diterjunkan 1.624 orang (SD 538, MI 269) yang akan disebar di seluruh sekolah penyelenggara ujian. (ant-kba)