Bintang Pos, Jakarta – Harga emas dunia naik pada perdagangan Senin 16 September 2013, setelah dolar Amerika Serikat tergelincir. Upaya Lawrence Summers menarik diri dari pencalonannya menjadi ketua Federal Reserve, menggantikan Ben Bernanke, memberi sentimen negatif.
Namun, seperti dikutip dari laman Reuters, logam kuning tersebut masih diperdagangkan di level yang mendekati posisi terendah lima pekan terakhir, di tengah kekhawatiran akan prospek stimulus bank sentral AS.
Harga emas di pasar spot menguat 0,2 persen menjadi US$1.328,85 per ounce, setelah mencatat kerugian mingguan terbesar sejak akhir Juni lalu.
Miskinnya momentum, seperti meredanya ketegangan AS dengan Suriah, dan ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menghentikan stimulus moneternya, mendorong logam kuning ini bercokol ke level terendah lima pekan terakhir pada Jumat lalu.
Sementara itu, dari dalam negeri dilaporkan, harga emas di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk, hari ini, melemah dibandingkan perdagangan Jumat lalu.
Harga emas batangan Antam dijual Rp532.000 untuk ukuran 1 gram, atau turun Rp8.000 dibandingkan Rp539.000 pada perdagangan akhir pekan lalu.
Adapun emas ukuran 5 gram kini dilepas dengan harga Rp2.515.000, ukuran 10 gram Rp4.980.000, ukuran 25 gram Rp12.375.000, dan ukuran 50 gram Rp24.700.000.
Harga emas ukuran 250 gram kini dijual pada harga Rp123.250.000 dan harga untuk ukuran 500 gram adalah Rp246.300.000.
Harga beli kembali (buy back) emas Antam hari ini juga turun dan dipatok Rp473.000 dari sebelumnya Rp478.000 per gram. (viv)