Bintang Pos, Surabaya – Saat ini, sebagian besar kampus tengah melaksanakan proses daftar ulang bagi para mahasiswa baru. Tidak terkecuali mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang sedang melayani para mahasiswa baru yang diterima lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negari (SBMPTN).
Lewat jalur SBMPTN, ITS menerima sebanyak 1.144 mahasiswa dari 14.414 pendaftar. Dari jumlah tersebut, sejumlah 125 mahasiswa merupakan penerima Bidik Misi dan sisanya adalah mahasiswa reguler.
Mengingat banyaknya jumlah mahasiswa yang akan melakukan daftar ulang, maka pihak kampus membagi proses daftar ulang dalam lima hari, hingga 26 Juli mendatang. Pembagian waktu daftar ulang ditentukan berdasarkan fakultas masing-masing mahasiswa.
Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dan Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) mendapat kesempatan di hari pertama. Kemudian disusul oleh Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Pada dua hari terakhir merupakan giliran Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) untuk mendaftar ulang.
“Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan peserta di hari pertama. Ini dilakukan agar bisa melayani calon mahasiswa dengan sebaik-baiknya,” tutur Kepala Badan Akademik ITS Ismaini Zain, seperti disitat dari ITS Online, Rabu (24/7/2013).
Menurut Ismaini, daftar ulang untuk para penerima Bidik Misi dilakukan terpisah dengan mahasiswa reguler. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah proses verifikasi data bagi penerima beasiswa dari pemerintah tersebut.
“Untuk yang reguler daftar ulang dimulai sejak Senin sesuai dengan jadwal tiap fakultas. Sedangkan yang Bidik Misi kami sediakan waktu hari ini dan besok,” ungkapnya.
Dia menyebut, proses verifikasi Bidik Misi kali ini akan dilakukan lebih ketat. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kecurangan yang dilakukan oleh calon penerima bisik misi. “Yang menjadi verifikatornya adalah seluruh Ketua Jurusan (kajur). Jika data hasil verifikasi masih meragukan, maka akan dilakukan proses visitasi,” urai Ismaini.
Ismaini berharap, waktu daftar ulang selama lima hari ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh calon mahasiswa ITS. Sehingga seluruh kuota tiap jurusan bisa terpenuhi. “Dengan demikian mereka tidak akan merugikan mahasiswa yang lain yang sebenarnya bisa masuk di ITS,” imbuhnya.
Selain SBMPTN dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), tersisa satu jalur penerimaan mahasiswa baru di ITS, yakni Program Kemitraan dan Mandiri (PKM) yang telah ditutup kemarin. Sementara hari ini tengah berlangsung tes seleksi program diploma. (okz)
