https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

2022 – Page 7 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Eri Cahyadi : pelayanan publik di kelurahan kekinian dan modern

Eri Cahyadi : pelayanan publik di kelurahan kekinian dan modern

Nusantara7.com, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta ruang pelayanan publik di kantor kecamatan maupun kelurahan secara modern dan kekinian seperti yang ada di Mal Pelayanan Publik Siola.

Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis, meminta ruang tunggu pelayanan publik di kantor kelurahan seperti di kafe.

Hal itu disampaikan Eri usai inspeksi di Kelurahan/Kecamatan Tandes pada hari Rabu (2/11).

“Konsepnya jadi satu seperti di Mal Pelayanan Publik Siola. Nanti dibangun dahulu di Kelurahan Tandes, lalu lainnya mengikuti seperti itu,” kata Cak Eri, panggilan akrabnya.

Menurut dia, evaluasi berkala di kantor kelurahan terus berlangsung untuk memastikan warga Surabaya terlayani dengan baik.

Selain itu, Cak Eri juga ingin fasilitas di setiap kantor kelurahan itu terlayani dengan nyaman.

Untuk itu, Wali Kota meminta Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Iman Kristian untuk menata ulang kantor pelayanan di Kantor Kelurahan Tandes.

Setelah dari Kantor Kelurahan Tandes, Cak Eri melanjutkan inspeksi ke Kantor Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan. Di lokasi ini Cak Eri mendapati ada yang mengeluhkan soal pelayanan KTP dan administrasi kependudukan (adminduk) yang tidak bisa diproses di kelurahan.

Mendapati hal itu, Cak Eri Cahyadi lantas menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, agar pelayanan di KTP dan adminduk harus tuntas di kelurahan.

“Saya sudah bilang harus berhenti di kelurahan. Saya tidak mau tahu, pokoknya sebulan ini (pengurusan KTP dan adminduk) harus berhenti di kelurahan,” ujarnya.

Cak Eri tidak ingin ada warga yang mengurus KTP dan adminduk dipingpong oleh petugas kelurahan.

“Kasihanlah sudah tua-tua gitu masa habis dari kelurahan malah disuruh ke kecamatan,” kata dia. ant

Besarnya nilai APBD Bojonegoro tidak berdampak kemiskinan menurun

Besarnya nilai APBD Bojonegoro tidak berdampak kemiskinan menurun

Nusantara7, Bojonegoro – Pegiat Poverty Resource Center Initiative (PRCi) Kabupaten Bojonegoro Aw Syaiful Huda menilai, besarnya nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp7,1 Triliun yang dikelola Pemkab Bojonegoro, berbanding terbalik dengan tingkat kemiskinan yang masih cukup tinggi.

 

Pada tahun 2021, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan absolut di Kabupaten Bojonegoro mencapai 166 ribu jiwa, atau sekitar 13,27 persen. Sedangkan, berdasarkan jumlah penduduk miskinnya, Bojonegoro berada di peringkat ke 10 terbanyak di Jawa Timur.

 

Menurut Aw, kemiskinan di Bojonegoro juga masih berada di zona merah, karena tingkat kemiskinannya masih berada jauh di atas rata-rata kemiskinan nasional dan Provinsi Jawa Timur, yakni masing-masing sebesar 9.71 persen dan 10.59 persen.

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro lanjut Aw, harus memaksimalkan pendapatan dari sumber daya alam migas yang dalam tiga tahun ini berada masa produksi puncak dengan membuat strategi pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan warganya.

 

Diantaranya melakukan percepatan pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas layanan publik dan mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kekayaan migas yang dimiliki Bojonegoro saat ini tidak lama, pasti bakal habis, jangan sampai pembangunan hanya berorientasi menghabiskan anggaran yang cukup besar ini,” ujarnya.

 

Pria asal Kecamatan Trucuk ini pun berharap agar Pemkab Bojonegoro membelanjakan sekurang-kurangnya 40 persen dari belanja barang dan jasanya kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi yang ada di lokal.

 

Hal itu sebagaimana dimandatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 tahun 2021. “Jika mengacu Pasal 65 Prepres 12/2022, Pemkab Bojonegoro wajib membelanjakan paling sedikit 40 persen dari nilai anggaran belanja barang dan jasa pemerintah kabupaten untuk para pelaku UMKM dan koperasi,” tuturnya.

 

Terbitnya Perpres 12/2021 adalah peluang besar bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah dan koperasi di daerah untuk terlibat dan mengambil manfaat dari besarnya APBD daerah penghasil migas terbesar di Indonesia ini melalui belanja pengadaan di lingkungan Pemkab Bojonegoro.

 

“Jika Pemkab Bojonegoro melibatkan pelaku UMKM dan koperasi dalam belanja pengadaan, maka perputaran uang dari belanja APBD Bojonegoro akan berputar di lokal daerah saja, tidak banyak ke luar daerah, sehingga dapat menciptakan multiplier efek bagi perekonomian masyarakat lokal Bojonegoro. Pun daya beli masyarakat Bojonegoro juga akan terkerek naik,” pungkasnya.

 

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro M Anwar Mukhtadlo menjelaskan, Pemkab Bojonegoro lebih dahulu melakukan pendataan mandiri terkait jumlah kemiskinan di Bojonegoro mulai Januari 2022 mendahului Inpres No 4 Tahun 2022.

 

Hasil pendataan yang dilakukan, pada 2022, Kabupaten Bojonegoro berhasil menurunkan kemiskinan 1,10 persen. Persentase ini lebih banyak daripada capaian nasional yang berhasil menurunkan 0,10 persen dan provinsi menurunkan 0,43 persen.

 

Berdasarkan data Bappeda, di 2020 angka kemiskinan ekstrem di Bojonegoro sebanyak 4,76 persen atau 59.020 jiwa. Angka kemiskinan ini diatas persentase Provinsi 4,4 persen dan nasional 3,9 persen. Pada 2021, kemiskinan ekstrem di Bojonegoro turun menjadi 36.140 jiwa atau 2,88 persen.

 

“Angka kemiskinan ekstrem ini turun kembali di tahun 2022 menjadi 22.430 jiwa atau 1,78 persen. Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga telah melakukan pendataan mandiri bersinergi dengan stakeholder terkait,” jelasnya.

 

Untuk penurunan kemiskinan itu, Pemkab Bojonegoro telah melakukan berbagai program, diantaranya bisa melalui BPNT Daerah, Universal Health Coverage (UHC), Aladin (atap, lantai, dinding), Rantang Kasih Moe yang diberikan setiap hari jumat kepada para orang tua yang sudah lanjut usia, dan program santunan duka (Sanduk). Selain itu juga Bansos Yatim serta Beasiswa pendidikan.

 

“Juga beasiswa scientist, beasiswa dua sarjana satu desa, serta bantuan beasiswa tugas akhir. Sedangkan untuk upaya peningkatan pendapatan bisa melalui revitalisasi pasar, stimulan BUMDES, KPP Mikro dan ultra mikro serta Program Petani Mandiri (PPM),” pungkasnya sesuai rilis yang diberikan Dinas Kominfo Bojonegoro. bjm

Firli Bahuri tegaskan KPK tidak tunduk pada kekuasaan manapun

Firli Bahuri tegaskan KPK tidak tunduk pada kekuasaan manapun

Nusantara7.com, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan bahwa lembaganya dalam pelaksanaan tugas dan wewenang tidak tunduk kepada kekuasaan manapun.

 

“Sesungguhnya KPK dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya tidak tunduk kepada kekuasaan manapun. Tanpa pandang bulu adalah salah satu prinsip KPK,” ucap Firli dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Rabu.

 

Hal itu dikatakannya merespons sebagian kalangan yang bertanya tentang langkah-langkah yang dilakukan oleh KPK seolah-olah langkah tersebut mendadak dan punya maksud lain di belakangnya.

 

Lebih lanjut, ia menganggap penegakan hukum itu adalah pekerjaan yang senyap. Namun, kata dia, menjadi ramai dan penuh hingar-bingar karena terkait seseorang atau lembaga yang dianggap oleh masyarakat punya posisi penting dan peranan penting dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

 

“Faktanya, KPK kerja profesional dan proporsional dengan tetap menjunjung tinggi asas-asas hukum acara pidana, praduga tak bersalah, persamaan hak di muka hukum, dan kami terus bekerja secara transparan, akuntabel, mewujudkan kepastian hukum dan keadilan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia,” kata Firli.

 

Selain itu, ia juga menegaskan KPK bekerja dengan landasan bukti, bukan diskusi-diskusi di ruang publik yang belum berkecukupan bukti.

 

“Kami pun tidak terpengaruh dengan diskusi, opini, dan politisasi di luar sana yang dinamikanya berubah-ubah,” ujar dia.

 

Ia juga menyatakan lembaganya bekerja berdasarkan kecukupan bukti yang nantinya dapat membuat terangnya peristiwa tindak pidana korupsi.

 

“Jadi, saya mengingatkan jangan pernah berpikir jika KPK akan sulit menemukan perbuatan korupsi. Kami memang bukan untuk mencari kesalahan, kami cukup mencari keterangan serta bukti-bukti. Dengan bukti-bukti itu lah akan membuat terangnya peristiwa pidana korupsi guna menemukan tersangka,” ucap Firli.

 

“Hal terpenting ialah bukti permulaan yang cukup dan kecukupan alat bukti. Mari, bersama KPK membersihkan negeri ini dari praktik-praktik korupsi,” kata dia menambahkan. ant

Bandara Banyuwangi raih penghargaan Aga Khan Award for Architecture 2022

Bandara Banyuwangi raih penghargaan Aga Khan Award for Architecture 2022

Nusantara7.com – Bandara Banyuwangi ditetapkan sebagai peraih penghargaan arsitektur paling bergengsi dunia, Aga Khan Award for Architecture 2022. Bandara Banyuwangi berhasil menyisihkan 463 nominasi bangunan dengan arsitektur terbaik dari seluruh dunia.

 

Setelah 27 tahun tak pernah berjaya di ajang arsitektur dunia ini, Indonesia kini kembali menjadi perhatian dunia melalui Bandara Banyuwangi. Sejak Aga Khan Award diluncurkan 45 tahun lalu, tak kurang 121 proyek telah menerima penghargaan dan hampir 10.000 proyek sedunia didokumentasikan.

 

Penghargaan diterima oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Royal Opera House of Muscat Arts, Muscat, Oman pada Senin malam waktu setempat (31/10/2022). Selain dihadiri para arsitek terkenal dari seluruh dunia, acara dihadiri Putera Mahkota Kerajaan Oman, Theyazin bin Haitham Al Said; serta Princess Zahra Aga Khan.

 

Penghargaan ini dianugerahkan ke Bandara Banyuwangi karena dinilai memiliki arsitektur yang mengusung nilai-nilai pembaruan, di mana bandara yang diarsiteki Andra Matin serta diinisiasi pada masa Bupati Abdullah Azwar Anas itu, menerobos konsep bandara yang pada umumnya tertutup dan eksklusif.

 

“Tidak seperti bangunan bandara lain, yang kerap merupakan tempat kedap, tertutup, dan terasing dari lingkungan sekitar, Bandara Banyuwangi adalah perlawanan elegan terhadap bentuk bandara pada umumnya,” tulis para juri dalam keputusan pemenang.

 

Dalam penilaian juri independen, bandara yang rampung dibangun pada 2017 silam itu mencerminkan aspirasi komunitas dan membawa identitas serta memori budaya dengan inovasi dan teknologi baru. Yakni dengan desain bernuansa tradisional berbentuk ikat kepala Suku Osing yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi.

 

Bandara Banyuwangi disebut menghindari gaya internasional standard sebagian besar bandara di dunia. Hal ini berangkat dari rasa kekhawatiran akan keberlanjutan, jumlah populasi yang kian meningkat, adaptasi iklim, serta kualitas hidup. Sehingga skema pembangunan yang diterapkan bersandar pada sumber daya lokal, teknologi tepat guna, dan prinsip-prinsip desain pasif vernakular.

 

Kondisi negara Indonesia yang memiliki iklim panas disiasati dengan infrastruktur konektivitas yang menciptakan bukaan dan overhang yang dapat mengoptimalkan pengendalian suhu melalui ventilasi alami. Selain itu, pengaturan berkelanjutan dari lansekap ke ruang interior membantu aliran udara, dengan pepohonan rindang nan subur, menjadikan bangunannya bernuansa alam.

 

“Bandara ini bisa menjadi paradigma baru dan game changer di waktu mendatang dalam arsitektur bandara,” tegas dewan juri.

 

Dalam pemilihan material, pemerintah Banyuwangi bersama arsitek Andra Matin menekankan nilai-nilai lokal, fungsionalitas, dan pemeliharaan berbiaya rendah, namun tetap memiliki nilai modern dan efisien dalam segala aspek. Bentuk pintu masuk dan jendela terluar dari kayu ulin yang melengkung memberikan kekosongan termal, dan dilapisi rumput untuk menutupi isolasi lebih lanjut.

 

Lebih jauh, para dewan juri juga menilai, arsitektural Bandara Banyuwangi juga memiliki dampak luas terhadap masyarakat. Seperti halnya mengharmonisasi keberadaan bandara dengan alam di sekitarnya. Kawasan di sekitar bandara diproteksi sebagai lahan hijau dengan landskap persawahan.

 

“Salah satu unsur penilaiannya termasuk bagaimana karya itu berdampak pada banyak manusia di sana dan di sekitarnya,” tutur arsitek Andra Matin yang turut hadir di Oman.

 

Bupati Ipuk Fiestiandani mengungkapkan kehadiran bandara ini, selain capaian di bidang arsitektur dan menjadi landmark daerah, juga telah mampu menggerakkan perekonomian lokal dengan kemudahan akses ke Banyuwangi.

 

“Bandara menjadi salah satu pengungkit kemajuan Banyuwangi. Semoga ini berkah manfaat. Membawa kebanggaan. Menghadirkan keberkahan. Meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Ipukz

 

Sebelumnya, Banyuwangi juga telah kerap meraih prestasi dunia. Di antaranya peringkat pertama tata kelola kebijakan pariwisata dari Badan Pariwisata PBB (UNWTO). Banyuwangi kini juga dalam proses menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. jp

Atasi krisis global, SBY ajak para pemimpin dunia untuk bekerja sama

Atasi krisis global, SBY ajak para pemimpin dunia untuk bekerja sama

Nusantara7.com, Jakarta – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak para pemimpin dunia untuk bekerja sama, sebagaimana dilakukan negara-negara anggota G20 pada tahun 2008 silam, demi mengatasi beragam krisis global.

 

“Kita pernah melakukan hal ini sebelumnya pada tahun 2008. Ketika dunia dilanda krisis keuangan global, negara-negara G20 berhasil menyelesaikan masalah dengan bekerja sama, bahu-membahu,” ujar SBY, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

 

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri pertemuan para mantan kepala negara yang tergabung dalam Club de Madrid (CdM) di Berlin, Senin (31/10), yang diinisiasi oleh The Yudhoyono Institute bersama CdM, Liz-Mohn Center, dan Kantor Luar Negeri Federal Jerman.

 

Lebih lanjut, SBY menyampaikan terdapat tiga krisis global yang perlu diatasi oleh para pemimpin dunia dengan bekerja sama serta menurunkan ego masing-masing. Tiga krisis tersebut adalah perang antara Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan, ancaman resesi ekonomi global, dan perubahan iklim yang ekstrem.

 

Kemudian, SBY juga mengajak para pemimpin dunia saat ini untuk menjawab tiga pertanyaan besar.

 

“Pertama, bagaimana kita menyelesaikan krisis multidimensi yang kompleks ini, yaitu elemen keamanan, ekonomi, kemanusiaan, lingkungan, dan politik yang saling terkait,” ucapnya.

 

Kedua, lanjut dia, para pemimpin dunia harus menjawab pertanyaan mengenai bagaimana agar mereka bisa meningkatkan ruang kerja sama antar-bangsa, termasuk antar-masyarakat sipil.

 

“Ketiga, karena tatanan dunia tampaknya memudar, bagaimana kita menyesuaikan tatanan dunia dengan realitas dan kebutuhan abad ke-21?” ujar SBY.

 

Mengakhiri pidatonya, SBY mengatakan bahwa para mantan pemimpin dunia memiliki kewajiban moral untuk menawarkan gagasan-gagasan konstruktif dalam mengatasi beragam persoalan dunia. Gagasan tersebut, lanjut dia, dapat disarankan kepada G20, Dewan Keamanan PBB, dan para pemimpin dunia saat ini.

 

“Kita mungkin bukan power holders (pemegang kekuasaan). Namun dengan niat baik dan tulus yang tidak perlu diragukan lagi, kita memiliki kewajiban moral untuk menawarkan gagasan-gagasan konstruktif, yang mungkin kita sarankan kepada G20, Dewan Keamanan PBB, dan para pemimpin dunia yang sekarang berkuasa,” ujar SBY.

 

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Club de Madrid yang juga mantan Presiden Slovenia Danilo Türk menyambut baik usulan SBY.

 

“Seperti yang baru saja dijelaskan oleh Presiden Yudhoyono, kita mungkin tidak selalu didengar, kita mungkin tidak disimak, tetapi kita memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk berpikir, berpikir secara serius dan mendalam, dan menawarkan solusi. Mungkin saja, kita akan didengarkan,” ucap Danilo Türk yang juga merupakan Presiden Club de Madrid itu.

 

Selain SBY dan Danilo Türk, pertemuan bertajuk “2022 Berlin Policy Dialogue: Leading in a World of Converging Crises” ini dihadiri pula oleh mantan Perdana Menteri Senegal Aminata Touré dan mantan Kanselir Austria Wolfgang Schüssel.

 

Berikutnya, hadir secara daring mantan Presiden Jerman Horst Kohler, mantan Perdana Menteri New Zealand Helen Clark, serta para mantan kepala negara lainnya, baik dari negara-negara maju maupun berkembang.

 

Sekjen PBB António Guterres juga turut memberikan sambutan dan apresiasi atas inisiatif ini yang disampaikannya secara daring. Ada pula Direktur Eksekutif TYI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ant

Anas Karno sebut “Karnaval Nang Tunjungan” angkat taraf hidup pelaku UMKM Surabaya

Anas Karno sebut “Karnaval Nang Tunjungan” angkat taraf hidup pelaku UMKM Surabaya

Nusantara7.com, Surabaya – Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya menilai kegiatan “Karnaval Nang Tunjungan” yang digelar perdana oleh pemerintah kota setempat di sepanjang Jalan Tunjungan pada Minggu (30/10) malam mengangkat taraf hidup pelaku UMKM.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Selasa, mengatakan, momen tersebut menjadi kesempatan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Surabaya untuk lebih mempromosikan produk mereka.

“Yang penting masyarakat paham dan tahu, bahwa UMKM batik binaan Pemkot Surabaya itu tidak kalah dengan batik-batik lainnya,” kata Anas.

Anas berpendapat, bahwa kegiatan seperti “Karnaval Nang Tunjungan” memang perlu digelar rutin atau secara reguler. Tidak hanya pada saat gelaran di Jalan Tunjungan, namun bisa pula UMKM diikutsertakan ketika momen-momen pameran di mal atau plaza.

“Di mal, plaza dan lain di manapun bentuk pameran seharusnya UMKM sering ditampilkan, sering diajak. Sehingga dapat membawa batik ke kancah lokal, nasional maupun internasional. Sehingga bisa mengangkat taraf hidup dari pada UMKM tersebut,” ujar dia.

Dia pun menjabarkan bentuk pemberdayaan yang dapat dimasifkan pemkot kepada para pelaku UMKM Surabaya. Pertama adalah perlu adanya pembinaan, supporting modal dan dukungan promosi atau marketing. Selain ketiga hal tersebut, kata dia, diperlukan pula ajang pameran seperti event “Karnaval Nang Tunjungan”.

“Sehingga UMKM ini mulai dari proses mengolah, produksi, bahkan penjualan perlu pendampingan dan turunnya pemkot agar UMKM-UMKM ini tetap dapat bisa eksis,” kata dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, pihaknya berencana menjadikan event “Karnaval Nang Tunjungan” sebagai agenda tahunan. Event ini juga akan melibatkan kepala daerah di Gerbangkertasusila meliputi Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan.

“Ini baru pertama kami lakukan, Insya Allah akan menjadi agenda tahunan dari Pemkot Surabaya dengan melibatkan para kepala daerah dari Gerbangkertasusila,” kata Eri.

Menurut dia, kegiatan Karnaval Nang Tunjungan ini mampu mengenalkan motif batik khas Surabaya sebagai hasil karya desainer UMKM di Kota Pahlawan. Bahkan, para pengunjung yang hadir juga ikut mengenakan busana batik atau produk lokal UMKM.

“Bangga betul dengan arek Suroboyo, beserta tamu undangan yang hadir menggunakan batik Suroboyo,” kata Eri. ant

Demi kepentingan umat, Eri Cahyadi ingin NU dan Muhammadiyah sinergikan program bersama

Demi kepentingan umat, Eri Cahyadi ingin NU dan Muhammadiyah sinergikan program bersama

Nusantara7.com, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan ormas keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah perlu sinergikan program bersama untuk kepentingan umat.

“Saya selalu katakan, dalam membangun kota tidak bisa kalau pemkot  berjalan sendiri. Sehingga, kami juga membutuhkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat,” kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, program yang diusulkan itu bisa disinergikan dan dikolaborasikan dengan ormas lainnya agar berjalan lebih maksimal.

Ia mengatakan, ketika semua ormas itu bersinergi satu sama lain dengan pemkot maka ke depannya akan berdampak baik untuk warga Kota Surabaya.

“Hadirnya Muhammadiyah dan NU itu tujuannya hanya satu yakni untuk kepentingan umat. Saya harap program-program itu juga bisa dijadikan satu dengan ormas lain,” ujarnya.

Eri mengatakan, ketika semua ormas bersatu dan bergerak bersama dengan pemkot untuk menjalankan program-program yang telah digagas sebelumnya, maka tidak akan ada lagi kemiskinan, gizi buruk, dan pengangguran di Kota Surabaya.

“Saya ingin Muhammadiyah dan NU itu bukan hanya berdakwah. Tapi saya ingin menunjukkan kepada masyarakat, bahwa kehadiran Muhammadiyah dan NU di Surabaya itu juga untuk menggerakkan ekonomi, mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, serta membahagiakan warganya,” katanya.

Dia menambahkan, ketika Muhammadiyah dan NU hadir di setiap kelurahan dan kecamatan di Surabaya, maka tidak akan ada lagi paham radikal, tawuran antargeng, dan sebagainya.

Menurut Eri, Pemkot Surabaya telah membentuk Belajar dan Ngaji Bareng serta Puspaga di 19 Balai RW, sebagai sarana tempat berkumpulnya keluarga dan anak-anak.

“Di sinilah Muhammadiyah dan NU hadir memberikan pendampingan untuk keluarga dan anak. Saya berharap, dengan adanya Balai RW tidak ada lagi radikalisme dan tawuran. Jadi nanti PKK dan KSH juga bergerak bersama,” kata dia.

Komitmen tersebut disampaikan Eri ketika menggelar pertemuan dengan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Hamri Al Jauhari dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya Alifah Hikmawati di Balai Kota Surabaya, Kamis (27/10). ant

Ratu komisi IX DPR RI tak ingin kasus gagal ginjal akut seperti wabah covid-19

Ratu komisi IX DPR RI tak ingin kasus gagal ginjal akut seperti wabah covid-19

Nusantara7.com – Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Ngadu Bonu Wulla meminta pemerintah untuk aktif menelusuri, mencari, dan memastikan keberadaan pasien Gagal Ginjal Akut (GGA) yang ada di daerah-daerah terpencil. Ratu tidak menginginkan, kejadian ini menjadi wabah terutama di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

 

“Yang sudah terkonfirmasi harus ada penanganan khusus gitu, harus gercep (gerak cepat) mereka ditangani khusus, dan tentu tidak tinggal di situ saja. Pemerintah juga harus terus mencari, jangan sampai masih ada korban-korban atau masih ada anak-anak lain yang juga terkonfirmasi hanya belum terdeteksi. Sehingga jangan sampai ini kan kita takutan menjadi wabah yang ini ya,” kata Ratu kepada wartawan, Jumat (28/10).

 

Legislator Partai NasDem itu mendorong adanya sosialisasi yang dilakukan pengampu pelayanan kesehatan di daerah. Menurutnya, pemahaman terkait GGA serta wabah-wabah yang berpotensi muncul pada masa datang harus disampaikan kepada masyarakat oleh tenaga kesehatan di lapangan.

 

“Sampai ke tingkat puskesmas, karena mereka kan yang bertemu langsung dengan masyarakat setiap hari. Masyarakat ke puskesmas tidak hanya berobat, tapi masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi dari tenaga kesehatan yang ada di puskesmas sehingga informasi ini bisa tersampaikan,” ucap Ratu.

 

Selain itu, Ratu juga menyarankan adanya kampanye secara masif di media untuk membuka pikiran masyarakat terkait kasus GGA yang merebak. Melalui sambungan telepon, Ratu mengatakan bahwa kampanye besar-besaran diperlukan untuk meredam kegelisahan yang terjadi akibat berita yang simpang siur.

 

“Kampanye besar-besaran gitu ya, kampanye di media sehingga membuka pikiran masyarakat. Jadi, masyarakat tidak takut dan tidak gelisah terkait dengan wabah yang sedang merebak saat ini,” tambahnya.

 

Anggota dewan dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II mengharapkan, masyarakat juga diimbau agar dapat menyaring informasi yang diterima dan mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya seperti lembaga-lembaga pemerintah. Ratu berharap, Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat memberikan informasi yang jelas sehingga masyarakat tidak terkena berita hoaks yang banyak beredar.

 

“Memang harus ada satu informasi yang utuh dari Kementerian Kesehatan. Informasi yang jelas, tegas, sehingga tidak bias, karena hoax banyak beredar. Dan juga BPOM perlu memberikan informasi yang terbuka kepada masyarakat,” pungkasnya. jp

Sudjarno Dirut LIB datangi Polda Jatim terkait verifikasi stadion

Sudjarno Dirut LIB datangi Polda Jatim terkait verifikasi stadion

Nusantara7.com, Surabaya – Direktur Utama Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno kembali diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur, Kamis, terkait verifikasi stadion.

Sudjarno datang ke Gedung Ditreskrimum Polda Jatim pukul 12.40 WIB didampingi kuasa hukumnya.

“Pak Sudjarno hari ini memenuhi panggilan untuk yang ketiga kalinya untuk pendalaman terhadap pasal 103 Undang-Undang Keolahragaan. Jadi soal hak penonton, termasuk tanggung jawab verifikasi stadion itu menjadi tanggung jawabnya siapa,” kata kuasa hukum Sudjarno, Rochmad Amrullah.

Pihaknya juga membawa dokumen-dokumen tentang regulasi stadion untuk kebutuhan pemeriksaan. “Regulasi tentang stadion tahun 2021,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan penyidik kembali memanggil 15 saksi untuk diperiksa dalam kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Salah seorang saksi yang diperiksa adalah Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau yang dikenal dengan sebutan “Juragan 99”.

Gilang Widya Pramana hadir di Gedung Ditreskrimum sekitar pukul 13.20 WIB. Namun Presiden Arema FC itu juga tidak memberikan komentar ke awak media tentang pemeriksaannya hari ini. ant

BPJS Kesehatan gelar kegiatan “BPJS Kesehatan Support Youth Generation” untuk bekali generasi muda

Nusantara7.com – Indonesia diperkirakan memasuki puncak masa bonus demografi antara tahun 2020-2030. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk usia produktif yang mencapai dua kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia.

 

Meningkatnya bonus demografi di Indonesia harus diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan agar dapat terserap dalam pasar kerja yang kompeten. Untuk itu, dalam rangka mengoptimalkan potensi bonus demografi melalui sektor kesehatan, BPJS Kesehatan menggelar kegiatan “BPJS Kesehatan Support Youth Generation”, Rabu (26/10).

 

“Program ini merupakan upaya BPJS Kesehatan dalam memberikan dukungan kepada para generasi muda untuk beradaptasi dengan cepatnya pergeseran aktivitas kehidupan, sehingga mereka bisa menjadi bibit-bibit unggul penerus bangsa yang berdaya saing tinggi,” jelas Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal dalam kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pelajar dari SMP Negeri 2 Cisarua dan SMP Muhammadiyah Cianjur.

 

Afdal menjelaskan, BPJS Kesehatan tidak hanya memberikan jaminan pembiayaan kesehatan bagi peserta JKN dalam upaya penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif). Lebih dari itu, BPJS Kesehatan juga berupaya melakukan upaya pencegahan penyakit melalui kegiatan promotif dan preventif, termasuk di dalamnya upaya edukasi.

 

Menurut Afdal, periode usia remaja merupakan masa yang paling rentan dan berisiko besar terpengaruh lingkungannya. Oleh karenanya, promosi pola hidup sehat kepada generasi muda harus dilakukan sejak dini, sehingga diharapkan para pelajar SMP dapat menanamkannya sebagai kebiasaan sehari-hari.

 

“Kami juga bekali mereka dengan nilai-nilai moral agar bisa lebih mawas diri dan tidak terjurumus ke dalam pergaulan bebas. Meski zaman sudah modern, namun norma etika, agama, dan adat istiadat harus tetap dipegang teguh, itu yang ingin kita wariskan kepada anak cucu kita. Melalui kegiatan BPJS Kesehatan Support Youth Generation, harapan kami generasi muda bisa menjalani hidup dengan lebih sehat, positif, dan produktif,” ujar Afdal.

 

Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengajak para siswa untuk lebih mengenal konsep jaminan kesehatan sosial dalam Program JKN guna meningkatkan pemahaman, kepedulian, kerelaan membantu sesama, dan gotong royong dalam diri para pelajar.

 

“Para pelajar ini termasuk kategori usia terbanyak dari total jumlah penduduk Indonesia. Oleh karena itu, peran generasi muda dalam mengawal keberlangsungan Program JKN di Indonesia sangatlah besar. Diharapkan dengan menanamkan rasa kepedulian dan gotong royong dalam jiwa pelajar sejak dini, generasi muda dapat membantu mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” kata Afdal. jp