BENGKULU – Dosen Komunikasi Antarbudaya Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Bengkulu Alfarabi menilai gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alais Jokwi telah berhasil membuat pola komunikasi yang baik dengan masyarakat.Menurut dia, sosok Jokowi yang sering turun dan membangun komunikasi dengan masyarakat, membuat masyarakat lintas sosial percaya dengan Jokowi.
“Masyarakat percaya bahwa Jokowi bisa mengemban amanah yang diberikan rakyat,” ujarnya.
Alfarabi menuturkan, komunikasi menjadi salah satu metode efektif yang dapat digunakan caleg dan capres untuk mempengaruhi pemilih.
Dengan komunikasi yang baik, kata dia, caleg dan capres dapat meyakinkan pemilih bahwa mereka layak dipilih.
“Membangun kepercayaan dengan komunikasi politik yang baik, memelihara konstituen dan meyakinkan mereka bahwa caleg yang mereka pilih akan menjadi saluran aspirasi,” katanya menerangkan.
Kepemimpinan Model Jokowi
Board of Advisor, Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffry Geovanie menilai Jokowi merupakan sosok yang tanggap dan cepat mengatasi persoalan masyarakat.
”Jokowi akan menjadi harapan baru untuk masyarakat. Ini bukan tanpa alasan, karena Jokowi tampil menjadi sosok yang tanggap,” ujar Jeffry. Ia menilai, setelah 2014 Indonesia membutuhkan kepemimpinan model Jokowi.
Lebih jauh Jeffry menjelaskan, jawaban Jokowi yang mengaku enggan memikirkan kursi presiden di tahun 2014 mendatang adalah sikap yang tepat.
”Justru jawaban-jawaban Jokowi bahwa dia tidak memikirkan capres 2014 dan hanya memikirkan tanggung jawabnya untuk membenahi kota Jakarta adalah pilihan jawaban yang tepat dan benar. Jokowi memang tidak harus memikirkan apalagi mendesain agar dirinya jadi capres 2014,” kata Jeffry.
Apalagi, kata dia, popularitas dan elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden 2014 dinilai lebih unggul dibandingkan tokoh-tokoh lainnya yang digadang-gadang sebagai capres .
“Kalau kita mau objektif menilai peluang-peluang kandidat capres yang ada saat ini, suka tidak suka maka Jokowi telah mengungguli semua kandidat yang ada,” ujar Jeffry Geovanie.
Menurut Jeffry, elektabilitas Jokowi bahkan telah mampu melampaui sejumlah tokoh yang menguasai parpol yakni Prabowo, Wiranto, Megawati, dan Aburizal Bakrie.rep