Nusantara7.com, Bojonegoro – Direktorat Jendral Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengeluarkan surat tentang Percepatan Penyaluran Bantuan Sosial Sembako/BPNT Periode Januari-Maret 2022. Surat tersebut dikeluarkan pada 18 Februari 2022 dengan ditujukan kepada Gubernur dan Walikota maupun Bupati di seluruh Indonesia.
Dalam surat tersebut mengintruksikan agar penyaluran bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) periode Januari – Maret 2022 agar dicairkan secara tunai melalui PT POS Indonesia pada Februari 2022. Hal itu mengacu pada pertemuan terbatas Kementerian Sosial dengan Presiden RI Joko Widodo pada 15 Februari 2022 lalu.
“Pencairan BPNT Periode Januari-Maret sesuai arahan akan disalurkan sejak 20 Februari ini melalui kantor pos disetiap kecamatan,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro Murty Asih Fatimah, Rabu (23/2/2022).
Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT di Kabupaten Bojonegoro sendiri pada 2022 sebanyak 108.380 KPM. Pada pencairan tahap 1 periode Januari – Maret akan dilakukan pencairan sejumlah 51.398 KPM. “Nilainya Rp600 ribu setiap penerima, akumulasi dari tiga bulan pencairan,” jelasnya.
Pencairan secara langsung melalui kantor pos ini menurut dia, merupakan hasil evaluasi dari sebelumnya yang hanya dilakukan di 11 titik. Terlebih bagi kelompok rentan seperti orang tua maupun ibu hamil yang harus mengantre dan berkerumun ditengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.
“Dinsos sudah meminta agar pencairan dibagi untuk mengurangi titik ketemunya penerima. Pencairan yang baru sekarang kerjasama dengan PT Pos dan sudah ada di semua kecamatan,” terangnya. [kun]