Bintang Pos, Jakarta – Kemunculan mantan Kabareskim, Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Susno Djuadi dalam jejaring sosial Youtube cukup mengagetkan jajaran Kejaksaan Agung.Youtube akan menjadi kunci Kejaksaan Agung dalam melacak Susno Duadji yang telah berstatus buronan.
Jaksa Agung Muda Intelejen Kejaksaan Agung, Ajat Sudrajat, Senin 29 April 2013, menjelaskan munculnya Susno Duadji di Youtube membuktikan bahwa mantan Kapolda Jawa Barat tersebut masih berada di Indonesia.
“Kita senang Susno muncul di Youtube, kita masih yakin dia belum keluar negeri. Untuk itu, Kejaksaan Agung langsung koordinasi dengan pakar telematika,” kata Ajat Sudrajat, di Jakarta.
Menurutnya, untuk melacak keberadaan Susno Duadji melalui video yang diunggah Youtube bukan hal mudah. Ada teknologi yang berbeda antara melacak orang melalui jejaring sosial seperti Youtube dan telepon. “Kita kekurangan ahli dalam bidang ini,” ujarnya.
Ia mengakui hingga saat ini kemampuan Kejaksaan Agung baru sebatas penyadapan dan pengejaran nomer telepon. Itu semua terkoordinasi di Monitoring Center Kejaksaan Agung.
Bahkan untuk kasus ini, Kejagung telah membuat tim monitoring khusus. Tim ini terintegrasi langsung dengan tim Jaksa eksekutor di lapangan yang akan bergerak setiap saat.
Pernyataan Susno Duadji yang menyatakan berada di Daerah Pemilihan I Jawa Barat tidak langsung dipercaya oleh Kejaksaan Agung. Ia curiga dengan pernyataan Susno yang menyebut lokasinya saat ini namun tidak mau muncul ke publik.
Hal tersebut dapat menyesatkan Jaksa dalam melacak lokasi keberadaan Susno Duadji.
Bantah ada nuansa politik
Sementara itu, Wakil Jaksa Agung, Darmono, membantah ada nuansa politik dalam eksekusi Susno Duadji. “”Kami tidak punya kepentingan politik. Kami hanya menjalankan hukum sesuai Undang undang dan KUHP. Hanya itu kepentingan kami,” katanya.
Menurutnya, apa yang dinyatakan oleh Susno Duadji dalam video Youtube bukan sebuah kebenaran. Darmono meminta susno tidak mempersulit pekerjaan jaksa yang akan mengeksekusi dirinya.
Dalam video tersebut, Susno Duadji menyatakan ada nuansa politik dalam eksekusi dirinya. Ada upaya penjegalan Susno Duadji maju sebagai calon anggota DPR dari Partai Bulan Bintang. (viv-pgh)